PATOFISIOLOGI
TUMOR OTAK
MANIFESTASI KLINIS
KEJANG
Manifestasi kejang pada tumor otak (daerah supratentorial)
dapat berupa kejang umum,psikomotor, ataupun kejang
fokal
PERDARAHAN INTRAKRANIAL
Tumor otak di awali dengan perdarahan intrakranial,
subarakhnoid, intraventrikular atau intraserebral
Faktor herediter, virus, riwayat trauma kepala, paparan bahan kimia yang bersifat karsinogenik
Tumor otak
Gejala spesifik tumor
otak berdasarkan lokasi
tumor
Hidrosefalus
TIK
Kelebihan
volume cairan
Gangguan
termoregulasi
Hipoksia serebral
Tubuh melakukan
kompensasi dengan
mempercepat pernapasan
Gagal
Kehilangan autoregulasi
serebral
Nyeri
KOMPENSASI GAGAL
Bergesernya ginus
medialis labis
temporal ke inferon
melalui insisura
tentorial
Herniasi serebral
Kematian
Papil edema
Gangguan
penglihatan
Gangguan persepsi
sensori
Tumor di meningen/
intracranial
Perubahan kepekaan
neuron
Kejang
Tumor cerebellum
Gangguan fungsi
cerebellum (atur sikap
badan/ aktifitas otot
&keseimbangan)
Gangguan tingkat
kewaspadaan kesadaran
Penurunan
aktivitas
tidue
Aktivitas
meningkat
Thalamus (penghubung
sensasi somatic, lihat,
dengar dari organ ke
kortek serebri)
Berperan dalam
integrasi sensoris
interprestasi secara
kasar (visual,
auditory, tektil,
temperatur, nyeri,
dan tes sensasi
Gangguan sensori
Epitalamus
Perubahan pola tidur
Pusat alfectory
Perubahan presepsi
penciuman
Merangsang
korteks motorik
Lobus temporalis
Pusat pendengaran
(membedajkan suara)
Pusat bicara (mengerti
bagaimana
mengucapkan huruf
dan
mendengarkannya)
Pusat memori
Pusat organ vital dan
emosi
Kejang
Epilepsi
Lobus parentalis
(sebagai
penerima impuls
sensori: nyeri,
sentuhan , suhu)
Lobus oksipital
(visual center,
visual speech
center, atur
kemampuan)
Menimbulkan
gejala Syndrom
Gerstmanns
Nyeri kepala
Gangguan visual,
hemiomapia,
homonimus
kontralateral
Perubahan persepsi
sensori visual
Lobus frontalis
(sebagai motor
korteks, pemantau
gerak, bicara,
aktifitas mental,
aktifitas jari tangan
Gejala perubahan
kepribadian,
perubahan status
emosional& tingkah
laku & disorientasi
perilaku mentalk,
menimbulkan
Syndrom Foster
Kennedy
Perubahan rasa
nyaman nyeri