Cycle:
Purchasing to Cash
Collections
INTRODUCTION
Tujuan utama dari siklus pengeluaran adalah
untuk meminimalkan jumlah biaya untuk
memperoleh dan memelihara persediaan,
perlengkapan dan jasa.
INTRODUCTION
Keputusan yang dibuat dalam siklus ini:
Seberapa banyak persediaan dan perlengkapan yang
harus dimiliki perusahaan?
Vendor mana yang memberikan harga dan kualitas
terbaik?
Dimana persediaan harus disimpan?
Bagaimana IT dapat meningkatkan siklus pengeluaran?
Apakah perusahaan memiliki kas yang cukup untuk
memberikan potongan pembelian?
Bagaimana mengelola pembayaran untuk
memaksimalkan arus kas?
INTRODUCTION
Manajemen juga harus mengevaluasi
efisiensi dan efektivitas dari proses-proses
yang ada dalam siklus pengeluaran
Evaluasi ini membutuhkan data mengenai:
Peristiwa yang terjadi
Sumberdaya yang terpengaruh
Orang-orang yang terlibat
INTRODUCTION
Tiga fungsi SIA dalam siklus pengeluaran:
Bagaimana menangkap dan memproses data?
Bagaimana menyimpan dan mengorganisasikan
data untuk pengambilan keputusan?
Bagaimana menyediakan pengendalian untuk
mengamankan sumberdaya yang dimiliki
(termasuk data)?
EXPENDITURE CYCLE
BUSINESS ACTIVITIES
3 aktivitas dasar yang ada dalam siklus
pengeluaran:
Memesan barang, perlengkapan, dan jasa.
Menerima dan menyimpan barang yang dipesan.
Membayar barang yang dipesan.
EXPENDITURE CYCLE
BUSINESS ACTIVITIES
3 aktivitas dasar dalam siklus pengeluaran:
Memesan barang, perlengkapan, dan jasa.
Menerima dan menyimpan barang yang dipesan.
Membayar barang yang dipesan.
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
Keputusan kunci dalam proses ini meliputi
mengidentifikasi apa, kapan, dan seberapa banyak akan
melakukan pembelian dan dari siapa.
Kelemahan dalam pengendalian persediaan dapat
membuat masalah yang signifikan dalam proses ini:
Pencatatan yang tidak akurat dapat menyebabkan
kekurangan persediaan.
Salah satu faktor kunci adalah metode pengendalian
yang digunakan terhadap persediaan.
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
Beberapa metode pengendalian yang dapat
digunakan:
Economic Order Quantity (EOQ)
Just in Time Inventory (JIT)
Materials Requirements Planning (MRP)
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
MRP berusaha untuk mengurangi tingkat
persediaan dengan meningkatkan akurasi teknik
peramalan dan berhati-hati dalam penjadwalan
produksi dan pembelian.
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
Sistem JIT berusaha untuk meminimalkan atau
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
Persamaan dan Perbedaan antara MRP & JIT:
Penjadwalan produksi dan akumulasi
persediaan
Penjadwalan produksi MRP untuk memenuhi penjualan
dan membuat stok persediaan barang jadi akan tersedia
apabila terjadi penjualan.
Penjadwalan produksi JIT untuk merespon penjualan
aktual dan menghilangkan persediaan barang jadi karena
barang terjual sebelum diproduksi.
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
Persamaan dan Perbedaan antara MRP & JIT:
Penjadwalan produksi dan akumulasi persediaan
Sifat Produk
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
Persamaan dan Perbedaan antara MRP & JIT:
Penjadwalan produksi dan akumulasi persediaan
Sifat Produk
Biaya dan efisiensi
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
Persamaan dan Perbedaan antara MRP & JIT:
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
Apapun sistem pengendalian yang digunakan,
pemrosesan order biasanya dimulai dengan permintaan
pembelian diikuti oleh surat order pembelian
Permintaan untuk membeli barang atau persediaan
dipicu oleh Fungsi pengendalian persediaan atau
karyawan yang mengalami kekurangan perlengkapan.
Sistem pengendalian persediaan yang canggih secara
otomatis melakukan permintaan pembelian ketika
kuantitas turun di bawah titik pemesanan ulang
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
Kebutuhan untuk membeli barang biasanya dituangkan
dalam purchase requisition. Purchase requisition
adalah dokumen kertas atau bentuk elektronik yang
mengidentifikasi
Siapa yang meminta barang
Kemana barang akan dikirim
Kapan barang dibutuhkan
Jumlah, deskripsi, kuantitas, dan harga barang
Vendor yang disarankan
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
Purchase requisition diterima oleh agen
pembelian di bagian pembelian yang biasanya
melakukan aktivitas pembelian. Dalam
perusahaan manufaktur, fungsi ini biasanya
melapor kepada VP Manufacturing .
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
Keputusan penting adalah pemilihan supplier.
Pertimbangan utama dalam memilih supplier adalah:
Harga
Kualitas
Dependability
Terutama penting dalam sistem JIT karena
keterlambatan pengiriman atau barang cacat akan
membuat keseluruhan sistem akan berhenti.
Supplier harus memenuhi sertifikasi ISO.
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
Setelah pemasok telah dipilih, identitas
pemasok harus menjadi bagian dari file induk
persediaan sehingga proses seleksi tidak harus
dilakukan untuk setiap pembelian
Daftar alternatif supllier potensial juga harus di
maintain.
Untuk produk yang jarang dipesan, proses
selekdi akan berulang setiap waktu.
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
Salah satu hal penting adalah menelusuri dan secara
periodik mengevaluasi kinerja supplier, termasuk data:
Harga pembelian
Biaya Rework dan scrap
Kinerja pengiriman barang dari supplier
Fungsi pembelian seharusnya di evaluasi dan diberikan
bonus berdasarkan sebaik apa dalam meminimalkan
total biaya bukan hanya biaya pembelian barang.
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
A purchase order adalah dokumen atau form elektronik
yang secara formal meminta supllier untuk menjual dan
dan mengirimkan produk tertentu pada harga tertentu.
PO merupakan kontrak dan perjanjian untuk membayar
yang meliputi:
Nama supplier dan agen pembelian
Pesanan dan tanggal pengiriman
Lokasi pengiriman
Metode pengiriman
Rincian barang yang dipesan
ORDERING GOODS,
SUPPLIES, AND SERVICES
Beberapa PO dapat dipenuhi untuk satu purchase
requisition jika beberapa vendor akan memenuhi
permintaan.
Kuantitas yang dipesan bisa berbeda dari kuantitas yang
diminta untuk mengambil keuntungan dari diskon kuantitas.
A blanket order merupakan komitmen untuk membeli
produk tertentu pada harga tertentu dari supplier tertentu
pada waktu tertentu.
Mengurangi ketidakpastian pembeli mengenai sumber
materia yang terpercaya.
Membantu supplier merencanakan kapasitas dan
operasional.
EXPENDITURE CYCLE
BUSINESS ACTIVITIES
3 aktivitas dasar dalam siklus pengeluaran:
Memesan barang, perlengkapan, dan jasa.
Menerima dan menyimpan barang yang dipesan.
Membayar barang yang dipesan.
EXPENDITURE CYCLE
BUSINESS ACTIVITIES
3 aktivitas dasar yang ada dalam siklus
pengeluaran:
Memesan barang, perlengkapan, dan jasa.
Menerima dan menyimpan barang yang dipesan.
Membayar barang yang dipesan
R e c e iv in g
CFO
In v e n to r y
S to re s
C o n tr o lle r
T re a s u re r
A c c o u n ts
P a y a b le
C a s h ie r
R e c e iv in g
CFO
In v e n to r y
S to re s
C o n tr o lle r
T re a s u rer
A c c o u n ts
P a y a b le
C a s h ie r
R e c e iv in g
CFO
In v e n to r y
S to re s
C o n tr o lle r
T re a s u rer
A c c o u n ts
P a y a b le
C a s h ie r
R e c e iv in g
CFO
In v e n to r y
S to re s
Approves invoices
for payment
C o n tr o lle r
T re a s u re r
A c c o u n ts
P a y a b le
C a s h ie r
R e c e iv in g
CFO
In v e n to r y
S to re s
Issues payment to
vendors
C o n tr o lle r
T re a s u re r
A c c o u n ts
P a y a b le
C a s h ie r
CONTROL: OBJECTIVES,
THREATS, AND
PROCEDURES
Dalam siklus pemgeluaran, SIA yang dibuat dengan baik
akan menyediakan pengendalian yang memadai untuk
memastikan beberapa tujuan di bawah ini :
CONTROL: OBJECTIVES,
THREATS, AND
PROCEDURES
Terdapat beberapa tindakan yang dapat dilakukan
perusahaan untuk mengurangi ancaman yang
mungkin terjadi, antara lain:
Menggunakan dokumen yang simpel dan mudah isi
dengan instruksi yang jelas (meningkatkan keakuratan
dan reliabilitas).
Menggunakan aplikasi pengendalian yang memadai
seperti ceklist validitas (meningkatkan keakuratan dan
reliabilitas).
Menyediakan ruang pada formulir untuk mencatat siapa
yang mengisi dan mengecek formulir (Otorisasi yang
cukup dan akuntabilitas).
CONTROL: OBJECTIVES,
THREATS, AND PROCEDURES
Dokumen yang diberi nomor terlebih dahulu
(pencatatan yang valid dan juga transaksi yang
valid).
Pembatasan akses terhadap dokumen kosong
(mengurangi risiko dari transaksi yang tidak di
otorisasi).
THREATS IN ORDERING
GOODS
THREATS IN APPROVING
AND PAYING VENDOR
INVOICES
Pay only for goods and services that were ordered and received.
Safeguard cash.
EXPENDITURE CYCLE
INFORMATION NEEDS
Informasi yang dibutuhkan dalam siklus
pengeluaran:
Menentukan kapan dan berpa banyak persediaan
dipesan
Menentukkan supplier
Memastikan jika faktur akurat
Menentukkan apakah akan mengambil diskon
pembelian
Memastikan apakah memiliki kas yang cukup untuk
membayar hutang lancar
EXPENDITURE CYCLE
INFORMATION NEEDS
Informasi dari siklus pengeluaran juga
dibutuhkan untuk keputusan strategis:
EXPENDITURE CYCLE
INFORMATION NEEDS
SIA dibutuhkan untuk menyediakan informasi
untuk mengevaluasi:
Efektivitas dan efisiensi pembelian
Kinerja supplier
Waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan barang
dari bagian penerimaan ke bagian produksi
Persentasi dari diskon pembelian yang diambil
EXPENDITURE CYCLE
INFORMATION NEEDS
Jumlah persediaan yang dipindahkan oleh staf
Gudang
Inventory turnover
Kalsifikasi persediaan berdasarkan kontribusi untuk
profitabilitas perusahaan
SUMMARY
Youve learned about decisions that need to be
made in the expenditure cycle and what
information is required to make these
decisions.
Youve also learned about the major threats
that present themselves in the expenditure
cycle and the controls that can mitigate those
threats.