Djoko Sutejo Definisi • Ronde keperawatan merupakan suatu metode pembelajaran klinik yang memungkinkan peserta didik mentransfer dan mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke dalam peraktik keperawatan secara langsung • Nursing rounds are an instrument in the quality management of professionally performed nursing care for the sick or the elderly. • A nursing round is one which presents an overview of certain aspects of the nursing or medical care of all patients on the ward or of selected patients. How is a nursing round carried out? • The nursing round/visit is, as already mentioned, a regular visit of the patient in order to determine the nursing process within the framework of a conversation. It serves that purpose: • Identify care problems • To define nursing goals • Identify and initiate nursing interventions • Check nursing progress TUJUAN
• Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah
keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer atau konselor, kepala ruangan, perawat associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim. • The purpose of nursing round is to acquaint nurses with all patients on the more purposeful care may be achieved for each patient, to help nurses to get acquainted with new patients, to demonstrate the effect of drugs used in the treatment, and to evaluate result of treatment and patient satisfaction. Tujuan Ronde Keperawatan Adapun tujuan ronde keperawatan adalah sebagai berikut ; • Menumbuhkan cara berpikir secara kritis • Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berasal dari masalah klien • Meningkatkan validitas data klien • Menilai kemampuan justifikasi • Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja • Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana perawatan. Karakteristik ronde keperawatan adalah sebagai berikut: • Klien dilibatkan secara langsung • Klien merupakan fokus kegiatan • Perawat aosiaet, perawat primer dan konsuler melakukan diskusi bersama • Kosuler memfasilitasi kreatifitas • Konsuler membantu mengembangkan kemampuan perawat asosiet, perawat • Primer untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah. Tipe Ronde Keperawatan Tipe ronde keperawatan dikenal dlm studi kepustakaan. Diantaranya ialah menurut Close & Castledine (2005) ada empat tipe ronde yaitu matrons’ rounds, nurse management rounds, patient comfort rounds & teaching nurse. a. Matron nurse menurut Close & Castledine (2005) seorang perawat berkeliling ke ruangan-ruangan, menanyakan keadann pasien sesuai jadwal rondenya. Yg dikerjakan perawat ronde ini ialah memeriksa standart pelayanan, kebersihan & kerapihan, & menilai penampilan & kemajuan perawat dlm memberikan pelayanan pada pasien. b. Nurse management rounds menurut Close & Castledine (2005) ronde ini ialah ronde manajerial yg melihat pada rencana pengobatan & implementasi pada sekelompok pasien. Buat melihat prioritas tindakan yg sudah dikerjakan serta melibatkan pasien & keluarga pada proses interaksi. Pada ronde ini tak terjadi proses pembelajaran antara perawat & head nurse c. comport nurse menurut Close & Castledine (2005) ronde disini berfokus pada kebutuhan utama yg dibutuhkan pasien di rumah sakit. Fungsi perawat dlm ronde ini ialah mencukupi semua kebutuhan pasien. Misalnya ketika ronde dikerjakan dimalam hari, perawat menyiapkan tempat tidur buat pasien tidur. d. Teaching rounds menurut Close & Castledine (2005) dikerjakan antara teacher nurse dgn perawat / mahasiswa perawat, dimana terjadi proses pembelajaran. Teknik ronde ini biasa dikerjakan karena perawat / mahasiswa perawat.Dgn pembelajaran langsung. Perawat / mahasiswa bisa langsung mengaplikasikan ilmu yg didapat langsung pada pasien Types of nursing rounds include rounds with doctors, rounds with discuss psychological problem of patient, social service rounds, medical round for nurses, and round with the physical therapist. . Tahapan Ronde Keperawatan Ramani (2003), tahapan ronde keperawatan ialah : a. Pre-rounds, meliputi: preparation (persiapan), planning (perencanaan), orientation (orientasi). b. Rounds, meliputi: introduction (pendahuluan), interaction (interaksi), observation (pengamatan), instruction (pengajaran), summarizing (kesimpulan). c. Post-rounds, meliputi: debriefing (tanya jawab), feedback (saran), reflection (refleksi), preparation (persiapan). Langkah Langkah Ronde Keperawatan 1. Persiapan • Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde. • Pemberian inform consent kepada klien/ keluarga. 2. Pelaksanaan • Penjelasan tentang klien karena perawat primer dalam hal ini penjelasan difokuskan pada masalah keperawatan & rencana tindakan yang mau/ sudah dikerjakan & memilih prioritas yang butuh didiskusikan. • Diskusikan antar anggota tim tentang kasus tersebut. • Pemberian justifikasi karena perawat primer/ perawat konselor/ kepala ruangan tentang kasus klien serta tindakan yang mau dikerjakan. • Tindakan keperawatan pada kasus prioritas yg sudah & yg mau ditetapkan. 3. Pasca Ronde • Mendiskusikan hasil temuan & tindakan pada klien tersebut serta menetapkan tindakan yg butuh dikerjakan. Kriteria Evaluasi Kriteria evaluasi pada pelaksanaan ronde keperawatan ialah sebagai berikut; a. Struktur terdiri dari Persyaratan administratif (informed consent, alat & lainnya). Tim ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde keperawatan dan persiapan dikerjakan sebelumnya. b. Proses meliputi peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dan seluruh perserta berperan aktif dlm kegiatan ronde sesuai peran yg sudah ditentukan. c. Hasil • Klien merasa puas dgn hasil pelayanan • Kasus klien bisa teratasi • Perawat bisa : Menumbuhkan cara berpikir yg kritis, Menaikkan cara berpikir yg sistematis, Menaikkan kemampuan validitas data klien, Menaikkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan, Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yg berorientasi pada kasus klien, Menaikkan kemampuan memodifikasi rencana askep, Menaikkan kemampuan justifikasi, Menaikkan kemampuan menilai hasil kerja.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti