Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penggunaan plastik sudah tidak dapat dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari.
Kita menggunakan plastik hampir disegala aktivitas, seperti berbelanja dan melakukan
hal lainnya. Hal tersebut membuat kita menjadi ketergantungan terhadap plastik. Tetapi
tanpa kita sadari, ketergantungan terhadap plastik memiliki dampak buruk terhadap
lingkungan sekitar kita. Sampah plastik memiliki masa penguraian yang cukup lama,
sehingga akan sangat berdampak terhadap lingkungan hidup. Masalah ini bukan saja
ditimbulkan hanya dari sampah plastik, tapi dari berbagi bahan lainnya yang sebenarnya
dapat dimanfaatkan kembali.

Sifat malas dari masyarakat untuk menggunakan plastik hanya tidak lebih dari
sekali atau mencari cara untuk memanfaatkannya kembali dari pada dibuang telah
membuat volume sampah plastik setiap tahunnya makin bertambah. Hal tersebut menjadi
masalah pokok dalam penanggulangan sampah plastik. Diperlukan kreativitas untuk
memanfaatkan masalah ini menjadi sebuah peluang.

Melihat begitu banyaknya masalah kami berinisiatif menciptakan label “Teman


Meja” yang membuat beberapa produk yang berbahan dasar berbagai barang-barang
bekas seperti plastik, paralon, kotak produk, dan lain sebagainya. Seperti namanya
“Teman Meja” memiliki produk yang ditunjukan untuk ditempatkan di meja. Terdapat 3
nilai yang kita bawa yaitu evironment, utility, & aesthetics. Kami berharap hasil kerja
kami bila dieksekusi lebih serius dapat membawa dampak nyata bagi lingkungan.

Tujuan

Dari latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka kami memiliki tujuan
dalam pembuatan project ini, yaitu :

1. Untuk memecahkan masalah lingkungan yang ditimbulkan dari sampah plastik


2. Sebagai wadah untuk berkreativitas secara solutif
3. Untuk memenuhi tugas MPKT-A

1
BAB II

LAPORAN

Deskripsi Produk Elephone


Elephone adalah suatu produk yang mengintegrasikan beberapa alat sehingga
menjadi suatu kesatuan yang bermanfaat. Produk ini terdiri dari tempat ATK, phone
holder, dan pengeras suara telepon genggam. Tempat ATK ini berbentuk kubus dengan
seluruh bagian atas dan sebagian depannya terbuka yang dimaksudkan untuk memenuhi
nilai estetika. Di bagian depan tempat ATK tersebut, tertempel pipa bekas berbentuk
horizontal yang kedua ujungnya menekuk ke bagian depan yang dikemas sedemikian
rupa sehingga berfungsi sebagai phone holder dan pengeras telepon genggam yang apik.
Pipa tersebut dilubangi sesuai dengan ukuran telepon genggam pada umumnya di bagian
tengah atasnya, di mana lubang tersebut berfungsi sebagai tempat telepon genggam.
Elephone sendiri memiliki desain seekor gajah, di mana tempat ATK merupakan tubuh
dari gajah, dan pipa phone holder-pengeras suara merupakan gading dari gajah tersebut.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa Elephone merupakan gabungan kata dari
Elephant yang berarti gajah, dan phone speaker yang berarti pengeras telepon genggam.

Latar Belakang
Elephone adalah jawaban dari suatu permasalahan yang sering ditemui orang
banyak, baik siswa, mahasiswa, maupun pekerja. Pada saat mengerjakan tugas, ATK
merupakan alat yang sangat dibutuhkan. Di samping itu, untuk meringankan penat yang
terjadi saat mengerjakan tugas, banyak orang yang mendengarkan musik melalui telepon
genggam mereka. Maka dari itu, kami berinovasi untuk membuat suatu produk yang
menyelesaikan kedua permasalahan tersebut, sehingga saat seseorang sedang
mengerjakan tugas, ia dengan mudahnya dapat mengambil dan mengembalikan ATK
tersebut sembari mendengarkan musik dengan suara keras. Untuk permasalahan
desainnya, kami memilih desain gajah untuk menunjukkan rasa bangga kami akan fauna
Indonesia dan mengajak orang lain juga untuk ikut bangga akan fauna Indonesia. Dalam
pembuatannya, kami mempertimbangkan hukum pemantulan bunyi, di mana semakin
keras medium benda maka suara yang terpantul akan semakin kuat. Selain itu, suara akan
lebih terarah dan terfokus karena pipa tersebut hanya memiliki dua jalan keluar, sehingga

2
suara tidak menyebar ke mana-mana. Karena alasan tersebutlah kami memilih pipa
sebagai alat pengeras suara.

Pembuatan
A. Alat dan bahan:
 Kotak bekas telepon genggam
 Pipa bekas
 Piloks putih
 Cat akrilik
 Kuas
 Kertas karton
 Gunting
 Lem tembak
 Pensil
 Kertas hard cover

Cara pembuatan
 Lubangi pipa di bagian tengahnya sesuai dengan ukuran telepon genggam pada
umumnya (1 x 8 cm)
 Warnai pipa dengan piloks putih sebagai warna dasar sebelum ditambahkan
warna-warna lain
 Tempelkan kertas karton pada bagian tengah pipa untuk memudahkan
penggambaran di atas pipa. Lubangi juga kertas karton di bagian pipa tersebut
dilubangi
 Untuk membuat tubuh gajah, warnai kotak bekas telepon genggam dengan warna
abu-abu
 Gambarkan kedua mata gajah di atas karton lalu tempelkan di bagian depan kotak
tersebut
 Buat telinga gajah dari kertas karton. Warnai dengan warna abu-abu lalu
tempelkan pada kedua sisi kotak

3
 Sesuaikan pipa di depan kotak sehingga letak kotak terletak persis di tengah-
tengah pipa. Lalu gambar belalai di bagian tengah pipa tersebut dan beri warna
abu-abu
 Warnai kertas hard cover dengan warna hijau
 Tempelkan kotak dan pipa pada kertas hard cover menggunakan lem tembak
dengan posisi yang sudah diatur sebelumnya
 Elephone siap untuk digunakan

Hubungan dengan Pancasila dan Kewarganegaraan


Pembuatan produk ini tentu saja tidak jauh-jauh dari nilai-nilai Pancasila dan
kewarganegaraan. Nila-nilai Pancasila yang sangat menonjol dari pembuatan produk ini
dapat diambil dari sila pertama dan kedua. Kegiatan pembuatan produk dari barang bekas
ini sekaligus membantu terjaganya lingkungan sekitar kita karena hal tersebut akan
mengurangi sampah-sampah. Sesuai dengan sila pertama, yaitu “Ketuhanan Yang Maha
Esa” menunjukkan bahwa sebagai makhluk beragama sudah sepantasnya kita sebagai
warga negara Indonesia menjaga lingkungan yang salah satu caranya adalah dengan
membuat produk dari barang bekas yang akan mengurangi jumlah sampah yang beredar.
Selain itu, sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab” mempunyai
arti bahwa warga Indonesia harus bisa menjadi manusia yang beradab. Salah satu cara
untuk menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang beradab adalah dengan menjaga
lingkungan kita, sehingga dengan kegiatan ini kita ikut andil dalam menjaga lingkungan.
Menjaga lingkungan juga merupakan bentuk rasa cinta kita terhadap tanah air. Jika
lingkungan kita bersih dan sehat, segala kegiatan akan berjalan dengan baik dan lancar,
sehingga akan banyak kegiatan-kegiatan produktif bagi negara ini yang dapat terlaksana.
Maka dari itu, menjaga lingkungan merupakan suatu kewajiban bagi seorang warga
negara yang baik.

4
The Toraja’s

Karya yang kami beri nama The Toraja’s ini merupakan sebuah rumah adat dari
daerah Toraja ,Sulawesi Selatan. Kami memilih rumah Toraja sebagai tugas akhir ini
karena bentuknya yang unik cenderung berbeda dengan rumah adat yang lain .
Masyarakat Toraja juga percaya bahwa rumah adat toraja yang disebut tongkonan
adalah bentuk dari leluhur masyarakat toraja yang turun dari surga yang kemudian
ditirukan oleh masyarakat Toraja , atas hal hal dan kebudayaan yang unik ini membuat
kelompok kami membuat rumah Toraja sebagai tugas akhir kami.

Proses pembuatan rumah Toraja pertama dimulai dengan mengumpulkan bahan


bahan terlebih dahulu yaitu, stik es krim , sumpit, lem fox, gunting, kater , daun kering,
kertas, cat air , kawat . Setelah bahan bahanya terkumpul mulai membuat rangka rumah
dengan melakukan pengelem an pada stik es krim dan sumpit untuk membuat pondasi
rumah kemudian mulai membuat kerangka rumah dengan membuat potongan potongan
membuat jendela dan pintu setelah membentuk kerangka rumahnya mulai membentuk

5
konsep atapnya yang cukup rumit dengan memotong stik es krim dan
menggabungkanya dari yang paling atas sampai yang paling bawah , kemudian
memotong kawat dua buah dan disesuaikan dengan bentuk yang akan di buat, sesudah
terpasang potong kertas sesuaikan dengan bantuk atap , sebelum proses pengecatan
pakai daun yang sudah digunting dan ditempel pada kertas yang sudah dipasang tadi.

Pembuatan rumah adat ini merupakan suatu bentuk rasa cinta kelompok kepada
Indonesia, melihat orang muda di Indonesia kurang mengapresiasi dan melestarikan
budaya Indonesia, mereka cenderung malah menyukai budaya luar negeri karena
mereka menganggap hal itu merupakan hal yang bergengsi dan ter update . Kelompok
kami berharap agar orang orang muda zaman ini lebih mengapresiasi budaya mereka
sendiri dan mengubah pemikiran mereka bahwa budaya lokal merupakan budaya yang
kuno dan ketinggalan zaman.

Deskripsi Produk Chemipot

Chemistry-Pot atau yang di singkat menjadi Chemipot merupakan suatu gagasan yang
dibuat yaitu tanaman kecil yang di tanam dalam suatu wadah tabung reaksi yang biasa
digunakan di lab kimia untuk mereaksikan bahan kimia. Chemipot ini bisa dibilang
berbentuk cukup unik karena selain sebagai tanaman hias juga bentuknya yang beda dari
umumnya karena menggunakan tabung reaksi yang sudah tidak terpakai dan digunakan
kembali menjadi wadah untuk menanam tanaman yang bisa digunakan untuk hiasan.

Latar Belakang Pembuatan Produk

Tujuan kami membuat produk ini adalah untuk membuat suatu tanaman hias dengan tidak
memakan tempat dan terlihat menjadi aesthetic. Juga kami memanfaatkan tabung reaksi
yang sudah tidak terpakai untuk menjadi wadah dari tanaman hias tersebut. Kami
membuat produk ini untuk menyadarkan masyarakat bahwa untuk menghias ruangan atau
membuat suatu ruangan menjadi lebih cantik dan segar tidak membutuhkan biaya yang
mahal. Bahkan bahan bahan yang kami pikir tidak akan bisa dipakai pun akhirnya
menjadi bermanfaat selain untuk menyegarkan dan mempercantik ruangan juga sebagai
penggunaan kembali barang yang sudah tidak terpakai. Karena jika bahan bahan tersebut
dibuang, akan mencemari lingkungan karena belum tentu bahan bahan yang ada di kelola
dengan baik dan benar.

6
Bahan bahan yang diperlukan untuk pembuatan Produk

- stik es krim

- gelas tabung reaksi yang sudah tidak terpakai

- lem tembak

- gunting

- tanaman hias

- air

Cara pembuatan produk

1. Siapkan stick es krim, gunting, dan lem tembak.


2. Gabungkan +/- 5 stik es krim supaya menjadi alas dan gabungkan dengan lem
tembak.
3. Lalu, gabungkan stik es krim baru membentuk seperti sebuah tiang dan juga
bentuk seperti capitan di paling atas tiang tersebut.
4. Setelah dirasa cukup kuat, masukan gelas tabung reaksi ke dalam capitan tsb
5. Isi tabung reaksi dengan air
6. Lalu, masukkan tanaman hias sesuai selera ke dalam tabung reaksi yang telah diisi
oleh air
7. Chemipot siap mempercantik ruanganmu!

Hubungan pembuatan produk Chemipot dengan pancasila

Seperti yang sudah tertuang dalam sila pertama yaitu “Ketuhanan yang Maha Esa” berarti
kita, sebagai manusia ciptaan Tuhan harus menjaga serta melestarikan segala sesuatu
yang ada di bumi ini, terutama yang telah menjadi isu belakangan ini yaitu pohon pohon
banyak yang di tebang atau bahkan di bakar hanya karena untuk memenuhi kebutuhan
manusia yang tidak ada habisnya. Sebagai makhluk ciptaan yang telah di berikan
kenikmatan oleh Tuhan, kita harus terus menjaga ciptaan Tuhan lainnya. Untuk itu kami
membuat tanaman hias kecil seperti ini supaya menyadarkan masyarakat bahwa pohon

7
pohon besar di luar sana sudah mulai habis, maka dari itu kita perlu menanam kembali
apa yang telah habis diluar sana dari hal kecil seperti tanaman ini.

Hubungan pembuatan produk Chemipot dengan kewarganegaraan

Dalam hal kewarganegaraan ini, kita mempunyai hak untuk melestarikan tanaman yang
sudah mulai habis di hutan hutan dengan membuat suatu produk yang simple tapi bisa
sangat bermanfaat untuk pelestarian tanaman.

Fanplastic Flow

Deskripsi
Produk ini adalah pot yang terbuat dari barang bekas yang dapat digunakan
kembali, yaitu kemasan bekas cairan pembersih lantai yang didesain ulang dengan tema
penghijauan/tanaman yang bermodel simplistik. Produk ini juga memiliki keunikan di
mana bekas gagang kemasan dapat digunakan untuk lubang penyiraman tanaman.
Produk ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu dapat digunakan kembali (reusable),
mengurangi sampah kimia dari cairan pembersih yang dapat mencemari air ataupun
sampah plastik dari ikemasannya. Produk ini juga relatif murah karena tidak
memerlukan banyak bahan dan alat dalam proses pembuatannya.

Latar belakang
Produk ini dibuat karena banyaknya sampah plastik yang ada, terutama di
Indonesia. Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia
setelah Republik Rakyat Tiongkok. Selain itu dapat kita lihat pencemaran yang ada
pada air, contohnya pada sungai sungai dimana sampah plastik dan limbah kimia dari
pembersih sangat banyak. Oleh karena itu produk ini sangat berguna dalam mengurangi
jumlah sampah plastik dan limbah kimia tersebut, terlebih lagi produk ini dapat
mengurangi polusi udara karena digunakan sebagai pot untuk tanaman.

Pembuatan
A. Alat dan Bahan
 Kemasan pembersih bekas
 Cutter

8
B. Cara pembuatan
Proses pembuatan dari produk ini sangatlah sederhana, yaitu gunakan pisau cutter untuk
memotong kemasan pembersih sesuai dengan desain yang diinginkan. Selanjutnya pot
dapat dihias sesuai keinginan.

Hubungan dengan pancasila


Produk dapat dikaitkan dengan pancasila, terutama sila pertama dan kedua.
Hubungan produk dengan sila pertama ialah kita sebagai makhluk yang diberi akal oleh
tuhan yang maha esa, harus dapat menjaga lingkungan dan makhluk hidup di sekitar
kita, menciptakan kedamaian dan ketentraman dalam kehidupan.
Sementara kaitan produk dengan sila kedua adalah sebagai manusia, kita harus menjaga
adab kita, baik kepada manusia lainnya atau kepada lingkungan kita. Kita harus
menjaga lingkungan kita demi kebaikan bersama.

9
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Sampah plastik merupakan masalah lingkungan yang ditimbulkan dari


ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan plastik. Untuk itu diperlukan kreativitas
dalam melihat perluang dan menyelesaikan masalah ini. Kami berinisiatif menciptakan
label “Teman Meja” dengan menghasilkan 4 produk yaitu :

1. Elephone
2. The Toraja’s
3. Chemipot
4. Fanplastic Flow

Produk-produk yang kami buat berbahan dasar barang-barang bekas dan sampah plastik.
Selain itu setiap produk yangkami buat memiliki nilai estetika dan kegunaan. Untuk itu
kami berharap produk kami dapat memiliki dampak baik bagi lingkungan

10

Anda mungkin juga menyukai