and emergence
times in general
laryngeal mask
airway anaesthesia
Ana Stevanovic, Rolf Rossaint,
Harald G. Fritz, Gebhard Froeba,
Joern Heine, Friedrich K.
Puehringer, Peter H. Tonner and
Mark Coburn
Pendahuluan
Desflurane >> Koefisien kelarutan
gas darah rendah >> Anestesi
bekerja cepat
LMA vs ETT >> komplikasi sal. napas
pascaoperasi rendah
Desflurane >> iritatif pd jalan napas
Tujuan
Membandingkan desflurane dengan
obat anestesi lainnya (RCT)
Variabel primer: kejadian komplikasi
sal. Napas atas (batuk, batuk saat
tersadar, total laringospasme)
V. sekunder: waktu membuka mata,
merespon perintah, mencabut LMA,
menjawab tgl lahir
Variabel Keluaran
Systematic search
PubMed (1946 Sept 2013)
Embase (1947 Sept 2013)
Search word(s): desflurane,
sevoflurane, isoflurane, propofol,
laryngeal masks.
Penjelasan detail tak dicantumkan
(dapat ditanyakan pada penulis)
Pemilihan penelitian
& pengumpulan data
Data extraction
Statistika
Hasil
Dari 2090 naskah, hanya 13 yang
masuk kriteria inklusi dan dapat
diambil datanya.
1143 pasien dalam 13 penelitian
Jumlah pasien per grup percobaan
tak berbeda jauh.
Cough overall
Kejadian batuk selama induksi,
selama operasi, dan saat fase
pemulihan.
Tidak terdapat perbedaan signifikan
antara desflurane dengan grup
kontrol.
Pada penelitian subgrup, tak
terdapat perbedaan signifikan antara
desflurane dengan sevoflurane.
Cough at emergence
Desflurane vs sevoflurane: tidak
terdapat perbedaan signifikan.
Laryngospasm
Tidak ada perbedaan signifikan
antara desflurane vs grup kontrol.
Perbandingan
Heterogenitas
(I2)
RR (95 %
CI)
p value
Cough overall
vs C.G
31
1,12 (0,632,02)
0,70
vs sevoflurane
44
1,12 (0,562,22)
0,75
vs sevoflurane
48
1,49 (0,554,02)
0,43
vs C.G
1,03 (0,333,20)
0,96
Cough at
emergence
Laryngospasm
vs C.G
vs sevoflurane
1,35 (0,276,83)
Waktu pemulihan
Variabel
Pembanding
Heteroge
nitas (I2)
p value
Waktu
pembukaan mata
vs CG
87
- 2,60 (-4,02
-1,17)
< 0,001
vs Sevoflurane
minimal
< 0,001
vs CG
63
-1,11 (-1,71
-0,52)
< 0,01
vs Sevoflurane
rendah
vs CG
40
< 0,001
Waktu melepas
LMA
Waktu merespon
perintah
vs Sevoflurane
Waktu menjawab
Tanggal lahir
< 0,001
vs CG
< 0,001
vs Sevoflurane
0,24
Diskusi
RCT mengenai perbandingan
desflurane dengan agen anestesia
lainnya pada metode LMA masih
sedikit.
Tidak ditemukan perbedaan
signifikan dalam hal efek samping
pada sal.napas atas
Waktu pemulihan pada Desflurane
lebih cepat
Karakteristik pasien
Penggunaan LMA berpengaruh pada
stabilitas hemodinamik yang lebih
baik saat induksi dan pemulihan
anestesi (dibandingan ETT)
Berguna untuk pasien ASA III, namun
butuh penelitian lebih jauh
(kebanyakan pasien pada penelitian
ini adalah ASA I dan II)
Obat-obatan tambahan
Lidocaine, midazolam, propofol
Moda ventilasi
Efek samping dapat dibandingkan
antara tekanan-kontrol dengan
spontan.
Desflurane banyak menyebabkan
batuk pada ventilasi tekanan-kontrol.
Konsentrasi anestesi
Tidak semua penelitian
mencantumkan
Terdapat penggunaan propofol (I.V.)
Penggunanan N2O yang tak
konsisten
Jenis operasi
Operasi THT akan banyak
menyebabkan batuk saat pemulihan.
Efek durasi anestesi pada variabel
keluaran tak dapat diukur
Pemulihan awal
Desflurane lebih cepat dibanding
yang lainnya
Hanya 1 penelitian yang
menghasilkan sebaliknya.
Kesimpulan
Data tidak cukup untuk membedakan efek
samping di sal.napas atas antar grup
perlakuan.
Desflurane lebih cepat dalam hal waktu
pemulihan, namun fungsinya pada praktek
klinis masih diperdebatkan
Karena banyak data yang tak bisa
didapatkan, perlu RCT tambahan yang
besar, yang menyebutkan variabel
keluaran dan metode pengamatan yang
jelas.
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.
6.