Anda di halaman 1dari 27

Oleh:

1. Aprilatiwi Desri Yansi


2. Defrina Aprilia
3. Mhd. Fadlan A Nst
4. Indah Novita Lubis
5. Lolla Radecha
6. Risa Triandriani
7. Retno Ayustira
Fungsi sistem digestivus yakni memproses
makanan sedemikian rupa sehingga zat
gizi dapat diabsorpsi dan residu bisa
dieliminasi
Proses Digesti– 6 Langkah
1. Ingesti

• Memasukkan makanan ke mulut

2. Propulsi

• Pergerakan makanan sepanjang GI tract

• Proses menelan dan peristaltik

3.Digesti mekanik

• Menyiapkan makan untuk digesti kimiawi

• Mengunyah,mengaduk,dan segmentasi

4. Digesti kimiawi

• Enzym memecah molekul kompleks


makanan

5. Absorpsi

• Menyerap molekul makan dari lumen ke


darah

6.Defekasi

• Eliminasi dari produk yang tidak tercerna


 Pembagian utama Sistem Digestivus
1. Traktus digestivus/ alimentarius
2. Organ accessorius
• Traktus Alimentarius
• Mulut
• Pharynx
• Esophagus
• Gaster/Ventriculi
• Intestinum tenue
• Intestinum crassum
• Organ Accessory
• Dentis, Glossus
• Glandula Salivarius
• Vesica felea
• Liver/ hepar
• Pancreas
 Labia
 Buccal
 palatum durum
 palatum molle
 Uvula
 Vestibulum oris
 Glossus:
-Menempel pada
tulang
-Memiliki frenulum
lingual
 Tonsil
-Tonsil Palatina
-Tonsil Lingualis
Fungsi Digestif dari Mulut

 Mastikasi (mengunyah) makanan


 Mencampur makanan dengan saliva
 Iniasiasi menelan oleh lidah
 Indera pengecap (gustatorius) oleh papilla di lidah
 Digesti Mekanik
 Makanan dihancurkan dengan gigi
 Digesti Kimiawi
 Makanan dicampur dengan saliva
 Terjadi pemecahan enzymatik karbohidrat oleh enzym amylase
dari saliva
Pharynx
 Nasopharynx
 Oropharynx:
posterior dari cavum
oris
 Laryngopharynx:
 posterior dari
larynx
 Berlanjut ke
esophagus
Esophagus

 Memanjang dari pharynx berakhir di


gaster/ ventriculus
 Mendorong makanan dengan
peristalsis
 Hanya sebagai saluran makanan
Gaster/Ventriculus

 Kantung muscular berbentuk “ J “


 Terdapat di regio epigastrium dan
umbilical
 Regio pada gaster
 Cardiac ; berhubungan dgn esophagus
 Fundus ;
 Corpus ; bagian terbesar
 Pylorus ; lengkung “J”, akhir dari gaster
 Makanan masuk melalui sphincter
gastroesophageal (cardiac)
 Makanan dikosongkan ke intestinum tenue
melalui sphincter pyloric
 Rugae: lipatan mukosa yang
memungkinkan gaster untuk mengembang
 Terdapat 3 lapisan otot pada dinding
gaster
a.Oblique layer
b.Circular layer
> sphincter Pyloric
c.Longitudinal layer
 Tempat penyimpanan sementara chyme
 Dimulainya digesti kimia atas protein oleh
pepsin dalam kondisi asam
 Menghantarkan chyme (bubur makanan) ke
intestinum tenue
 Makanan berada di gaster kurang lebih 4 jam
• Bagian terpanjang traktus digestivus,dimulai dari
sphincter pyloric sampai valvula ileocecal
• Tempat utama digesti kimiawi oleh enzym serta
absorbsi molekul makanan
-Empedu: emulsifier
-Enzyme: (pancreas)
• Peristaltik mendorong chyme sepanjang usus halus
dalam 3-6 jam
• Terjadinya segmentasi
Mempermudah kontak dan pencampuran makanan
Regio Intestinum tenue

• Duodenum

 proksimal, bentuk huruf C, 12 inch,


tempat masuknya empedu dan enzym pankreas)

• Jejunum (2.5 m)
 Sebagian besar digesti kimiawi

• Ileum (terpanjang, 3,5m)


 Sebagian besar proses absorpsi,

• Ileocecal valve

 katup pembatas dengan intestinum crassum (colon)


Digesti kimiawi pada Intestinum tenue

 Enzym pancreas (amylase, lipase, tripsin)


bercampur dengan chyme.
 Empedu masuk ke duodenum melalui ductus
choledochus (biliaris)
Intestinum crassum a.k.a Colon

 Diameter lebih besar ( 2,5 inch)


dibanding usus halus, tetapi lebih
pendek
~ 5-6 kaki atau 1,5 meter
Intestinum crassum a.k.a Colon

• Regio:
• Cecum
• Vermiform appendix
• Colon
• Ascending
• Transverse
• Descending
• Sigmoid
• Rectum
• Anal Canal
• Cecum
• Berbentuk kantung
• Ileocecal valve
• Tepi yg meninggi dari mukosa
• Mencegah refluks feces dari cecum
ke ileum

• Vermiform Appendix
• Tabung dengan ujung buntu
• Salah satu ujung membuka ke
cecum
• Mengandung banyak jaringan
limfoid
Intestinum crassum a.k.a Colon
Ascending colon – sebelah
kanan, antara cecum dan flexure
colic dextra
Transverse colon – bagian
horizontal
Descending colon – sebelah kiri,
antara flexure colic sinistra dan
sigmoid
Sigmoid colon – akhiran
berbentuk “ S “
Fungsi Intestinum crassum / Colon

 Absorpsi air
 Eliminasi sisa makanan berupa feses
 Tidak terdapat proses digesti
 Terdapat banyak sel Goblet penghasil
mucus untuk lubrikasi
 Mengandung banyak bakteri (terutama E. coli)
 Bacteria membantu mencerna feses dan
menghasilkan vitamin K,asam amino
• Lanjutan dari sigmoid
• Masuk ke cavum pelvis
• Tersusun atas otot
longitudinal yang komplit
• Menghasilkan mucus untuk
lubrikasi feces
• sphincter ani Internal
• Otot polos
• Involunter

• sphincter ani External


• Otot skelet
• Volunter
• Toilet training
• Peregangan dinding rectum oleh feses memulai reflex
defekasi
• Diperantarai medulla spinalis
• Memberi sinyal atas dinding colon sigmoid dan rectum untuk
kontraksi dan sphincter ani untuk relaksasi

• Jika dihambat pikiran sadar, kontrkasi berakhir dan


rectum relaksasi lagi
• Refleks akan berulang selama dinding rectum teregang hingga
benar2 defekasi

Anda mungkin juga menyukai