Anda di halaman 1dari 17

SISTEM BILANGAN Click to edit Master subtitle style (BINER)

7/18/12

I. KOMPLEMEN 1 DAN 2 BILANGAN BINER (1)

Komplemen 1 dan 2 dalam bilangan biner penting karena dapat digunakan untuk menyatakan bilangan negatif. Aritmetika komplemen 2 pada umumnya digunakan dalam komputer untuk mendukung bilangan negatif. Komplemen 1 dari bilangan biner dapat diperoleh dengan merubah seluruh angka 1 dengan nol dan sebaliknya. 1 0 1 1 0 0 1 Bilangan biner 0100110 Komplemen 1

Komplemen 2 = (komplemen 1) + 1 Jadi komplemen 2 dari 1011001 = 0100110 + 1 = 0100111


7/18/12

I. KOMPLEMEN 1 DAN 2Contoh : BILANGAN BINER (2)


Tentukan komplemen 2 dari 10111000 1 0 1 1 1 0 0 0 Bilangan biner 0 1 0 0 1 0 0 0 Komplemen 2

Komplemen 1 Ditulis seperti aslinya dari aslinya sampai angka 1 pertama ditemui

7/18/12

II. BILANGAN BERTANDA (1)


Sistem digital seperti komputer, harus dapat mendukung bilangan positif dan negatif. Bilangan biner bertanda terdiri dari informasi tanda (sign) dan informasi magnitud. Tanda menunjukkan apakah suatu bilangan itu positif atau negatif sedangkan magnitud menyatakan nilai dari bilangan tersebut. Ada tiga cara menyatakan bilangan bertanda : sign-magnitude komplemen 1 komplemen 2 Bit tanda : bit paling kiri dari bilangan biner bertanda 0 : positif 1 : negatif a. Sistem sign-magnitude +25 -25 00011001 10011001
7/18/12

25

25

II. BILANGAN BERTANDA (2) b. Sistem komplemen 1


Bilangan negatif : komplemen 1 dari bilangan positif yang bersangkutan Contoh : 00011001 = 25 11100110 = -25 c. Sistem komplemen 2 Bilangan negatif : komplemen 2 dari bilangan positif yang bersangkutan Contoh : 00011001 = 25 11100111 = -25
7/18/12

II. BILANGAN BERTANDA (3)


Contoh : Nyatakan bilangan desimal -39 sebagai bilangan bertanda 8 bit dalam sistem sign-magnitude, komplemen 1, dan komplemen 2.

Jawab : 39 = 00100111 a. Dalam sistem sign-magnitude -39 = 10100111 b. Dalam sistem komplemen 1 -39 = 11011000 c. Dalam sistem komplemen 2 -39 = 11011001
7/18/12

a. Sistem sign-magnitude Tentukan nilai desimal dari bilangan bertanda 10010101 1 0 0 1 0 1 0 1 1x26 + 1x25 + 1x24 + 0x23 + 1x22 + 0x21 + 1x20 - 21 = -21 b. Sistem komplemen 1 Tentukan nilai desimal dari bilangan biner bertanda 11101000 1 1 1 0 1 0 0 0 7/18/12

III. EVALUASI BILANGAN BERTANDA (1)

III. EVALUASI BILANGAN BERTANDA (2)


c. Sistem komplemen 2 Tentukan nilai desimal dari bilangan biner bertanda 11101000 1 1 1 0 1 0 0 0 -1x27 + 1x26 + 1x25 + 0x24 + 1x23 + 0x22 + 0x21 + 0x20 = -24 Sistem komplemen 2 paling banyak digunakan dalam komputer karena mudah dalam operasi aritmetika.
7/18/12

IV. ARITMETIKA BILANGAN BERTANDA (1) a. Penjumlahan Ada 4 kasus dalam penjumlahan bilangan bertanda : 1. Kedua bilangan yangdijumlahkan positip 000001 11 =7 00000100=4 0 0 0 0 1 0 1 1 = 11 2. Magnitud bil positip lebih besar dari bil negatip 0 0 0 0 1 1 1 1 = 15 1 1 1 1 1 0 1 0 = -6 100001001 =9 dibuang
7/18/12

3. Magnitud bil negatip lebih besar dari bil positip 0 0 0 1 0 0 0 0 = 16 1 1 1 0 1 0 0 0 = -24 + 1 1 1 1 1 0 0 0 = -8 4. Kedua bilangannya negatip 1 1 1 1 1 0 1 1 = -5 1 1 1 1 0 1 1 1 = -9 + 1 1 1 1 1 0 0 1 0 = -14 dibuang

7/18/12

IV. ARITMETIKA BILANGAN BERTANDA (2) b. Pengurangan Pengurangan merupakan kondisi khusus penjumlahan. Sebagai contoh akan mengurangi 9 dengan 6, sama saja dengan menjumlahkan 9 dengan -6 (komplemen 2 dari +6). Contoh : 00001000 - 00000011 00001000 = 8 00000011 = 3 Komplemen 2 dari 00000011 adalah 11111101 = -3 Sehingga 00001000 00000011 sama dengan 00001000 + 11111101 0 0 0 0 1 0 0 0=8 1 1 1 1 1 1 0 1 = -3 1 0 0 0 0 0 1 0 1=5 dibuang 7/18/12 5

