Gaster

1. cardia 2. fundus 3. corpus 4. pilorus - antrum - sphingter

 Pendarahan gaster a.gastrica sinistra et dextra, a. gastroepiploica sinistra. vena mengikuti arteri dan bermuara ke v.porta
Fiksasi gaster utama : oesophagus lain lain : lig. hepatoduodenale, lig. hepatogastricum, lig. phrenicogastricum dan lig. gastrolienale.

Fungsi motorik / motilitas gaster

Penyimpanan sejumlah besar makanan sampai makanan dapat diproses di gaster, duodenum dan traktus intestinal bawah Pencampuran makanan dengan sekresi dari gaster sampai membentuk kimus Pengosongan kimus dengan lambat dari gaster dengan menyesuaikan pencernaan dan absorbsi oleh usus halus

Fungsi sekresi
1. Mukosa lambung Sel leher mukosa : mukus Sel peptik (chief) : pepsinogen Sel parietal : Hcl dan faktor intrinsik Enterchromatin like cell : histamin Sel G : gastrin

2. Duodenum Sekretin, CCK, peptida inhibitorik lambung

fungsi sekresi dari duodenum akan menghambat pengosongan lambung, agar kimus yang ada di duodenum bisa tercerna dan terserap dengan optimal

Pengaturan sekresi gaster

Terdapat 3 fase sekresi lambung Fase sefalik : melihat, mendengar, mencicipi, dan mengkonsumsi makanan, akan meningkatkan sekresi = 20% Fase gastrik : bolus masuk gaster, akan akan meningkatkan sekresi = 70% Fase intestin: kimus masuk ke usus halus, akan meningkatkan sekresi = 10%

Fungsi digesti Gaster

Utama : pepsin akan mencerna protein dari bolus yang masuk. Lain lain: terjadi pencernaan karbohidrat oleh amilase dari cavum oris, terutama di korpus dan fundus gaster selama 1 jam sebelum bolus bercampur dengan Hcl.

Fungsi protektif gaster

Gaster dilapisi sel sel mukosa yang mensekresi mukus yang kental dan lengket. Mukosa lambung mempunyai taut yang sangat rapat (tight junction) antara sel sel epitel yang berdekatan. Fungsi ini bertujuan untuk melindungi gaster dari Hcl yang disekresi organ itu sendiri.