Kep
Hiperglikemia
Glukosuria berat
Asidosis Metabolik
Diuresis osmotik, dengan hasil akhir dehidrasi
dan penurunan elektrolit
Hipotensi dan syock
Koma/penurunan kesadaran
Polidipsia
poliuria
dan kelemahan
Anoreksia, mual, muntah
nyeri perut, ketonemia Ileus ( sekunder
akibat hilangnya kalium karena diuresis
osmotik ) dan dilatasi lambung
Pernapasan kussmaul ( pernapasan cepat dan
dalam)
Secara neurologis 20% penderita tanpa
perubahan sensoris, sedangkan 10% penderita
benar-benar koma Gula darah >100-200 mg
Edema
serebral
Adult Respiratory Distress Syndrome (ARDS)
Hipertrigliseridemia
Glukosa
Hemoglobin
Ureum
PRINSIP
1.
2.
3.
4.
:;
Klien harus dirawat intensive
Penanganan klien dengan segera
Pencatatan kondisi klien secara berkala
dengan benar, baik dan tepat
Konsulkan segera ke psesialis endokrin
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
I.Pengkajian
- Aktivitas/ Istirahat
Gejala : Lemah, letih, sulit bergerak/ berjalan,
kram otot, tonus oto menurun, gangguan tidur/
istirahat.
Tanda : Takikardia dan takipnea pada keadaan
istirahat/ dengan aktivitas letargi/ disorientasi,
koma, penurunan otot
- Sirkulasi
Gejala : Adanya riwayat hipertensi: IM akut,
klaudikasi, kebas, dan kesemutan pada ekstremitas,
ulkus pa kaki, penyembuhan yang lama
Tanda : Takikardia, perubahan tekanan darah
postural, hipertensi, nadi yang menurun / tidak
ada, disritmia
- Integritas Ego
Gejala : Stress, tergantung pada orang lain,
masalah finansial b/d kondisi
Tanda : Ansietas, peka rangsang
- Eliminasi
Gejala : Perubahan pola berkemih (Poliuria),
Nokturia, rasa nyeri / terbakar, kesulitan berkemih
(Inspfeksi), ISK bau / berulang, nyeri tekan
abdomen
Tanda : Urin encer, pucat, kuning, poliuria, urin
berrkabut , bau busuk (Infeksi), abdomen keras,
adanya asites
- Makanan / Cairan
Gejala : Hilang nafsu makan, mual muntah,
haus, penurunan BB > periode beberapa hari/
minggu, tidak mengikuti diet, peningkatan
glukosa/ karbohidrat, penggunaan diuretik
Tanda : Kulit kering/ bersisik, turgor jelek,
kekakuan/ distensi abdomen, muntah,
pembesaran tiroid
- Neurosensori
Gejala : Pusing / sakit kepala, kesemutan,
kelemahan otot, gangguan penglihatan
Tanda : Disorientasi, mengantug, letargi, reflek
tendon dalam menurun, aktivitas kejang
- Nyeri / Kenyamanan
Gejala : Abdomen yang tegang/ nyeri
Tanda : Wajah meringis dengan palpitasi
- Pernapasan
Gejala : Merasa kekurangan O2, batuk dengan/
tanpa sputum purulen
Tanda : Lapar udara, batuk dengan/ tanpa sputum
purulen (infeksi), frekuensi pernapasan
- Keamanan
Gejala : Kulit kering, gatal, ulkus kulit
Tanda : Demam, diaforesis, kulit rusak, lesi/
ulserasi, menurunnya kekuatan umum/ rentang
gerak
- Seksualitas
Gejala : Rabas vagina (cenderung infeksi), masalah
impoten pada pria, kesulitan orgasme pada wanita
Kekurangan
volume cairan
Nutrisi, perubahan : Kurang dari kebutuhan
tubuh.
Infeksi, Resiko tinggi terhadap (sepsis)
Kurang Pengetahuan mengenai penyakit,
prognosis dan kebutuhan pengobatan.