IV. ARITMETIKA BILANGAN BERTANDA (3) c. Perkalian 8 : Multiplicand 3 : Multiplier x 24 : Product Metode perkalian : 1. Penjumlahan langsung 3 x 8 sama dengan 8 + 8 + 8 tidak efisien untuk angka perkalian yang besar 2. Partial Product 239 : Multiplicand 123 x : Multiplier 717 : Partial product pertama (3 x 239) 478 : Partial product kedua (2 x 239) 239 + : Partial product ketiga (1 x 239) 29397 : Product akhir Tanda dari hasil perkalian tergantung pada tanda multiplicand dan tanda multiplier (jika tandanya sama maka hasilnya positip, jika tandanya beda maka hasilnya negatip)
7/18/12

IV. ARITMETIKA BILANGAN BERTANDA (4) Langkah-langkah metode partial product perkalian biner : Langkah 1 : Tentukan tanda multiplicand dan multiplier sama atau tidak, karena akan menentukan tanda hasil akhir. Langkah 2 : Rubah bilangan negatip ke bentuk asal (komplemen) Langkah 3 : Jika bit multiplier bernilai 1, partial product sama dg multiplicand Jika bit multiplier bernilai 0, partial product sama dg nol Langkah 4 : Jumlahkan setiap partial product dengan partial product sebelumnya Langkah 5 : Jika bit tanda (sign) pada langkah 1 tandanya negatip, hitung komplemen 2 nya sebagai hasil. Tambahkan bit sign ke hasil. Catatan : Pada langkah 3 dan 4 yang dilibatkan hanya magnitud dari multiplicand 7/18/12

IV. ARITMETIKA BILANGAN BERTANDA (5) Contoh : 01010011 (83) x 11000101 (-69) Langkah 1 : Multiplicand dan multiplier berbeda tanda, sign dari bit hasil 1 Langkah 2 : Bilangan positip dari 11000101 = 00111011 Langkah 3 dan 4 : yg digunakan hanya magnitud (7 bit) 1010011 : multiplicand 0111011 x : multiplier 1010011 : partial product pertama 1010011 + : partial product kedua 11111001 : jumlah 0000000 + : partial product ketiga 011111001 : jumlah 1010011 + : partial product keempat 1110010001 : jumlah 1010011 + : partial product kelima 100011000001 : jumlah 1010011 + : partial product keenam 1001100100001 : jumlah 0000000 + : partial product ketujuh 1001100100001 : hasil akhir Langkah 5 : Kompl. 2 dari 1001100100001 = 0110011011111 7/18/12 Hasil akhir : 10110011011111=-4897 (Tambahkan bit sign 1

IV. ARITMETIKA BILANGAN BERTANDA (6) d. Pembagian divisor = quotient divident Operasi pembagian dalam komputer dikerjakan dengan operasi pengurangan. Karena pengurangan dilakukan dengan penambahan, maka pembagian juga dapat dilakukan dengan operasi penambahan Tanda quotient tergantung pada tanda divident dan divisor dengan aturan : Jika tandanya sama, quotient bertanda positip Jika tandanya berbeda, quotient bertanda negatif Dalam pembagian bilangan biner, keduanya harus dalam bentuk aslinya (bukan komplemen). Langkah-langkahnya : Langkah 1 : Tentukan tanda divident dan divisor, sama atau beda karena akan menentukan tanda quotient. Nilai awal quotient sama dg nol. 7/18/12 Langkah 2 : Kurangi divident dengan divisor menggunakan

IV. ARITMETIKA BILANGAN BERTANDA (7) Contoh : 01100100 (100) : 00011001 (25) Langkah 1 : kedua bilangan positip, quotient positip, quotient = 00000000 Langkah 2 : 01100100 : Divident 11100111 + : Komplemen 2 dari divisor 01001011 : sisa parsial pertama (positip) quotient + 1 = 00000000 + 00000001 = 00000001 Langkah 3 : 01001011 : sisa parsial pertama 11100111 + : Komplemen 2 dari divisor 00110010 : sisa parsial kedua (positip) quotient + 1 = 00000001 + 00000001 = 00000010 Langkah 4 : 00110010 : sisa parsial kedua 11100111 + : Komplemen 2 dari divisor 00011001 : sisa parsial ketiga (positip) quotient + 1 = 00000010 + 00000001 = 00000011
7/18/12

KUIS 1. Sebutkan empat kasus jika dilakukan penjumlahan 2 bilangan 2. 0010000 + 10111100 3. 01110111 00110010 4. Apa tanda dari hasil jika dua bilangan negatip dikalikan 5. 01111111 x 00000101 6. Apa tanda quotient jika bilangan positip dibagi bilangan negatip 7. 00110000 : 00001100 Jack_aaah@yahoo.com 7/18/12 jokopriam@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai