ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn R DENGAN SALAH SATU ANGGOTA

KELUARGA MENGALAMI HIPERTENSI (Ny. M) DI LINGKUNGAN KARANG

KULUH WILAYAH KERJA PUSKESMAS SELAPARANG KOTA MATARAM
TANGGAL 22 APRIL-7 MEI 2024

A) Pengkajian
1) Data Umum
a) Nama KK : Ny. M
b) Alamat dan notel : Karang Kuluh
c) Pekerjaan : Tidak Bekerja
d) Komposisi Keluarga :
Hub
Status
No Nama Jk Dengan Umur Pendidikan Pekerjaan
Kesehatan
Kk
1 Tn. R L Anak 50 Thn SMP Transportasi Sehat
2 Ny. M P Ibu 80 Thn Tidak Sekolah Tidak Bekerja Sakit

e) Genogram
Kesimpulan
Pasien merupakan anak kedua dari 2 bersaudara, lalu menikah dan mempunyai 7
keturunan yang dimana 3 anak dari paisen sudah meninggal dunia, dan pasien tinggal
bersama anak ke 6 yang sudah bercerai yaitu Tn. R.
f) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny. M termasuk single parent family dimana ny.M hanya tinggal
dengan anaknya (Tn. R)
g) Suku Bangsa
Keluarga Ny. M bersuku sasak dan berbangsa Indonesia
h) Agama
Keluarga Ny. M beragama islam
i) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Kebutuhan sehari-hari Ny. M ditanggung oleh Tn. R selaku anak yang tinggal satu
rumah dengan ny. M, sumber pendapatan keluarga Ny.M diperoleh dari jasa
transportasi (supir) dan Ny. M mengatakan beberapa waktu sering diberikan uang
 oleh anaknya yang lain. Penghasilana= Tn. R perbulan sekitar 2-3 juta/bulan. Dari
kegiatan social, ny. M mengatakan sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang
diadakan di desanya salah satu adalah posyandu yang diadakan tiap bulannya.
j) Aktivitas Rekreasi Keluarga
Biasanya pasien dan keluarga pada malam hari setelah shalat isya lalu makan
bersama dan menonton tv pada pagi hari biasanya duduk bersama di berugak
berssama tetangga maupun anakannya. Ny. M dan keluarga mengatakan pergi
rekreasi hanya pada saat lebaran topat saja, biasanya di ajak oleh anak-anaknya
kepantai. Ny. M mengaku jarang pergi berlibur dikarenakan Ny. M seringkali
kelelahan jika melakukan aktivitas yang terlalu berat.
2) Riwayat Tahp Perkembangan Keluarga
a) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembanga keluarga Ny. M saat ini merupakan tahap perkembangan
keluarga melepas anak dewasa yang dimana pada tahap ini Ny. M harus banyak
saling mendukung satu sama lain dengan anggota keluarga yaitu mendukung dalam
impian yang ingin diwujudkan sampai saling merawat dengan baik.
b) Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Ny. M mengatakan ingin melihat anaknya menikah agar ada yang mengurusnya nanti
pada tuanya agar mendapatkan perawatan selanjutnya.
c) Riwayat keluarga Sekarang
Keluarga dan Ny. M mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit selain hipertensi,
penyakit hipertensi yang di derita Ny. M diturunkan dari ibunya. Kemudin Tn. R
tidak memiliki penyakit yang sama seperti Ny. M.
Ny. M juga mengeluh skit kepala di bagian tengkuk sejak 1 hari yang lalu.
P : nyeri bertambah jika melakukan aktivitas berat
Q : Nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : Nyeri dibagian tengkuk
S : Skala nyeri 6
T : Terus menerus
d) Riwayat Keluarga Sebelumnya
 Ny. M mengatakan ibunya memiliki riwayat penyakit hipertensi dan ny. M
mengatakan s8udah mengalami penyakit hipertensi selama 2 tahun, Ny. M juga
mengkomsumsi obat penutun tensi Amlodifin dengan dosis 5mg/hari, yang
dikomsumsi hanya pada malam hari saja., namun Ny. M mengaku seringkali lupa
meminum obat karna factor usia.
3) Lingkungan
a) Krakteristik Rumah
Rumah Ny. M merupakan rumah milik pribadi dan bersifat permanen. Rumah tidak
terlalu luas, lantai menggunakan keramik, atap menggunakan spandek, rumah
dilengkapi dengan 2 kamar tidur, kamar mandi berada di dalam dapur juga berada di
dalam di lengkapi dengan ruang tamu tidak terlalu luas. Ventlasi rumah tidak cukup
bagus, suhu rumah lembab karna terdapat sumur didalam rumah.
b) Denah Rumah
c) Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Jarak antara rumah Ny. M dengan rumah tetangga sekitar 3 Meter, rumah Ny. M
