Anda di halaman 1dari 10

Referat

LASIK dan Photorefractive


Keratectomy (PRK)

Oleh:
Novia Chrystina - 112014323
Celine Martino 112014221

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Mata


Fakultas Kedokteran UKRIDA
RS Mata dr. Yap
2016

LASIK (Laser-Assisted in situ


Keratomileusis) adalah metode
terpopuler di dunia untuk
memperbaiki kelainan mata
minus (myopia), mata plus, dan
mata silinder (astigmatism).
Photorefractive Keratectomy
(PRK) adalah prosedur untuk
mengoreksi minus dan silinder
dengan cara mengurangi
kecembungan kornea.

Teknik lasik pertama kali


dilakukan oleh Pallikaris
tahun 1990.
Prosedur LASIK
dilaksanakan oleh dokter
spesialis dengan
menggunakan laser atau
microkeratome
Prosedur ini dilakukan untuk
memperbaiki bentuk
permukaan kornea mata
sehingga cahaya dapat
masuk dengan sempurna

Indikasi

Kontraindikas
i

Kelainan refraksi miop 1-12D,


hipermetrop 2-6D, astigmat 2-7 D
atau presbiop dan stabil selama 1
tahun,
Usia lebih dari 18 tahun,
Ketebalan kornea lebih dari 500
mikron
Kornea tidak terlalu flat dan tidak
terlalu melengkung (41-47 D).

Adanya keratokonus, keratitis herpes


simpleks, distrofi kornea, dry eye,
gangguan autoimun.
Ketebalan kornea < 500 mikron serta
keratometri > dari 47D.
Epitel kornea rapuh, rima palpebra
terlalu sempit, mata kecil dan cekung
Neovaskularisasi kornea, ablasi retina
dan adanya pterigium

Wavefront Scanning
Diagnostic (wavefrontguided LASIK),
wavefront sensing adalah
sebuah alat diagnostik untuk
mengukur kesalahan refraksi
mata

Excimer Laser
Pulse dari laser excimer dapat
mengambil 0,25 mikron dari
jaringan..
2 jenis laser excimer : yaitu
broad beam laser dan scanning
laser.
Scanning laser dapat dibagi
menjadi: silt scanning dan spot
scanning.

Teknologi dalam LASIK

Pasien tidur
terlentang kemudian
diberi tetes anestesi
local (xilokain)

Dilakukan pembuatan
flap kornea dengan
menggunakan
mikrokeratom

Paska penembakan
dengan sinar laser
kornea dibasahi untuk
menghilangkan debris
yang timbul setelah
laser

Flap dibuka dengan


spatula dan daerah
kornea ditembak
dengan sinar laser
sesuai treatment
planner

Flap kornea kemudian


ditutup kembali dan
diratakan dengan
sponge selama 3
menit sampai kering
dan melekat erat

Mata ditutup kembali,


pasien dimohon
mengedip beberapa
kali agar flap tidak
bergeser dan pasien
dimohon istirahat
selama 30 menit

Hazy kornea
Infeksi, mata kering,
Underkoreksi overkoreksi dan ektasi
kornea.

Defek epitel
Keratitis lamellar difus
Flap incomplete, terlipatnya flap, flap
lepas
Adanya debris interface
Adanya stria pada flap

3
2
1

Komplikasi

Photorefractive
Keratectomy (PRK)
Posedur PRK
dikerjakan dengan
mengupas lapisan
epitel kornea baik
secara manual
dengan keratom,
ditembakkan sinar
laser eximer,
bersihkan debris
pasang lensa
kontak bandage
selama 5 hari

PRK masih
diperlukan yaitu
Rumus PRK Munnerly
pada kasus: kornea
adalah T=S/3 (D)2.
tipis (<490 m),
calon penerbang
Keterangannya:
/calon taruna AU
T = ketebalan jaringan
dan kepolisian
yang diablasi (dalam
yang menderita
m),
kelainan refraksi
S = perubahan refraktif
(miop, hipermetrop
(dalam dioptri),
dan astigmat)
D = zona yang diablasi
derajat ringan sedang

menyatakan bahwa komplikasi PRK jarang


terjadi, kecuali bila koreksinya lebih besar
dari -6,00 D.

Seiler dkk
di tahun
1994

Saman &
melaporkan hasil penggunaan larutan
Harmani
Mitomicin C 0,08% yang ditambah tetes mata (2007)
fluorometholon untuk mencegah terjadinya
kabut kornea pasca PRK adalah aman, efektif
dan bermanfaat

Luluhnya(melting) kornea
Kabut (haze)

Penyulit

Anda mungkin juga menyukai