Disususn Oleh:
NIM : 21.9.1.007
1
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 21.9.1.007
Hari :
Tanggal :
Mahasiswa
Mengetahui
Pembimbing Akademik Pembimbing Ruangan
(……………………………………………) (……………………………………………..)
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat, kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
“Laporan Pendahuluan Pada Tn.M Dengan Gangguan Kebutuhan Personal
Hygiene di Ruang Irna III B RSUD Kota Mataram”. Laporan kasus ini dibuat
untuk memenuhi tugas Praktek Klinik Keperawatan Dasar I.
3
LAPORAN PENDAHULUAN
PERSONAL HYGIENE
Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan
hygiene berarrti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan
dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.( http ://www.asetmandiri.com/
id:hidayat 2.diakses pada 18-10-2010 jam 19.00)
Personal hygiene adalah suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan kulit seseorang
untuk awal dalam perlindungan terhadap organisme ( http://keperawatan.undip.ac.ic.id.diakses
pada 18-10-2010 jam 20.00).
Macam – macam personal hygiene meliputi :
1. Perawatan kulit kepala dan rambut
2. Perawatan mata
3. Perawatan hidung
4. Perawatan telinga
5. Perawatan kuku kaki dan tangan
6. Perawatan genetalia
7. Perawatan kulit seluruh tubuh
8. Perawatan tubuh secara keseluruhan
9. Perawatan gigi dan mulut
4
B. Beberapa faktor yang mempengaruhi personal hygiene yaitu :
1. Body image
2. Praktik sosial
3. Status sosial – ekonomi
4. Pengetahuan
5. Budaya
6. Kebiasaan seseorang
7. Kondisi fisik
5
D. ANATOMI DAN FISIOLOGI
Sistem intergumen terdiri atas kulit,lapisan subkutan dibawah kulit dan
perlengkapannya seperti kelenjar dan kuku,kulit,lapisan yaitu lapisan epidermis yang terdapat
pada bagian atas yang banyak mengandung sel-sel epitel. Sel – sel epitel ini mudah sekali
mengalami regenerasi .lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah.
Lapisan dermis yang terdiri atas jaringan otot,saraf folikel rambut dan kelenjar. Pada kulit
terdapat 2 kelenjar yaitu :
a. Kelenjar sebasea yang menghasilkan minyak yang disebut sebum yang berfungsi meminyaki
kulit dan rambut.
b. Kelenjar serumen yang terdapat dalam telinga yang berfungsi sebagai pelumas dan berwarna
coklat.
Lapisan hypodermis atau subkutan terdiri dari pembuluh darah,syaraf,limfa dan jaringan
pengikat yang berisi sel lemak.jaringan lemak adalah insulator panas bagi tubuh subkutan juga
menjadi pendukung lapisan kulit atas yang menahan stessor dan tekanan tanpa injury.
Kaki,tangan dan kuku selalu diperuntukkan untuk memberi perhatian yang khusus untuk
mencegah infeksi. Apakah ada luka pada kulit termasuk adakah pertumbuhan atau luka pada
kulit bagian atas,bisa nyeri dan pada pasien normal kemampuan berjalan.kuku adalah jaringan
epitel yang tumbuh dari akar nail bad,yang terletak dikulit pada nail groove yang disembunyikan
oleh fad kulit,disebut euticle.kuku juga memiliki body nail.itu berbentuk area putih disebut
lunula di bawah kuku terdapat lapisan epitel disebut nail bed kuku yang normal dan sehat
transparan .lembut dan konveks dengan warna nail bed merah jambu penyakit dapat
mempengaruhi bentuk ketebalan dan curvature dari kulit.
E. FOKUS PENGKAJIAN
1. Riwayat keperawatan
a. Keluhan utama
b. Riwayat kesehatan sekarang
Apa yang dirasakan sekarang
c. Riwayat penyakit dahulu
Apakah Kemungkinan pasien belum pernah sakit seperti ini atau sudah pernah
d. Riwayat kesehatan keluarga
Meliputi penyakit yang turun temurun atau penyakit tidak menular
6
2. Pola pemenuhan KDM menurut
a. Pola oksigenasi : pola nafas,bersihkan jalan nafas,keluhan sesak
b. Pola nutrisi : Asupan nutrisi,pola makan,kecukupan gizi
c. Pola eliminasi : Pola BAK dan BAB,konsistensi feses,warna urine,volume output
d. Pola aktivitas : Meliputi gerakan ( mobilitas ) pasien,aktivitas/ pekerjaan pasien yang dapat
mengendorkan otot.
e. Pola aktivitas : Meliputi kebiasaan tidur / istirahat pasien kebiasaan dalam istirahat,waktu
istirahat.
f. Pola pakaian : Meliputi memilih baju yang sesuai,berpakaian dan melepas pakaian
g. Pola lingkungan dan mempertahankan temperatur tubuh : Meliputi suhu tubuh,kaji akral ( dingin
/ hangat ),warna ( kaji adanya sianosis,kemerahan )
h. Pola personal hygiene : Meliputi kebiasaan menjaga kebersihan tubuh dari penampilan yang baik
serta melindungi kulit,kebiasaan mandi,gosok
i. gigi,membersihkan genetalia.dll untuk menjaga kesehatan.
j. Pola menghindari bahaya lingkungan dan kebutuhan rasa nyaman
k. Pola komunikasi : Bagaimana berinteraksi dengan orang lain
7
G. Pemerikasaan Fisik
a. Rambut
1. Keadaan kesuburan rambut
2. Keadaan rambut yang mudah rontok
3. Keadaan rambut yang kusam
4. Keadaan tekstur
b. Kepala
Botak atau alopesia,ketombe,berkutu,adakah eritemia,kebersihan
c. Mata
1. Apakah sklera ikterik
2. Apakah konjungtiva pucat
3. Kebersihan mata
4. Apakah gatal atau mata merah
d. Hidung
1. Adakah pilek
2. Adakah alergi
3. Adakah perubahan penciuman
4. Kebersihan hidung
5. Keadaan membrana mukosa
6. Adakah septum deviasi
e. Mulut
Keadaan mukosa mulut,kelembapan,adanya lesi,kebersihan
f. Gigi
Adakah kurang gigi,adakah karies,kelengkapan gigi,pertumbuhan,kebersihan.
g. Telinga
Adakah kotoran,adakah lesi,bentuk telinga,adakah infeksi
h. Kulit
Kebersihan,adakah lesi,keadaan turgor,warna kulit,suhu,tekstur,pertumbuhan bulu
i. Kuku
Bentuk,warna,adanya lesi,pertumbuhan
j. Genetalia
8
Kebersihan,pertumbuhan rambut pubis,keadaan kulit,keadaan lubang
urethra,keadaan skrotum.
k. Tubuh secara umum
Kebersihan,normal dan keadaan postur
H. Fokus Intervensi
Intervensi Prioritas NIC
Mandi : Membersihkan tubuh yang berguna untuk relaksasi,kebersihan dan
penyembuhan
Bantuan perawatan diri,mandi/higyene: membantu pasien untuk memenuhi higiene pribadi.
I. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit perawatan diri ( makan,mandi / hygiene dan toileting ) b.d keterbatasan Mobilitas fisik
J. Intervensi Keperawatan
a. Kaji kembali pola kebersihan
Rasional : untuk mengetahui pola kebersihan diri pasien normal
b. Jaga kebersihan tempat tidur,selimut bersih dan kencang
Rasional : untuk memberikan rasa nyaman pada pasien
c. Jaga kulit agar tetap utuh dan kebersihan kulit pasien dengan cara membantu pasien mandi
Rasional : untuk mengetahui ada inflamasi yang terjadi
d. Bantu klien dalam kebersihan badan,mulut,rambut dan kuku
Rasional : Untuk mengetahui keadaan mulut bersih,rambut bersih,kuku panjang dan badan
bersih/tidak bau.
e. Lakukan pendidikan kesehatan tentang kebersihan mulut,keadaan badan,rambut dan kuku
bersih,pentingnya kebersihan.
f. Libatkankan keluarga