Oleh Kelompok 3 :
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Banyak ilmu yang berkembang atas dasar penerapan konsep dari matematika. Salah
satunya perkembangan ilmu komputer yang sedang berkembang pesat dalam era informasi
sekarang ini. Jaringan komputer, komputer grafis, aplikasi dari berbagai software diambil dari
penerapan konsep dan pemikiran dari para ahli yang telah dirangkum dalam ilmu matematika.
Dalam perkembangan teknologi informatika, matematika memberikan pengaruh tersendiri.
Berbagai aplikasi dan program di komputer tidak lepas dari penerapan aplikasi matematika.
Konsep dari sistem komputer yaitu adanya sistem biner, sistem desimal dan hexadesimal.
Dalam sistem biner adalah sistem yang mengenal 2 buah angka yang disebut dengan
istilah bit. Sistem biner atau sistem bilangan basis dua penulisan angka dengan menggunakan
dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm
Leibnix pada abad ke-17. Sistem bilangan ini dasar dari semua sistem bilangan berbasis
digital. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui pengertian bilangan biner, untuk mengetahui mengapa dalam sistem
digital bilangan hanya dapat dinyatakan sebagai kode biner yaitu 0 dan 1 tanpa ada simbol
lainnya. dan untuk mengetahui bagaimana cara menyatakan bilangan biner negatif (-)
menggunakan metode Sign and Magnitude, Komplemen I dan Komplemen II.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bilangan Biner
Sistem bilangan biner merupakan sistem yang paling banyak digunakan dalam sistem
digital karena sistem ini secara langsung dapat mewakili logika yang ada. Sistem digital
hanya mengenal dua logika, yaitu 0 dan 1. Logika 0 biasanya mewakili kondisi mati dan
logika 1 mewakili kondisi hidup. Pada sistem bilangan biner, hanya dikenal dua lambang,
yaitu 0 dan 1, terdapat 8 angka dan angka-angka tersebut adalah biner 8 bit. Oleh karena itu,
sistem bilangan biner paling sering digunakan untuk mempresentasikan kuantitas dan
mewakili keadaan dalam sistem digital maupun sistem komputer.
Digit bilangan biner disebut Binary Digit atau bit. Empat bit dinamakan nibble dan
delapan bit dinamakan byte. Perbedaan mendasar dari metode biner dan desimal adalah
berkenaan dengan basis. Maka untuk bilangan biner berbasiskan 2 ( x 2) x_2 menggunakan
perpangkatan 2 x .Pada sistem ini, hanya dikenal dua lambang bilangan, yaitu :
B={0,1} ={0,1}
suatu bilangan biner adalah adanya tambahan subskrip bin atau 2 tambahan huruf B
di akhir bilangan. Contoh :
1010011bin =10100112=1010011 B .
2.2 Konsep Bilangan Biner Bertanda
Di dalam matematika, bilangan negatif biasanya dinyatakan dengan cara
menambahkan tanda minus (-) di depan bilangan tersebut. Namun di dalam komputer,
bilangan hanya dapat dinyatakan sebagai kode biner, yaitu angka 0 dan 1 tanpa ada
simbol yang lainnya sehingga diperlukan suatu cara untuk mengkodekan tanda minus.
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyatakan bilangan bertanda pada
sistem bilangan biner adalah sign and magnitude, komplemen satu, dan komplemen
dua.
2.2.1 Sign and Magnitude
Penyelesaian :
A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0
52/2 = 26 sisa 0
26/2 = 13 sisa 0
13/2 = 6 sisa 1
6/2 = 3 sisa 0
3/2 = 1 sisa 1
1/2 = 0 sisa 1
Cara menulis hasil bilangan biner adalah tulis nilai sisa (angka
berwarna biru) dengan urutan dari bawah ke atas, yaitu 1101002
1 1 1 0 1 0 0 = -5210
(4) Pada kolom A6 tersebut menyatakan tanda, dan pada kolom lainnya
menyatakan bit asli.
Penyelesaian :
A7 A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0
115/2 = 57 sisa 1
57/2 = 28 sisa 1
28/2 = 14 sisa 0
14/2 = 7 sisa 0
7/2 = 3 sisa 1
3/2 = 1 sisa 1
1/2 = 0 sisa 1
Cara menulis hasil bilangan biner adalah tulis nilai sisa (angka berwarna
biru) dengan urutan dari bawah ke atas, yaitu 11100112 110011_2.
A7 A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0
0 1 1 1 0 0 1 1 = 11510
(4) Pada kolom A7 tersebut menyatakan tanda, sedangkan pada kolom
lainnya menyatakan bit asli.
2.2.2 Untuk merubah tanda dalam bilangan biner bertanda, terdapat 2 cara yang biasa
digunakan, yaitu dengan representasi komplemen pertama dan komplemen
kedua.
Contoh :
A7 A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0
Contoh :
1. https://denisachievement.wordpress.com/2018/12/11/makalah-tentang-
sistem-bilangan-binerdesimalhexa/
3. https://www.google.com/amp/s/slideplayer.info/amp/15892934/
4. https://bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/
57/2018/07/Pertemuan-4-Signed-Integer_C.pdf
5. https://katakoala.com/cara-merepresentasikan-bilangan-biner-bertanda-
dengan-komplemen-pertama-dan-kedua/