Anda di halaman 1dari 13

CARA PENILAIAN KEADAAN GIZI

Nico Michael Muliawan


102010194
F2

BEBERAPA CARA PENILAIAN


KEADAAN GIZI

1.Klinik
2.Antropometrik
3.Laboratorik
4.Analisa diet

CARA MENENTUKAN STATUS GIZI

KLINIS :

Kulit, otot, jar lemak, mata, lidah, bibir


Kurus, odim (+/-), otot atrofi, jar.lemak <, pucat,

ANTROPOMETRI
BB/U, TB/U, BB/ TB, IMT/U, LILA, LIKA, Tebal lemak

LABORATORIUM :
Darah, kemih, tinja, cairan spinal

ANALISA DIET /MAKANAN :

Frekuensi makan, jumlah makanan, jenis makanan,


Alergi dan intoleransi makanan.

PENILAIAN SECARA
ANTROPOMETRIK
Pengukuran

berbagai dimensi
fisik pada berbagai usia
Perlu dipertimbangkan: metoda
standar, cut-off points dan
klasifikasi

Parameter Antropometri
Umur.
Berat badan.
Tinggi badan.
Lingkar lengan atas.
Lingkar kepala
Lingkar dada
Jaringan lunak

CARA MENENTUKAN STATUS GIZI


MENGGUNAKAN INDEKS
ANTROPOMETRI
BB/U : Berat Badan menurut Umur,

menggambarkan ada atau tidak


adanya
malnutrisi, tidak bisa
menjelaskan apakah
akut atau
kronis
TB/U : Tinggi Badan menurut Umur,
menggambarkan ada atau tidak adanya
malnutrisi kronik
BB/TB : Berat Badan menurut Tinggi
Badan,
Menggambarkan ada
atau tidak adanya
malnutrisi
akut

PENILAIAN SECARA LABORATORIK


Memastikan

adanya defisiensi nutrien


Dipilih sesuai tujuan
Pemeriksaan kadar nutrien mikro hanya
atas indikasi

Penilaian gizi secara analisa


diet
Sebagai pelengkap ketiga pemeriksaan
yang lain
Yang dinilai kualitas dan kuantitas makanan:
wawancara/food model/pencatatan
Reabilitas sangat rendah dan susah/tidak
praktis

Karbohidrat
Ada yang dicerna ialah zat tepung(amylum)
dan dekstrin. Yang tidak dapat dicerna ialah
selulosa, pentosa dan galaktan. Polisakarida
di dalam bahan makanan hewani dapat
dicerna dan disebut glikogen. Tidak ada
polisakarida hewani yang tidak dapat
dicerna oleh tubuh manusia.
Karbohidrat menghasilkan energi sebesar 4,1
kilokalori/gr, di mana komposisi gizi yang
dibutuhkan adalah 60-70% total kalori/hari

Lemak
Fungsi lemak di dalam makanan memberikan
rasa gurih, memberikan kualitas renyah,
terutama pada makanan yang digoreng,
memberikan kandungan kalori tinggi dan
memberikan sifat empuk(lunak) pada kue
yang dibakar
Jaringan di bawah kulit melindungi tubuh dari
hawa dingin
Lemak menghasilkan 9 kilokalori/gr di mana
komposisi gizi yang dibutuhkan 20-35%.

Protein
Karena itu asam amino yang tidak dapat disintesa
oleh tubuh, disebut asam amino esensial, sedangkan
yang lainnya disebut asam amino non esensial.
Terdapat delapan jenis asam amino esensial yaitu
lysine, leucine, isoleucine, valine, threonin,
phenylalanine, methionin, tryptophane, sedangkan
untuk anak-ank yang sedang tumbuh ditambah dua
jenis lagi yaitu histidin dan arginin. Asam amino
nonesensial seperti glisin, arginin, prolin, asam
glutamat, asam aspartat, serin dan alanin
Protein menghasilkan 4,1 kilokalori/gr di mana
komposisi gizi yang dibutuhkan 10-15% total
kalori/hari

Anda mungkin juga menyukai