memiliki tempat sampah di depan rumahnya yang selalu di angkat setiap hari oleh
jasa pengangkut sampah. Begitu juga dengan tetangganya, Ny. M dengan
tetangganya berhubungan baik, mereka sering saling tolong menolong. Ny. M sering
mengikuti kegiatan pengajian yang diadakan di Desanya.
d) Mobilitas Geografis Keluarga
Ny. M dan keluarga tinggal di daerah perkotaan, pasien tidak pernah berpindah-
pindah semenjak menikah hingga sekarang. Daerah tempat tinggal pasien terletak di
dataran tinggi, tempat tinggal pasien berdekatan dengan pasilitas kesehatan.
e) Perkembangan keluarga Dan Intraksi Keluarga Dengan Masyarakat
Ny. M dengan anaknya seringkali menghabiskan waktu dengan menonton tv
bersama. Setiap pagi dan anaknya sarapan bersama sebelum berangkat bekerja. Pada
hari minggu Ny. M sering di kunjungi anak, menantu, dan cucunya. Jika ada acara
dirumah tetangga Ny. M sering membantu tetangga memasak memasak.
f) System Pendukung Keluarga
Tempat tinggal Ny. M dekat dengan fasilitas pelayanan kesehatan yaitu berdekatan
dengan puskesmas selaparang sekitar 1 km dan berdekatan dengan RS Metro Medika
 sekitar 1.5 km dari rumah Ny. M. Ny. M selalu mengikuti program dari puskesmas
contohnya posyandu lansia setiap bulan, jika anggota keluarga/tetangga sakit
langsung dibawa ke puskesmas selaparang.
4) Struktur Peran
a) Pola Komunikasi
Jika salah satu anggota keluarga sakit Ny. M dan anaknya selalu berdiskusi untuk
menyelesaikan masalahnya yaitu dengan membawa anggota keluarga yang sakit ke
faskes terdekat, namun jika anaknya pergi bekerja dan Ny. M merasa kurang sehat,
Ny. M meminta bantuan tentangga untuk mengantar ke faskes terdekat. Jika ada
masalah Ny. M dan keluarga selalu mendiskusikan dengan anggota keluarga untuk
mencari jalan keluar terbaik.
b) Struktur Kekuatan Keluarga
Ny. M mengatakan struktur kekuatan keluarga yaitu saling mendukung dengan
komunikasi dengan baik yaitu jika ada masalah dalam keluarga selalu dibicarakan
dengan baik dan mencari jalan keluar bersama-sama. Ny. M mengatakan hubungan
antara anggota keluarganya baik dan harmonis.
c) Struktur Kekuatan Keluarga
Ny. M mengatakan Tn. R bertugas sebagai kepala keluarga untuk menafkahi Ny. M.
d) Nilai dan norma Keluarga
Tn. R selaku anak selalu menghormati Ny. M , Tn. R menghormati Ny. M contohnya
jika ada keputusan besar Tn. R selalu meminta pendapat Ny. M.
5) Fungsi Keluarga
a) Fungsi Afektif
Keluarga mengatakan mereka saling menyayangi dan saling mendukung satu sama
lain. Tn. R dan Ny. M saling membantu dalam merawat anggota keluarga yang sakit,
namun Tn. R mengaku kurang memahami terkait penyakit yang dialami Ny. M. Tn.
R tidak mengatahui penyebab dan bagaimana cara merawat anggota keluarga yang
terkena penyakit hipertensi. Tn. R mengatakan tidak terlalu memperhatikan makanan
yang di konsumsi oleh Ny. M sehinggta Tn. R tidak pernah membatasi makanan
yang dikonsumsi Ny. M.
b) Fungsi Sosial
 Intraksi social Ny. M dan tengga sangan baik, begitupun juga hubungan dengan
keluarga besarnya.
c) Fungsi Perawatan Kesehatan
a) Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah
Keluarga mengatakan mengetahui penyakit yang di derita Ny. M adalah
hipertensi tetapi keluarga (Tn. R) mengatakan tidak mengetahui pennyebab,
tanda dan gejala serta komplikasi terkait penyakit hipertensi.
b) Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat
Keluarga (Tn. R) dan Ny. M mengakatan selalu mengambil keputusan yang tepat
yaitu ketika Ny. M merasa kurang sehat, keluarga langsung membawa Ny. M
kepuskesmas terdekat dan Ny. M selalu mengikuti kegiatan posyandu lansia
dilingkungan tempat Ny. M tinggal.
c) Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Tn. R mengaku tidak mengerti bagaimana cara merawat anggota keluarga dengan
hipertensi. Tn. R juga mengaku jarang memperhatikan kondisi kesehatan Ny. M
dikarenakan sibuk bekerja, karena Tn. R setiap pagi sudah berangkat bekerja dan
pulang pada sore hari.