1.Klinik
2.Antropometrik
3.Laboratorik
4.Analisa diet
KLINIS :
ANTROPOMETRI
BB/U, TB/U, BB/ TB, IMT/U, LILA, LIKA, Tebal lemak
LABORATORIUM :
Darah, kemih, tinja, cairan spinal
PENILAIAN SECARA
ANTROPOMETRIK
Pengukuran
berbagai dimensi
fisik pada berbagai usia
Perlu dipertimbangkan: metoda
standar, cut-off points dan
klasifikasi
Parameter Antropometri
Umur.
Berat badan.
Tinggi badan.
Lingkar lengan atas.
Lingkar kepala
Lingkar dada
Jaringan lunak
Karbohidrat
Ada yang dicerna ialah zat tepung(amylum)
dan dekstrin. Yang tidak dapat dicerna ialah
selulosa, pentosa dan galaktan. Polisakarida
di dalam bahan makanan hewani dapat
dicerna dan disebut glikogen. Tidak ada
polisakarida hewani yang tidak dapat
dicerna oleh tubuh manusia.
Karbohidrat menghasilkan energi sebesar 4,1
kilokalori/gr, di mana komposisi gizi yang
dibutuhkan adalah 60-70% total kalori/hari
Lemak
Fungsi lemak di dalam makanan memberikan
rasa gurih, memberikan kualitas renyah,
terutama pada makanan yang digoreng,
memberikan kandungan kalori tinggi dan
memberikan sifat empuk(lunak) pada kue
yang dibakar
Jaringan di bawah kulit melindungi tubuh dari
hawa dingin
Lemak menghasilkan 9 kilokalori/gr di mana
komposisi gizi yang dibutuhkan 20-35%.
Protein
Karena itu asam amino yang tidak dapat disintesa
oleh tubuh, disebut asam amino esensial, sedangkan
yang lainnya disebut asam amino non esensial.
Terdapat delapan jenis asam amino esensial yaitu
lysine, leucine, isoleucine, valine, threonin,
phenylalanine, methionin, tryptophane, sedangkan
untuk anak-ank yang sedang tumbuh ditambah dua
jenis lagi yaitu histidin dan arginin. Asam amino
nonesensial seperti glisin, arginin, prolin, asam
glutamat, asam aspartat, serin dan alanin
Protein menghasilkan 4,1 kilokalori/gr di mana
komposisi gizi yang dibutuhkan 10-15% total
kalori/hari