Nama kelompok:
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Medan 17 feb2022
Penyusun
DAFTAR ISI
Bab1…………………………………………………………………………………1
-Kesimpulan ……………………………………………………………………………6…
A. Pemdahuluan
i.latar belakang
Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah gambar ornamen nusantara .adapun
materi yang kami bahas dalam makalah ini adalah tentang gambar ornament nusantara yang
ada di Sumatra utara ,dan juga segala aspek tentang ornament nusantara dan kateristik
ornament di Sumatra utara, adapun makalah ini jauh dari kata sempurna ,sekiranya saran dan
kritik dapat membantu ,sekian dan terima kasih.
ii.Rumusan masalah
A.Pengertian ornamen
Istilah ornamen berasal dari kata Ornare (bahasa Latin) yang berarti menghiasi. Sedang
dalam bahasa Inggris ornament berarti perhiasan. Secara umum ornamen adalah suatu hiasan
(elemen dekorasi) yang diperoleh dengan meniru atau mengembangkan bentuk-bentuk yang
ada di alam.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia {KBBI}ornament adalah hiasan dalam arsitektur,
kerajinan tangan, dan sebagainya; lukisan; perhiasan; lah hiasan yang dibuat (digambar atau
dipahat) pada candi (gereja atau gedung lain).
Menurut Gustami dalam buku Nukilan Seni Ornamen Indonesia (1978), ornamen atau ragam
hias adalah komponen produk seni yang ditambahkan atau sengaja dibuat untuk tujuan
sebagai hiasan yang sifatnya estetis.
Dari beberapa pendapat ahli diatas, dapat kami simpulkan bahwa pengertian dari ornament
adalah hiasan hiasan yang terdapat pada suatu karya atau benda yang memiliki nilai estetika.
Sehingga dapat diartikan bahwa gambar ornament adalah suatu karya seni atau gambar
penghias pada sebuah benda yang bertujuan memperindah suatu karya dengan berbagai motif
motif yang dapat menambah daya tarik pada karya yang akan dibuat.
Fungsi ornament menurut M. S. Priyono Nugroho dalam jurnal Seni Ornamen Nusantara
sebagai Secondary Skin bagi Sun Control pada Bangunan (2012) menyebutkan bahwa
ornamen memiliki tiga fungsi, yaitu fungsi murni estetis, fungsi simbolis, dan fungsi teknis.
adalah seperti yang disebutkan Gustami, bahwa ornamen dibuat sebagai hiasan. Ornamen
dibuat untuk menghias atau mempercantik suatu produk tanpa memberikan kegunaan apa
pun.
berarti ornamen memiliki makna tertentu dan melambangkan sesuatu berdasarkan adat
istiadat, kepercayaan, dan juga keagamaan.
berarti ornamen tersebut bersifat fungsional dalam suatu konstruksi bangunan dan
dekaligus memberikan nilai keindahan. Ornamen dengan fungsi teknis konstruksi tidak bisa
diambil dari suatu benda, karena akan merusak fungsi benda tersebut.
Sumatera utara merupakan suatu daerah yang terbilang sebagai wilayah yang cukup luas
yang ada di Indonesia, tak hanya luas, sumatera utara juga memiliki banyak kekayaan dan
keindahan alamnya yang cukup terkenal, karena keindahan dan kekayaan alamnya banyak
suku suku etnis yang ada di wilayah sumatera utara ini. Sumatra utara memiliki banyak eknis
dan suku , ada beberapa suku etnis di Sumatra utara diantaranya yaitu batak toba, batak karo ,
batak mandailing, fakfak / dairi, simalungun , nias , dan juga melayu. Dari sekian banyak nya
suku etnis di Sumatra utara. Tentu banyak juga karya karya seni pada tiap daerahnya yang
memiliki ke khasan pada setiap daerahnya. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas
mengenai gambar gambar ornament dapat setiap suku etnis di pulau sumatera utara. Tentang
bagaimana ciri khasnya dan juga warna warna serta maknanya sekaligus. Berikut tentang
gambar ornament ornament di sumatera utara.
1. Batak Toba
a. Gorga
Adat batak terutama batak toba takkan terlepas dari ornament yang dinamai Gorga
ini. Ornamen Gorga Batak adalah ukiran atau pahatan tradisional yang biasanya
terdapat di dinding rumah bagian luar dan bagian depan dari rumah adat Batak Toba.
Secara konseptual nenek moyang membuat Gorga ini dengan berbagai macam bentuk
dari motif geometris, motif manusia, motif binatang, tumbuh-tumbuhan serta benda-
benda alam. Ornamen – ornamen tersebut pada dasarnya mengandung arti simbolik
atau lambang berdasarkan sistem kepercayaan masyarakat.
Berdasarkan warnanya, ornamen Batak Toba terbagi dua yaitu Gorga Silinggom
dan Gorga Sipalang. Gorga Silinggong lebih banyak menggunakan warna hitam,
sedangkan gorga sipalang lebih banyak menggunakan warna merah. Penggunaan
warna dan ornamen pada rumah adat, menunjukkan status pemilik rumah. Gorga
silinggom hanya dapat dipakai pada rumah raja adat. Warna yang digunakan
menghias Rumah Batak ialah warna khas Batak Toba, yakni “triwarna” : putih, hitam
dan merah. Dalam bahasa Batak Toba triwarna ini disebut “sitoluborna” „tolu‟ artinya
tiga, „bona‟ artinya warna. Disatu pihak warna ini sangat miskin dan monoton, tetapi
dipihak lain perpaduan ketiganya menghasilkan warna mitis.
Gorga sipalang
Gorga silinggom
Ornament gorga memiliki 6 jenis . berikut jenis jenis daripada gorga
1) Motif binatang
- Hoda-hoda
- Boraspati
- Sijonggi
2) Motif manusia
- Susu/ adep-adep
3) Motif angkasa
- Desa na ualu
- Mata niari
4) Motif tumbuh tumbuhan
- Hariara sundung dilangit
- Silintong
- Simarogung agung
- Simeol meol
- Dalihan na tolo
5) Motif geometris
- Ipon- ipon
- Iran iran
- Sitangan
- Sitompi
6) Motif mahluk raksasa
- Ulu paung
- Singa singa
- Gajah dompak
2. batak simalungun
Simalungun mempunyai ragam hias atau yang sering disebut pinar. Pinar simalungun
memiliki berbagai ragam jenis. Gambar Pinar atau Ornamen ini dapat jumpai pada Rumah
adat Simalungun. Sebenarnya sebagai Halak ( Orang ) Simalungun harusnya menggunakan
Ornamen di setiap rumah. Sebagai bukti menghargai budaya sendiri. Berikut beberapa contoh
jenis pinar simalungun beserta makna maknanya.
b. Pinar suleppat
Pinar Suleppat adalah bentu gambaran tangan yang berkaitan antara satu
dengan lainnya menggambarkan keharmonisan persatuan dan kesatuan dan salling
berkaitan antara satu dengan lainnya sehingga menghasilkan kekuatan, persatuan
dan kesatuan, keselarasan dalam bertindak. Sehingga tercipta keserasian dan
keharmonisan dalam kehidupan.
Pinar Bohi – Bohi adalah menggambarkan wajah manusia dengan bentuk yang
abstrak sebagai simbol pengusir roh jahat. Sebagian lagi berpendapat merupakan
kombinasi mulut kuda dan wajah manusia ( wanita ). Digunakan pada ujung
sambahou rumah bolon, balei bolon, pangkal dan ujung losung tradadisional.
3. Batak Karo
Ornamen pada rumah adat karo merupakan suatu desain tradisional yang bernilai tinggi,
berkaitan dengan kepercayaan masyarakat dan juga sebagai Simbol dan Kearifan Lokal.
Oornamen pada rumah adat karo dibuat atau diletakkan pada bagian depan rumah (ayo-ayo),
bagian dapur (dapur-dapur), dan pada bagian dinding(derpih). Selain itu pada atap rumah
pasti akan deiletakkan dua atau empat kepala kerbau lengkap dengan tanduknya, kepala dan
tanduk kerbau ini dipercaya sebagai lambang kekuatan pada masyarakat karo. Berikut
beberapa contoh ornament ornament pada rumah adat karo antara lain:
Seperti gambar diatas, pengeret – eret berbentuk cicak dengan dua kepala ke arah kanan dan
kiri. Ornament ini berfungsi sebagai kekuatan untuk menolak bala, ancaman dari roh jahat
terhadap penghuni/pemilik rumah dan juga untuk persatuan keluarga. Ornament ini terbuat
dari anyaman ijuk dan diikatkan kebagian dinding depan rumah sebagai pengganti dari paku.
Bentuk dasarnya berupa gambar garis yang membentuk garis silang dan memutar semua
garis tersebut saling terhubung, simbol ini berfungsi untuk menyingkirkan hal – hal yang
tidak baik, agar terhindar dari binatang buas . Bindu Matagah juga adalah simbol dari istri
Raja Sulaiman yang ada hubungannya dengan kekuatan batin.
4. Batak Dairi
Ornament pada suku batak dairi/pak pak memiliki nama yang hampir sama dengan
ornament batak toba. Jika batak toba bernama gorga sedngkan di dairi bernama gerga
Ornamen Pakpak biasanya digunakan pada motif-motif ukiran atau okir, termasuk
lukisan Pakpak seperti hiasan pada rumah adat dan patung-patung karya seni budaya
Pakpak. Setiap ornamen Pakpak mengandung makna tertentu, selalu ada simbil yang
ingin disampaikan dalam setiap ornamen. Berikut beberapa gambar contoh ornamen
Pakpak:
a. Okir Beraspati
Ukiran ini menggambarkan sepasang cicak yang disebut tendi sapo. Ornamen ini dianggap
sebagai pelindung dan lambang tendi (roh) yang akan melindung si penghuni rumah baik
lahir maupun bathin. Hiasan ini juga melambangkan dewa penguasa tanah sebagai lambang
kesuburan, disebut juga Beraspati Tanoh.
b. Gerga Nengger
Ornament ini melambangkan kedudukan raja, bangsawan yang asli. Kejayaan dari
pemerintahan raja.
Ornamen ini melambangkan puncak keindahan bagi kaum wanita, gerga ini juga
melambangkan keindahan agar penghuninya disukai orang lain seperti bunga kunyit (bunga
koning) yang harum semerbak. Letaknya membujur memotong ujung dari pada nengger
sebagai bidang yang menghubungkan kedua sisi atap.
5. Batak nias
Ornamen atau ragam hias yang digunakan dalam hiasan rumah maupun benda
pakai di suku Nias umumnya banyak memakai ragam hias geometri dan juga tumbuh-
tumbuhan. Adapun warna yang ada pada ragam hias masyarakat Nias terdiri dari
warna emas atau kuning dan dipadukan dengan warna lain seperti merah, hitam, dan
putih. Ornamen ornamen ini merupakan ciri khas daerah yang menjadi pesan hasrat
dan nasehat yang bersumber dari kejayaan, keberanian, kesedihan, serta kedamaian
yang hendak dikomunikasikan. Berikut beberapa ragam hiasa yang ada di daerah
nias.
Salah satu karya seni masyarakat Nias yang dapat kita jumpai yaitu melalui
pengukiran ornamen yang terdapat pada bangunan bangunan seperti pada tiang
rumah, pintu, dinding, parang, dan tombak hingga pada bendabenda pakai yang
terdapat di daerah Nias. Selain itu juga ornamen ini dapat ditemukan pada batu-batu
megalitik, dan pada busana wanita maupun busana pria.
6. Batak mandailing
Di Mandailing, berbagai macam bentuk ornamen (hiasan) tradisional dapat kita
temukan pada bagian tutup ari dari Sopo Godang (Balai Sidang Adat) dan Bagas
Godang (Rumah Besar Raja). Ornament pada rumah adat tersebut disebut bolang.
Yang didalamnya terdapat berupa gagasan gagasan dan ketentuan adat sekitar. Bolang
terbuat dari 3 jenis material yakni tumbuh tumbuhan, hewan dan peralatan hidup
sehari hari. Seperti suku batak biasanya menggunakan warnah merah hitam dan
putih . begitu juga pada ornament mandailing ini. Dimana mereka menyebutkan
bahwa warna mera memiliki arti berani, kuat, dan kepahlawanan. Putih
melambangkan kesucian, serta hitam sebagai tanda kemistisan.
c. Sipatomu topmu
d. Bintang na toras
7. Melayu
Bentuk dan warna ornamen Melayu yang diterapkan pada setiap sisi bangunan
adalah bentuk tumbuhan, hewan, alam, kaligrafi dan berbagai bentuk lainnya. Serta
warna yang diterapkan adalah warna kuning, hijau, putih, biru, merah, merah muda,
cokelat dan keemasan
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
Ornamen nusantara adalah suatu karya seni yang bayak terdapat di berbagai wilayah di
indonesia ,yang menonjolkan dan meruoakan simbol dari suatu daerah yang ada di
indonesia , Dari makalah tersebut kita dapat mengetahui tentang macam macam ornamen
yang ada di sumatra utara ,keberagaman suku dan etnis di su.atra utara memjadikan
banyaknya ornamen ornamen yang berbeda corak yang indah dan juga elegan membuat
indonesia memiliki banyak sekali keanekaragaman.
Saran
Dari kesimpulan di atas sudah sepatutnya kita bersyukur ,karena kita di berikan
keanekaragaman suku dan ras ,dan hendaknya kita sebagai warga negara indonesia mampu
menjaga dan merawat semua keanekaragaman tersebut supaya tetap lestari.
DAFTAR ISI
https://andosipayung.wordpress.com/2013/12/27/ornamen-suku-simalungun/
#https://silima-merga.blogspot.com/2018/11/ornamen-rumah-adat-karo.html?m=1