TM 13
Pendahuluan
• Biaya Pesan
• Biaya yang timbul selama proses pemesanan.
• Misal: biaya administrasi pemesanan, biaya proses
pesan, biaya bongkar muatan, dll
Biaya Persediaan meliputi :
• Biaya Penyiapan
• Biaya yang timbul untuk menyiapkan mesin atau proses
untuk produksi.
• Misal: biaya untuk membersihkan dan menyiapkan
mesin, service/setting mesin, dsb.
• Biaya Kehabisan Bahan
• Biaya yang timbul jika terjadi kehabisan bahan.
• Misal: biaya kehilangan penjualan, biaya kehilangan
pelanggan, selisih harga beli antara harga supplier,
eceran, dsb.
Biaya Simpan (Carrying Cost)
.
Contoh Kasus
Sebuah restoran Pizza membutuhkan salah satu bahan utama
yaitu keju. Diperkirakan permintaan keju adalah 1.600
kg/minggu, biaya pemesanan Rp. 500.000 per satu kali
pesan, biaya penyimpanan 25% dari harga beli dan harga beli
Rp. 12.000 /kg. Persediaan pengaman 50 kg dan waktu
pengiriman 4 hari. (1 tahun = 52 minggu / 1 tahun = 365
hari).
• Hitunglah berapa total biaya yang dibutuhkan untuk
mengadakan persediaan keju selama 1 tahun ?
Model Economic Order Quantity
• Biaya total tahunan = biaya pembelian + biaya variabel
• Biaya variabel = biaya pesan + biaya simpan
• Biaya pesan = jml memesan * biaya pesan per order
• Jml memesan = jml pesanan setahun : EOQ
• EOQ = √ ((2 * kebutuhan setahun * biaya pesan) : (biaya
simpan/kg/th))
• Biaya simpan = rata-rata persediaan * biaya simpan/kg/th
* harga/kg
• Rata-rata persediaan = EOQ : 2
Model Economic Order Quantity
• Jawab:
diketahui :
C (cost) = 12.000
I (inventory carrying charge)= 25%
S (setup) = 500.000
L (lead time) = 4
D (annual demand) = 1.600 x 52
Model Economic Order Quantity
Model Economic Order Quantity
Model Economic Order Quantity
Model Economic Order Quantity
Model Economic Order Quantity
4. Biaya Variabel;
= biaya pesan + biaya simpan
= Rp. 15.798.734,13
Model Economic Order Quantity
5. Biaya Total;
= biaya beli + biaya variabel
= Rp. 1.014.198.734,13
= 83.200 / 5.266,24
= 16 kali
TUGAS TM 13
SOAL 1.
• Sebuah toko minuman coca cola mampu menjual 5.200 peti bir setiap
tahun (konstan). Setiap peti menanggung biaya Rp2 untuk sampai ke
gudang. Penyalur meminta bayaran Rp10 untuk pemesanan, tanpa
menghitung berapa jumlah yang dipesan. Pemesanan segera datang
sesaat setelah pemesanan dilakukan. Modal kerja yang dimiliki toko
minuman ini semuanya tertanam pada persediaan barang, dan modal ini
dipinjam dari bank dengan bunga 10% per tahun. Selain itu, pemiliki
toko harus meembayar atas barang yang disimpannya sebesar 5% dan
nilai persediaan rata-rata. Asuransi juga harus dibayar sebesar 5% dan
nilai persediaan rata-rata. Biaya-biaya operasional lain dalam hal ini
bersifat “fixed” tidak tergantung pada besarnya pesanan. Biaya-biaya
adalah dalam ribuan rupiah.
• toko tersebut ingin meninjau kembali apakah kebijaksanaan
pesanan 100 peti perminggu selama ini sudah betul atau tidak, ditinjau
dari sudut biaya relevan.
SOAL 2.
• Selain coca cola, toko di atas juga berdagang minuman
sprite setiap tahun toko ini hanya mampu menjual 1000
peti, dengan biaya sampai ke gedung Rp. 20 per peti.
Setiap pesanan dikenakan beba Rp. 100 untuk sewa
truk. Selama ini pesanan dilakukan setiap 3 minggu
(lebih kurang 20 hari) sebanyak masing-masing 50 peti.
Perusahaan ingin menilai apakah kebijaksanaanya
dalam hal ini sudah tepat atau belum, bila holding cost
mempunyai unsur-unsur yang sama seperti pada
persediaa bir.
Soal 3
• Suatu Toko Buku di Bandara Achmad Yani dapat membeli majalah wanita seharga Rp 20 Ribu
dan menjualnya seharga Rp 30 Ribu. Majalah yang tidak laku pada akhir bulan di jual murah
seharga Rp 4000,-. Sekama 100 bulan diperoleh pengalaman penjualan majalag sebagai berikut:
• X = Banyaknya Majalah yang laku
• Y = Frekuensi Relatif ( Perkiraan Probabilitas)
• X = 100 110 120 130 140 150 160
• Y = 0,05 0,15 0,20 0,30 0,15 0,10 0,05
• A). Berapa Loss yang terjadi karena over stocking?
• B). Berapa Loss yang terjadi karena under stocking?
C). Buat suatu “ Conditional loss table dan tentukan berapa jumlah stock
optimumnya?
• D). Berapa nilai harapan informasi sempurna?
Good Luck