Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA LANSIA DENGAN MASALAH


GANGGUAN PEMENUHAN PERSONAL
HYGIENE

Kelompok
VI
PENGERTIAN PERSONAL HYGIENE

Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berarti


Personal yang artinya perseorangan dan Hygiene berarti
sehat.Kebersihan perseorangan adalah suatu tindakan yang dilakukan
untuk memelihara krbrsihan dan kesehatan seseorang untuk
kesejahtraan fisik dan fisikis (Tarwoto & Wartonah).

Macam-macam personal hygiene


Menurut Potter & Perry (2006) macam-macam personal hygiene
adalah :
1. Perawatan Kulit 5. Perawatan Rambut
2. Mandi 6. Perawatan Kaki dan Kuku
3. Perawatan Mulut 7. Perawatan Genetalia
4. Perwatan Mata Hidung dan Telinga
TUJUAN PERAWATAN PERSONAL
HYGIENE
Menurut Tarwoto (2004) tujuan perawatan personal hygiene :
a. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
b. Memelihara kebersihan diri seseorang
c. Memperbaiki personal hygiene yang kurang
d. Mencegah pentnyakit
e. Meningkatkan percaya diri seseorang
f. Menciptakan keindahan

Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene


Menurut Tarwoto (2004) sikap seseorang melakukan personal hygiene
dipengaruhi oleh sejumlah faktor antara lain :
1. Citra tubuh 5. Budaya
2. Praktik sosial 6. Kebiasaan seseorang
3. Status sosial ekonomi 7. Kondisi fisik
4. Pengetahuan
DAMPAK DARI PERSONAL HYGIENE

Menurut Tarwoto (2004) dampak yang akan timbul jika kurangnya


personal hygiene adalah :
1. Dampak fisik
Gangguan fisik yang sering terjadi adalah munculnya kutu
pada rambut, gangguan integritas kulit, gangguan membran mukosa
mulut, infeksi pada mayta dan telinga, dan gangguan fisik pada
kuku
2. Dampak fisikososial
Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene
adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai,
kebutuhan harga diri, aktualisai diri dan gangguan interaksi sosial
ASUHAN KEPERAWATAN PADA MASALAH
KEBUTUHAN DASAR PERSONAL HYGIENE

1. Pengkajian
Tahap pengkajian dari proses keperawatan merupakan proses dinamis
yang terorganisir yang meliputi tiga aktifitas dasar yaitu :
- mengumpulkan data secara sistematis,
- mensortir dan mengatur data yang di kumpulkan dan
- mendokumentasikan data dalam format yang dapat di buka kembali.

2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan pada masala hpersonal
hygiene:
1. Rambut 3. Mata 5. Mulut 7. Telinga 9. Kuku tangan
&kaki
2. Kepala 4. Hidung 6. Gigi 8. Kulit 10. Genetalia
LANJUTAN…

3. Analisa Data
Analisa data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang
dilakukan secara sistematis untuk menentukan masalah-masalah serta
kebutuhan keperawtan dan kesehatan lainnya. Pengumpulan data
merupakan tahap awal dalam proses keperawatan.

4. Tipe Data
- Data Subjektif
- Data Objektif

5. Rumusan Masalah
Rumusan masalah ini bertujuan untuk mendiskripsikan
masalah apa yang akan dicapai.
LANJUTAN…

6. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Kebutuhan


Dasar
- Resiko kerusakan integrutas kulit
- Kerusajkan integritas kulit
- Perubahan perfusi jaringan perifer
- Defisit perawatan diri : mandi
- Kerusakan integritas jaringan
- Dsb

7. Perencanaan
Rencana asuhan keperawtan adalah petunjuk tertulis yang
menggambarkan secara tepat mengenai rancana tindakan dilakukan
terhadap klien sesuai dengan kebutuhan berdasarkan diaganosa
keperawatan.
LANJUTAN…

8. Kriteria Hasil
Untuk membuat criteria hasil yang dibuat dalam perencanaan
asuhan keperawatan klien, berikut akan dijelaskan bagaimana cara
penggunaan Nursing Outcomes Classification (NOC).
1. Defenisi Nursing Outcomes Classification (NOC)
2. Tujuan dari aplikasi Nursing Outcomes Classification (NOC)
3. Manfaat Nursing Outcomes Classification (NOC)
4. Perumusan Nursing Outcomes Classification (NOC)
5. Cara penulisan Nursing Outcomes Classification (NOC)

9. Intervensi
Untuk membuat kriteria hasil yang di buat dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan klien, berikut akan dijelaskan bagaimana cara
penggunaan Nursing Interventionss Classifications (NIC).
LANJUTAN…

A. Defenisi Nursing Interventionss Classifications (NIC)


B. Tujuan Nursing Interventionss Classifications (NIC)
C. Perumusan Nursing Interventionss Classifications (NIC)
D. Penulisan Nursing Interventionss Classifications (NIC)

kesimpulan
Pada pengkajian tahap awal dari proses keperawatan
ditemukan data yang menjadi fokus dalam personal hygiene yaitu
klien mengatakan risih dengan kulit yang bersisik dan kering, mandi
hanya1x sehari, jarang keramasan, kulit ranbut gatal, rambut sering
rontok, dan klien mengatakan jarang menyikat gigi,dan jarang
menggunting kuku. Setiap masalah keperawatan yang ditemukan
dibuat suatu perencanaan untuk memecahkan masalah yang disusun
sesuai dengan perencanaan dan prioritas masalah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai