Anda di halaman 1dari 14

TU G A S P D K

K ELO M P O K 1
Ajeng Pramesti (03)
Argeresa Wilihasta (04)
Arif Kurniawan (05)
Dian Wulandari (06)
Dina Rahmawati (07)
Elma Veranita P (08)

ABIYASA G ALLERY
Nama perusahaan ini adalah ABIYASA GALLERY mengambil
nama tersebut karena merupakan nama dari anak pendiri
perusahaan tsb. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989.
dengan
modal
awal
berkisar
3
juta.
Seiring
perkembangannya saat ini perusahaan tsb mempunyai 150
karyawan. Dan sudah mempunyai cabang di Jl.Imogiri Barat
km 4, Nasmoco Janti, Jl.Perintis Kemerdekaan. Dan
pemasarannya selain didalam negri juga dimancanegara
yaitu
Eropa.
Perusahaan
ini
memproduksi
sesuai
permintaan
konsumen
(3hr-4hr)
dengan
jumlah
40buah/bulan.
perusahaan ini memproduksi kerajinan kayu (meja, kursi,
selintru, dll). Bahan untuk membuat yaitu kayu mahoni,
nundur/suar, dan jati. Sedangkan alatnya antara lain ukir,
tata, gergaji.

Cara membuat (Kursi Kayu):


1. Buat desain terlebih dahulu
2. Potong kayu sesuai desain
3. Rangkaikan satu persatu hingga
menjadi sebuah kerangka kursi
4. Rapikan kursi kayu
5. Kursi siap dipasarkan

Harga kerajinan yang ditawarkan:


a. Cermin = Rp. 850.000,00
b. Selintru = Rp. 1.950.000,00
c. Troly
tempat
makan
=
Rp.
1.200.000,00
d. Kursi santai = Rp. 1.000.000,00
e. Rak sepatu = Rp. 525.000,00
Dari harga tsb diperoleh keuntungan
berkisar 50 juta/bulan.

Fungsi dan manfaat dari produk tsb


yaitu sebagai benda pakai.
Dalam
perusahaan ini terdapat suka dan
dukanya. Sukanya jika mendapat
orderan yang banyak, sedangkan
dukanya
jika
orderannya
sedikit
karyawan tidak mendapatkan gaji yang
seperti biasanya. Harapannya dari
perusahaan ini dapat mensejahterakan
suplier kecil dan masyarakat.

KERAJIN AN RU M AH
Produk dari kerajinan ini adalah bunga kering. Usaha
ini didirikan pada tahun 2005. yang modalnya berawal
Rp. 100.000. alasan pemilik kerajinan ini memilih
produk untuk dijadikan usaha karena bisa dikerjakan
dirumah(pekerjaan sampingan). Dan memiliki 5 orang
pengrajin. Harga 1 buah produk kerajinan yang kecil
Rp. 20.000 sedangkan yang besar Rp. 25.000. Dalam
sebulan menghasilkan 300 produk kerajinan terantung
pada saat libur sekolah/libur hari raya. Dan
memperoleh keuntungan sebesar Rp. 500.000/bulan.
Cara pendistribusiannya disetorkan di kasongan,
malioboro dan sudah diekspor tetapi melalui customer.
(Sistem pendistribusiaannya harus ada uang dan ada
barang). Selain itu kerajinan rumah ini menerima
pesanan melalui sms/telepon.

Bahan dan alat yang digunakan antara lain

daun lontar, pewarna tekstil, lem tembak,


dan gunting.
Cara pembuatannya:
1. Daun dipotong sesuai selera
2. Kemudian diberi pewarna tekstil, dan
dimasak kurang lebih 1 jam lalu dikeringkan.
3. Dirangkai sesuai selera.
4. Dikemas agar lebih menarik.
. Fungsi/Manfaatnya:
Sebagai hiasan kado.

Suka dan duka:

Sukanya yaitu karena hobi dan juga jika


pesanannya banyak. Dukanya yaitu
pada pencarian bahan (daun lontar)
susah, karena diluar pulau jawa. Dan
jika
musim
penghujan
daunnya
berjamuran.

KERAJIN AN BAM BU
Kerajinan ini terletak di desa dlingo,
mangunan dan muntuk. Ketiga desa
ini
merupakan
desa
penghasil
kerajinan bambu. Kerajinan ini sudah
turun temurun. Modal awalnya yaitu
sebesar Rp. 300.000. Sejauh ini
sudah memiliki 4 pengrajin.
Keuntungan yang diperoleh berkisar
Rp.
900.000/bulan.
Pendistribusiannya
melalui
tengkulak.

Bahan dan alat yang digunakan yaitu

bambu, pewarna, dan rotan.


Cara
pembuatannya
(dianyam,
digergaji, ditipiskan)
Fungsi/Manfaat sebagai benda pakai.
Suka dan duka
Sukanya jika orderan banyak. Dukanya
jika orderannya banyak terkadang
kekurangan karyawan.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai