KELOMPOK 3

HIDROTERMAL

DISUSUN OLEH :
ANCY NOVALIA SIHOMBING (114120047)
WIDITYA KARTIKA (114120049)
AGFIYOGI PATRIANUSA (114120058)

HIDROTERMAL

PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
GAMBAR

PENDAHULUAN
Hidrotermal adalah larutan sisa magma yang
bersifat "aqueous" sebagai hasil differensiasi
magma.
Sistem hidrotermal didefinisikan sebagai
sirkulasi fluida panas (50 hingga >500C),
secara lateral dan vertikal pada temperatur
dan tekanan yang bervariasi di bawah
permukaan bumi
Geothermal sendiri adalah energi alami di
dalam bumi yang berasal dari hasil interaksi
antara panas batuan dan air yang mengalir di
sekitarnya.

PROSES HIDROTERMAL
AIR PANAS YANG
NAIK PERMUKAAN
AKIBAT PROSES
MAGMATIK

BERINTERAKSI
DENGAN BATUAN
SEKITAR

TERBENTUKNYA
ENDAPAN MINERAL
DAN CEBAKAN
MINERAL

MELARUTKAN UNSUR
LOGAM YANG BERADA
PADA BATUAN

PENURUNAN
TEMPERATUR SUHU

BERDASARKAN BESAR SUHU, SISTEM PANAS

BUMI DIBEDAKAN

Sistem panas bumi bertemperatur rendah,

yaitu suatu sistem yang reservoirnya
mengandung fluida dengan temperatur
lebih kecil dari 1250C.
Sistem/reservoir bertemperatur sedang,
yaitu suatu sistem yang reservoirnya
mengandung fluida bertemperatur antara
1250C dan 2250C.
Sistem/reservoir bertemperatur tinggi,
yaitu suatu sistem yang reservoirnya
mengandung fluida bertemperatur diatas
2250C.

TIPE TIPE ALTERASI HIDROTERMAL

Propylitic
Sericitic
Sericitic
Albitic
Silicification
Silication
Carbonatization (Karbonatisasi)
Alunitic
Argillic
Zeolitic
Serpentinization and Talc Alteration
Oxidation

Reaksi reaksi pada proses

Alterasi
Hidrolisis
3 KalSiO3 O8 + H2O(aq) Kal3Si3O10 (OH)2 + 6SiO2 + 2K
Hidrasi
2 Mg2SiO4+ 2H2O + 2 H+ Mg3 Si2O5 (OH)4 + Mg2+ Olivine
Serpentinite
Metasomatisme alkali alkali tanah
2CaCO3 + Mg2+ CaMg (CO3)2 + Ca2+ Calcite Dolomite
Dekarbonisasi reaksi kimia yang menghasilkan silika dan oksida
CaMg(CO3)2 + 2 SiO2 (CaMg)SiO2 + 2 CO2+Dolomite Kuarsa
Dioside
Silisifikasi
2 CaCO3 + SiO2 + 4 H- 2Ca2- + 2 CO2 + SiO2 + 2 H2O+Calcite
Kuarsa
Silisikasi
CaCO3 + SiO2 CaSiO3 + CO2

Calcite Kuarsa Wollastonite

KEGUNAAN HIDROTERMAL
PARIWISATA
SEBAGAI SARANA ILMU PENGETAHUAN
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP
SEBAGAI CADANGAN SUMBER DAYA ENERGI TERBARUKAN
SEBAGAI SALAH SATU PROSES YANG MEMPENGARUHI
TERJADINYA MINERALISASI
PADA PROSES KRISTALISASI BERFUNGSI SEBAGAI
PEMISAH MINERAL BERAT SEHINGGA TERJADI
PENGENDAPAN KRISTAL KRISTAL MAGNETIT, KROMIT
DAN ILMENIT
SEBAGAI ALIRAN GAS YANG MEMBAWA MINERAL
MINERAL LOGAM HASIL PERKAYAAN DARI MAGMA

PERSEBARANNYA DI INDONESIA

Kawasan Pesisir Barat Halmahera, Perairan Galela dan

Tanjung Sulamadaha Halmahera
Daerah Sumberboto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten
Blitar, Provinsi Jawa Timur
Tegal, Provinsi Jawa Barat
Provinsi Lampung
P. Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Kepulauan Nusa
Tenggara, Maluku, P. Sulawesi, Halmahera dan Irian Jaya

Konversi Energi Panas Menjadi

Energi Listrik (Sumber: PLN)

HIDROTERMAL DARAT

HIDROTERMAL LAUT

TERIMA KASIH