Meningitis pada anak:

Diagnosis dini dan

Tatalaksana
Nelly Amalia Risan , dr. SpA(K)
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
RS Dr Hasan Sadikin /FKUP

Meningitis
Merupakan infeksi serius
Inflamasi leptomeningen dan cairan serebrospinal
angka kematian 30% di negara sedang berkembang (WHO, 2008)

bayi merupakan kelompok paling rentan

sequelae neurologis pada 50% yang sembuh:
gangguan motorik,
fungsi kognitif rendah
gangguan pendengaran

Perjalanan penyakit
- akut (1-4 hari),
- subakut
- kronik ( >7 hari)

Kata kunci: Pencegahan:

- imunisasi (Hib, Pneumokokus)
Diagnosis dini
Tatalaksana tepat

Etiologi
Bakteri

- H influenza type b
- Streptokokus pneumoniae
- Neisseria meningitidis
M.Tuberkulosis
Virus ( meningitis aseptik )

Patogenesis
Meningitis bakterialis

Perjalanan penyakit sering bersifat akut (1-4

hari)
paling sering berasal dari kolonisasi bakteri di
nasofaring, atau dari tempat yang dekat
Meningitis TB
Perjalanan penyakit bisa subakut atau kronik
(1-2 minggu)

Meningitis bakterialis
KOLONISASI NASOFARING INVASI LOKAL

BAKTERIEMIA SEL ENDOTEL RUSAK BBB RUSAK INVASI

MENINGEN INFLAMASI RUANG SUBARACHNOID RESISTENSI
ALIRAN CSF MENINGKAT
HIDROSEFALUS EDEMA INTERSTITIAL
EDEMA VASOGENIK DAN SITOTOKSIK
PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL
VASKULITIS
INFARK

Penyebaran
Limfohematog
en

Fokus
Prime
r di
Paru

Fokus
Rich

Pecah

Masuk ruang
subarachnoid
Inflamasi meningen di
bagian basal otak
Obliteras
i
Hidrosefalus

Vaskuliti
s

Infark
Edem
a
Kelainan
neurologis
Penurunan

Apa manifestasi klinis yang

perlu diperhatikan pada anak >
1 tahun
Panas
Muntah

Kejang

Mengantuk
Penurunan kesadaran

Kaku kuduk

Sakit kepala

Ruam kulit,
pada meningitis
meningokokus

Pemeriksaan neurologis

Manifestasi klinis pada bayi < 1 tahun

Panas
Malas minum / menetek
Muntah
Kejang
Iritabel,
High pitch cry
Nafas cepat
Kaku kuduk tidak ditemukan
Ubun-ubun besar tegang dan membonjol

Gejala lain yang dapat menyertai

Infeksi saluran nafas / pneumoni
Sepsis
Diare

Pungsi lumbal pada kasus

kejang dan demam
Pada anak < 1 tahun

Harus dilakukan pungsi lumbal untuk

menyingkirkan infeksi susunan saraf pusat
Pada anak usia 12 18 bulan :
disarankan pungsi lumbal
Anak > 18 bulan
pungsi lumbal sesuai indikasi

Pemeriksaan penunjang yang

penting
Pungsi Lumbal
Cairan
serebrospinal :
- kejernihan
- Nonne dan Pandy
- jumlah sel
- hitung jenis sel
- protein
- gula

Diagnosis
Diagnosis dini dan tatalaksana cepat merupakan

kata kunci
Anamnesis dan pemeriksaan fisik merupakan
bagian penting untuk menegakkan diagnosis
Kejang demam pada bayi < 1 tahun sulit
dibedakan dengan meningitis, sehingga harus
dilakukan pungsi lumbal ( AAP, 2005)
Pemeriksaan cairan serebrospinal dan kultur
merupakan pemeriksaan penunjang penting untuk
diagnosis

Tatalaksana

Terapi umum:
menurunkan panas
mengatasi kejang ( diazepam 0,3 mg/kg BB
dapat diberikan 2 x dengan interval 5 menit
mempertahankan oksigenasi ke otak, nutrisi

Terapi khusus

Antibiotik sesuai etiologi

Dexamethason

TERIMAKASIH