Anda di halaman 1dari 3

Transcript

dengan kita melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan menjadikan ketakwaan kita semakin
meningkat, taqorrup kita semakin meningkat kepada Allah dan kita sebagai manusia yang beriman supaya
bisa semakin menertibkan di dalam melaksanakan ibadah-ibadah wajib dan meningkatkan ibadah-ibadah
sunah kita tentunya.

asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, alhamdulillazi hadana lihaadza wamaa kunna linahtadhiya


laula anhadaanallah, laqod jaa rosululloha bil haq, wanuduu urits tumuhaa bimaa kuntum ta’malun,
rubbishrohli wayassirli amri wakhlul uqdatam millisaani yafqohu qouli. asyhadu Alla ilaha illallah wa
asyhadu anna muhammadar rasulullahallahu Alaihi wasallam.

hadirin yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa taala, Pada kesempatan kali ini Insyaallah tidak lama
lagi kita akan menjumpai bulan Ramadan, di mana Rasulullah Sallallahu Alaihi wasallam telah bersabda di
dalam hadist riwayat muslim,
“hadist”

Artinya:

ketika datang bulan Ramadan maka dibuka pintu surga seluas-luasnya oleh Allah SWT dan ditutup serapat-
rapatnya pintu neraka Dan syaiton-syaiton dibelenggu, artinya ketika kita menjumpai bulan Ramadan, pintu
Rahmat dibuka seluas-luasnya oleh Allah SWT, bagi orang-orang yang bersemangat, bagi orang-orang
yang fashtabiqul khoirot untuk meraih rahmat Allah subhanahu wa taala, kemudian pintu neraka serapat-
rapatnya, maksudnya adalah Allah menutup pintu bagi orang-orang melakukan kemaksiatan-kemaksiatan
dan kesempatan bagi seseorang yang banyak melakukan salah dan juga luput dalam menjalani dunia ini
untuk meningkatkan tobat kepada Allah subhanahu wa taala dengan tobatan nasuha.

kemudian saudara-saudara sekalian, Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam juga menjelaskan, “Asshiyamu
junnatun” HR. Bukhori dan Muslim, puasa adalah tameng, puasa adalah perisai, maksudnya adalah perisai
dari perbuatan-perbuatan jelek, perisai dari perbuatan yang menjerumuskan pada perbuatan dosa dan juga
maksiat, maka ketika seseorang menjalankan ibadah puasa, sudah seharusnya di dalam menjalankan
ibadah puasa menjadikan pribadi kita semakin meningkat lagi keimanan dan ketakwaan kepada Allah
subhanahu wa taala.

sebagaimana Allah berfirman di dalam surat Albaqarah ayat 183 “ayat”, wahai orang-orang yang beriman
telah diwajibkan ibadah puasa atas kalian, sebagaimana ibadah puasa telah diwajibkan atas orang-orang
sebelum kalian, yang tujuannya adalah agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa. selain Ibadah
Puasa merupakan salah satu kewajiban dari Allah subhanahu wa taala, yang diperkuat dengan sabda
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam, yang menegaskan bahwasanya puasa di bulan Ramadan
merupakan salah satu dari rukun islam.“Hadist” HR Bukhori & muslim. di mana Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam telah bersabda, Islam dibangun atas lima perkara yang kita kenal dengan lima rukun Islam, yang
pertama adalah menyaksikan bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah
subhanahu wa taala dan menyaksikan bahwasanya Nabi Muhammad adalah utusannya Allah, yang kedua
adalah mendirikan salat, yang ketiga adalah mendatangkan zakat, yang keempat berpuasa di bulan
Ramadan dan yang kelima adalah melaksanakan ibadah haji bagi orang-orang yang sudah mampu
perjalanannya.

