Anda di halaman 1dari 8

ASUMSI ANOVA DAN UJI

BARLETT

Fakultas Keperawatan
Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
Asumsi untuk penggunaan Anova
• Sampel ditarik secara acak dari masing-
masing populasi asalnya
• Populasi asal sampel independen
• Jika sampel mendapat perlakuan berbeda,
penetapan jenis perlakuan dilakukan
secara acak
• Data populasi asal sampel berdistribusi
normal, untuk menguji kenormalan data ini
dapat dilakukan dengan uji normalitas
Kolmogorov-Smirnov
Asumsi untuk penggunaan Anova
• Varians data populasi homogen (seragam),
untuk menguji kesamaan varians populasi
ini dapat dilakukan dengan uji Barletts
atau uji Levene
• Data-data pengamatan diukur dalam skala
interval atau rasio
Uji Barlett
• Ialah uji kesamaan lebih dari dua varians
populasi, atau uji homogenitas varians
bagi k populasi normal (k>2)
• Maurice Stevenson Bartlett (1937)
Langkah2 Penggunaan Uji Barlett
1.Pasangan Hipotesis
Ho: varians populasi darimana sampel
ditarik adalah homogen  1 = 2 =…..= 
2 2 2
k

Ha: varians populasi darimana sampel


ditarik tidak homogen
2. Hitung satuan Barlett (B)

B = (logsj²). Σ (ni-1)
2
k b
b

k  (n j  1).S
2
j n x    xj 
2
j
 i1 
 S 2
j  j1
k
 dimana: S 2
j  i1

n j (n j  1)
j1
nj  k
j1
3.Hitung nilai X²hitung dan
bandingkan dengan X²tabel
χ²hitung = (ln10) {B – Σ (ni-1) logs²}

Jika χ²hitung lebih besar dari χ²tabel berarti varians


kelompok sampel tidak homogen

Jika χ²hitung lebih kecil dari χ²tabel berarti varians


kelompok sampel homogen
4. Daerah Kritis: Tolak Ho jika X2 hitung > X2
tabel

5. Kesimpulan:
a. Jika hasil analisis statistik menunjukkan
Ho gagal ditolak, artinya varians data
populasi darimana data sampel ditarik
seragam (homogen)
b. Jika hasil analisis statistik menunjukkan
Ho ditolak, artinya varians data populasi
darimana data sampel ditarik tidak
seragam (tidak homogen)

Anda mungkin juga menyukai