Anda di halaman 1dari 19

LEMPENG EPIFISIS

PENDAHULUAN
Cedera / fraktur lempeng epifisis
masih merupakan problem
diagnosis dan pengelolaannya
Fraktur lempeng epifisis 1/3 kasus
trauma tulang pada anak
Salter 15% dari seluruh fraktur
anak
Pengelolaan tipe fraktur
Klasifikasi mengenai fraktur lempeng
epifisis Weber, Poland, Odgen, dan
Salter-Harris

ANATOMI DAN HISTOLOGI

Lempeng epifisis
adalah lempeng
tulang rawan yang
terletak di antara
epifisis dan
metafisis
Terletak pada
ujung2 tulang
panjang

Lempeng epifisis
terdapat
4 (empat) zona:
1. Zona resting kartilago
2. Zona proliferating
kartilago
3. Zona maturing
kartilago
4. Zona calcifying
kartilago

Vaskularisasi dari
lempeng epifisis
terdiri atas sistem
pembuluh darah
yang terpisah :
1. Sistem pembuluh
darah epifiseal
2. Sistem pembuluh
darah metafiseal
(arteri nutrisia)
3. Arteri perikondrial

EPIDEMIOLOGI
15-20% patah tulang pada anak
melalui lempeng epifisis
Salter Harris (1963) memberi
klasifikasi fraktur lempeng epifisis :
Tipe I
: 6%
Tipe II : 75%
Tipe III : 8%
Tipe IV : 10%
Tipe V : 1%
Rasio 8 : 3 laki-laki : perempuan

PATOFISIOLOGI
Daerah kalsifikasi mengalami mineralisasi
dan tidak ada vaskularisasi di daerah ini.
Sehingga merupakan daerah yang paling
lemah dari keseluruhan lapisan lempeng
epifisis
Epifisis tertutup total oleh kartilago sendi
Trauma pada lempeng epifisis pemisahan
lempeng epifisis rupturnya pembuluh
darah nekrosis avaskular
Epifisis tidak tertutup oleh kartilago sendi
Pemisahan lempeng epiflsis tidak
menyebabkan rusaknya pembuluh darah
masuk melalui sisi tulang

KLASIFIKASI FRAKTUR LEMPENG


EPIFISIS
1. Poland
2. Weber
3. Ogden
4. Salter-Harris
paling sering
dipakai

KLASIFIKASI SALTER-HARRIS
TIPE I
Sering cedera
kelahiran
Displacement jarang
periosteum tebal
dan intak
Reduksi relatif
mudah
Prognosis baik

TIPE II
Tipe tersering
Thurston Hollands
sign
Periosteum intak
sisi konkaf, robek
pada sisi konveks
Reduksi dan
imobilisasi relatif
mudah
Prognosis baik

TIPE III
Intra artikular
Perlu reduksi sempurna
restorasi
permukaan sendi
yang baik
Reduksi terbuka
mungkin perlu
dilakukan
Prognosis umumnya
baik

TIPE IV
Intra artikular
Perlu reduksi
sempurna
restorasi
permukaan sendi
yang baik
cegah bony union
Reduksi terbuka
selalu diperlukan

TIPE V
Gaya tekan
(crushing force)
Displacement
jarang
Suspek fraktur tipe
V cegah weight
bearing 3 mg
Prognosis jelek

TIPE VI
(Mercer Rang)
Cedera pada ring
perikondrial sekitar
lempeng epifisis
Bone bridge
Deformitas
angulasi

DIAGNOSIS
Klinis sulit ditentukan
Laki-laki >>, infant dan usia 10 12 th
Nyeri dan bengkak sekitar sendi, dislokasi, ruptur
ligamen
Diagnosis radiologis penting, interpretasi yang
akurat tentang gambaran normal epifisis dan
lempeng epifisis pada tiap-tiap usia
2 proyeksi secara Antero posterior dan lateral,
proyeksi oblik
Foto dari ekstremitas yang tidak cedera sebagai
pembanding

Gambaran pembentukan tulang baru subperiosteal


pada metafisis pada hari ke 10 atau lebih setelah
cedera

PENGELOLAAN UMUM
Reduksi secara gentle
Waktu dari reduksi pada hari yang sama saat
kejadian fraktur
Metode reduksi
Tipe I dan II dapat dilakukan reduksi secara tertutup
Tipe III dan IV perlu dilakukan reduksi terbuka
Fiksasi interna lebih baik melalui metafisis
screw, nail , wires yang memotong lempeng epifisis
KI
Periode imobilisasi
Tipe I, II dan III dari waktu penyembuhan
Tipe IV = dari waktu penyembuhan
Follow-up
Minimal follow-up selama 1 tahun

Fraktur non-displaced gips / close-fiting


plaster slab
2 4 mg
Fraktur displaced reduksi / reposisi
segera
Tipe I / II reposisi tertutup
3 6 mg
Tipe III / IV perlu reposisi akurat
berhasil 4 8 mg
tidak berhasil ORIF

PROGNOSIS TERHADAP PERTUMBUHAN


70 % tidak mengalami gangguan
30% gangguan deformitas
2 % gangguan fungsi
Pemendekan yang progresif
Deformitas angulasi progresif
Prognosis tergantung :
1. Tipe fraktur
2. Umur terjadinya trauma
3. Vaskularisasi epifisis
4. Metode reduksi
5. Trauma terbuka atau tertutup

KOMPLIKASI FRAKTUR LEMPENG


EPIFISIS
Malunion
Nonunion
Osteomielitis
Komplikasi neurologi
Komplikasi vaskuler
Nekrosis avaskuler epifisis
Berhentinya pertumbuhan secara dini /
prematur

Anda mungkin juga menyukai