maka selain daripada ibadah puasa di bulan Ramadan itu sendiri adalah suatu kewajiban dari Allah
subhanahu wa taala, dengan kita melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, menjadikan ketakwaan
kita semakin meningkat, takqarub kita semakin meningkat kepada Allah dan kita sebagai manusia yang
beriman, supaya bisa semakin menertibkan di dalam melaksanakan ibadah-ibadah wajib dan
meningkatkan ibadah-ibadah sunah kita tentunya. kemudian saudara jemah yang dimuliakan oleh Allah
subhanahu wa taala, berikutnya bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keutamaan, dijelaskan
di dalam surah Albaqarah ayat 185, Allah subhanahu wa taala telah berfirman “ayat”,
artinya:
bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan kitab al-qur'an, Allah menurunkan kitab al-
qur'an ke lauhil Mahfud dengan “jumlatan Wahidah”, dengan satu kali jumlah Allah turunkan langsung ke
lauhil mahfuz ketika bulan Ramadan, namun Allah menurunkan kitab al-qur'an kepada Nabi Muhammad
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam, diangsur selama kurang lebih 23 Tahun Lamanya. maka bulan
Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keutamaan di mana bulan Ramadan adalah bulan Allah
menurunkan kitab al-qur'an. kitab yang menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya, kitab yang menjadi
penyempurna syariat di dalam menetapi ibadah kepada Allah subhanahu wa taala, maka sudah
seharusnya di mana kita sebagai orang-orang yang beriman di dalam menyambut bulan Ramadan ini
memiliki persiapan-persiapan untuk memaksimalkan ibadah kita ketika menjumpai bulan Ramadan, karena
ketika bulan Ramadan ini memiliki banyak keutamaan-keutamaan, maka kualitas dan kuantitas ibadah kita
kepada Allah subhanahu wa taala haruslah berbeda dengan bulan-bulan selain di bulan Ramadan itu
sendiri. maka persiapan fisik, persiapan pemikiran, mempersiapkan waktu yang longgar untuk
meningkatkan ibadah adalah suatu keniscayaan bagi kita, di mana selama kita hidup di dunia ini tentu kita
memiliki banyak kerepotan- kerepotan, banyak sekali hal-hal yang menjadikan kita lalai di dalam beribadah
kepada Allah subhanahu wa taala.

di sinilah kesempatan kita untuk menerapkan Hadis Qudsi, di mana Allah subhanahu wa taala telah
berfirman, “Hadist” HR Ibnu Majah, Allah subhanahu wa taala telah berfirman di dalam hadis qudsi, wahai
anak turun Adam, kalian luang-luangkanlah waktu atau melonggar-longgarkanlah waktu untuk beribadah
kepadaku Allah, kalau kalian mau melakukan hal itu ,maka aku Allah akan memenuhi hatimu dengan
kecukupan dan aku Allah akan menutup kefakiranmu dan jika kita tidak mau mengerjakan, berusaha
melonggar-longgarkan waktu untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa taala, maka niscaya Allah akan
memenuhi hati kita dengan kerepotan atau kesibukan dan Allah tidak akan menutup kefakiran kita, dalam
menjalani hidup terlihat sibuk tapi hidupnya selalu kekurangan, padahal dengan adanya bulan Ramadan
adalah kesempatan yang baik bagi kita orang-orang yang beriman, untuk bisa meluangkan waktu lebih
banyak lagi di dalam urusan ibadah kepada Allah subhanahu wa taala. Semoga Allah menjadikan kita
hamba-hamba yang selalu dibimbing oleh Allah subhanahu wa taala. diberikan Hidayah diberikan petunjuk
dan ditetapkan di dalam keimanan, ditetapkan dalam Hidayah Allah di dalam diri kita masing-masing,
sehingga kita selalu semangat di dalam menunaikan ibadah kepada Allah subhanahu wa taala dan di dalam
memasuki bulan Ramadan, kita diberikan umur panjang yang barokah, diberikan kesehatan oleh Allah
subhanahu wa taala dan diberikan kemampuan untuk dapat melaksanakan kewajiban-kewajiban ibadah
dan meningkatkan ibadah-ibadah sunah selama di bulan Ramadan.

Demikian yang dapat kami sampaikan apabila terdapat penyampaian dari kami atau tutur kata yang kurang
berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Akhiru qouli hadza, wasamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai