Sel dan Bagian-Bagian Sel yang

Bersifat Protoplasmik
Oleh:
Agung Budi Santoso
4401413008
Pend. Biologi 2013
Apa itu sel?????
Sel adalah unit dasar suatu organisme atau bagian
terkecil dari tubuh makhluk hidup yang membentuk
struktur dan fungsi tertentu.
Berdasarkan jumlah sel, makhluk hidup di
bedakan menjadi:
a. Uniselluler: kingdom monera, filum protozoa
b. Multiselluler: Kingdom animalia, plantae
Berdasarkan keberadaan membran intinya sel di
bedakan menjadi:
a. Prokariot : Monera
b. Eukariot : Plantae, Animalia, Protista
Berdasarkan jumlah kromosom dan fungsinya:
a. Sel somatik : Merupakan sel-sel penyusun
tubuh, jumlah kromosom 2n (diploid),
pembelahan secara mitosis
b. Sel Gonad : Merupakan sel-sel penyusun sel
gamet, jumlah kromosom n (haploid),
pembelahan secara meiosis
Bagian-bagian sel
a. Protoplasmik
Aktif dalam metabolisme (Bersifat hidup)
Terdiri dari inti, sitoplasma, dan organela-organela
sel

b. Non protoplasmik
Bersifat mati
Terdiri dari dinding sel, membran plasma dan
vakuola

Bagian-bagian sel protoplasmik
Sitoplasma
merupakan substansi hialin yang jernih dengan
bahan dasar hialoplasma
a.Plasmolema ; Selaput antara sitoplasma dengan
dinding sel yang bersifat semipermeable.
b.Pilioplasma ; bagian yang tampak keruh karena
adanya butir-butirmikrosoma. Pada bagian ini dapat
dilihat adanya aliran sitoplasma [rotasi dan
sikrolasi].
c. Tonoplas ; membran dalam yang berbatasan
dengan vakuola, bersifat semipermeable.

Nukleus
Fungsi utama : sebagai pusat yang mengontrol kegiatan
sel dan mengandung bahan-bahan yang menentukan
sifat-sifat turun-temurun suatu organisme.
Didalam inti sel tersusun atas tiga komponen:
a. Nukleoulus (anak inti) : menyintesis berbagai macam
molekul RNA (asam ribonukleat)
b. Nukleoplasma (cairan inti) : tersusun dari protein
c. Butiran kromatin yang terdapat pada nukleoplasma,
yang dapat menebal menjadi struktur seperti benang
yaitu kromosom yang mengandung DNA (asam
deoksiribonukleat) yang berfungsi menyampaikan
informasi genetik melalui sintesa protein.

Retikulum Endoplasma
Merupakan bagian dari sistem selaput plasma
Bagian sitosol sel, terdapat akibat invaginasi
dan evaginasi berulang-ulang dari membran
Ada 2 macam:
RE kasar(REK): membran luar di tempeli ribosom,
berupa tumpukan kantong pipih(sisterna), fungsi
sebagai tempat sintesis protein
RE halus(REH): membran luar tdk di tempeli
ribosom, berupa anyaman saluran halus, fungsi
sebagai tempat sistesis non protein

Mitokondria
Mitokondria
Jenis dan letak enzim

No. LETAK NAMA ENZIM
1 Membran Luar MONOAMIN OKSIDASE (enzim penanda), ASAM
LEMAK TIOKINASE,KINURENIN HIDROKSILASE,
ROTENONE-INSENSITIF SITOKROM C REDUKTASE
2 Ruang Antar membran ADENILAT SIKLASE,
NUKLEOSID DIFOSFOKINASE
3 Membran Dalam ENZIM-ENZIM RANTAI RESPIRASI,
ENZIM UNTUK SINTESIS ATP,
ASAM ALFA KETO DEHIDROGENASE,
SUKSINAT DEHIDROGENASE (enzim penanda), D-
BETA-DEHIDROGENASE,
ASAM LEMAK KARNITIN TRANSFERASE
4 Matriks BERISI ENZIM-ENZIM YG TERLIBAT DALAM SIKLUS
KREBS YAITU :

ENZIM-ENZIM KOMPLEKS PIRUVAT DEHIDROGENASE,
SITRAT SINTASE, ISOSITRAT DEHIDROGENASE,
FUMARASE, MALAT DEHIDROGENASE, AKONITASE,
GLUTAMAT DEHIDROGENASE, ENZIM-ENZIM UNTUK
OKSIDASE ASAM LEMAK

Aparatus Golgi
a. Struktur aparatus golgi:
Setumpuk kantong pipih(sisterna) dg
membran yang serupa membran sel :
tumpukannya di sebut diktiosom
Tidak ada ribosom di membran
b. Fungsi:
Terlibat dalam sekresi gula(madu),
polisakarida(bahan dinding sel lendir), dan
kompleks protein polisakarida(lendir tertentu)
Plastida
Organel sitoplasma yang tersebar pada sel
tumbuhan dan terlihat jelas di bawah
mikroskop sederhana
Sangat bervariasi ukuran dan bentuknya, pada
sel-sel tumbuhan berbunga biasanya
berbentuk piringan kecil bikonveks
Klasifikasi plastida berdasarkan warna
a. Kloroplast
mengandung
klorofil yaitu suatu
campuran pigmen
yang memberi
warna hijau pada
tumbuhan.
Fungsinya adalah
menangkap energi
cahaya yang
diperlukan untuk
proses fotosintesis.
Chloroplast
Mesophyll
5 m
Outer
membrane
Intermembrane
space
Inner
membrane
Thylakoid
space
Thylakoid
Granum
Stroma
1 m
b. Leukoplas (tidak berwarna)
biasanya terdapat dalam sel-sel yang tidak
terkena matahari
Leukoplas dan jaringan yang mendapat sinar
matahari dapat berkembang menjadi kloroplas
Fungsinya :
pusat sintesis dan penyimpanan makanan cadangan
seperti pati : amiloplas
Penyimpanan protein : proteinoplas
Penyimpanan lemak : elaioplas
Tepung, fitoferitin(senyawa protein-zat besi), dan
lemak di simpan dalam bentuk globula yang di sebut
Plastoglobuli

c. Kromoplast
mengandung pigmen karotenoid yang
menentukan timbulnya warna merah, jingga dan
kuning
plastida berwarna selain hijau, karena adanya
pigmen: melanin (hitam), likopin (merah),
xantophil (kuning), karoten (jingga), fikosianin
(biru), dan fikoeritrin (coklat).
Banyak di temukan di mahkota bunga, buah
masak, dan beberapa akar (misal wortel)
Fungsinya berhubungan dengan kemasakan buah
dari mulai hijau sampai dengan berwarna merah
berhubungan dengan penurunan dan
peningkatan jumlah kromoplast



Badan mikro
Diameter 0,5-1,5 mikrometer
Dibatasi oleh membrane tunggal dan
matriknya nampak seperti granul(butir) atau
fibril(serabut)
Terdiri dari peroksisom dan glioksisom
a. Peroksisom
Membran tunggal
Terdapat pada daun
berisi berbagai enzim dan yang paling khas ialah
enzim katalase
Untuk oksidadi asam glikolat
b. Glioksisom
Hanya terdapat pada tumbuhan
Pada bebijian yang berkecambah
Tempat metabolisme asam lemak dan siklus
glioksilat



Ribosom
Ukuran 17-20 nm
Letak : sitoplasma, di uar selaput RE kasar, di
dalam inti dan mitokondria
Poliribosom : ribosom yang menggumpal
dalam suatu kelompok
Terdiri atas sub unit besar dan sub unit kecil
Fungsi : sintesis protein


Sferosom
Merupakan tubuh lipid yang dikelilingi
membrane
berbentuk bulat denga diameter 0,5-1 nm
berfungsi dalam sintesis lemak dan di
dalamnya juga dijumpai adanya
timbunan lemak, sebagai intermedia dalam
sintesis lilin, kutin dan berbagai senyawa
penghasil kutin dan suberin penyusun dinding
sel.
Mikrotubula
Bentuk lurus, memanjang, kosong dan
tersusun atas subunit protein membulat
(globular)
Diameter 23-27 nm
Fungsi : menentukan bidang pembelahan sel
MIKROTUBULA BIDANG PEMBELAHAN SEL