Anda di halaman 1dari 32

PEDOMAN

PENILAIAN KINERJA
KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH
(PPKKPS)

9/17/16

Latar Belakang
sistem ini dirancang untuk mengidentifikasi
kinerja kepala perpustakaan sekolah/m dalam
melaksanakan tugasnya melalui pengukuran
penguasaan kompetensi yg ditunjukkan dalam
unjuk kerjanya.
IPKKPS diperlukan karena selama ini guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai kepala
perpustakaan sekolah setara 12 jam mengajar per
minggu belum jelas standar penilaian kinerjanya,
sehingga menimbulkan bias, kerancuan, dan bisa
memicu rasa ketidakadilan bagi sesama guru di
sekolah.
9/17/16

Dasar Hukum
Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2008
tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya.
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional
dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
14 Tahun 2010 dan Nomor 03/V/PB/2010
tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
9/17/16

Tujuan
Diperoleh data tentang pelaksanaan tuposi dan tanggung jawab
kepala perpustakaan skl/m dalam melaksanakan fungsi-fungsi
manajerial dan supervisi/pengawasan pada perpustakaan sekolah
yang dipimpinnya.
Diperoleh data hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai pemimpin perpustakaan sekolah.
menentukan kualitas kerja kepala perpustakaan sekolah sebagai
dasar dalam promosi dan penghargaan yang diberikan kepadanya.
menentukan program peningkatan kemampuan profesional kepala
perpustakaan sekolah
dalam konteks peningkatan mutu
pendidikan di sekolah.
menentukan program umpan balik bagi peningkatan dan
pengembangan diri dan karyanya dalam konteks pengembangan
karir dan profesinya.
penilaian kinerja akan bermanfaat bagi kepala sekolahselaku
penilai dalam menentukan promosi, penghargaan, mutasi, dan
pembinaan lebih lanjut kepala perpustakaan sekolah/madrasah
yang dinilainya.
9/17/16

Target Pencapaian

IPKKPS ini diharapkan:


Menjadi pedoman atau acuan bagi seluruh kepala
sekolah/madrasah dalam menilai kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah.
Memastikan seluruh kepala perpustakaan sekolah/madrasah
melaksanakan tugasnyamerujuk pada pedoman, standaratau
acuan yang sudah dibakukan.
Memastikan seluruh guru yang mendapat tugas tambahan
sebagai kepala perpustakaan sekolah/madrasah benar-benar
menggunakan waktunya yang dimaknai setara 12 jam
mengajar per minggu itu dengan profesional sebagai kepala
perpustakaan sekolah/madrasah dengan qualifikasi dan
kompetensi sesuai Permen no. 25 tahun 2008.
Menjadi alat/instrumen yang dapat memetakan kualitas kerja
kepala perpustakaan sekolah/madrasah untuk keperluan
pembinaan dan pengembangan profesional berkelanjutan, baik
di tingkat sekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Nasional.
9/17/16

Manfaat

Pedoman penilaian kinerja kepala perpustakaan


sekolah /madrasah ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi:
Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
dan Dinas Pendidikan Provinsi dalam melakukan
penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah
/madrasah sebagai dasar untuk menghimpun
informasi profil kinerja kepala perpustakaan
sekolah /madrasah
Pemangku kebijakan dalam penyediaan data
kebutuhan peningkatan kompetensi kepala
perpustakaan sekolah melalui program pendidikan
dan latihan serta pengembangan profesi berbasis
data evaluasi hasil kinerja.
9/17/16

KONSEP PENILAIAN KINERJA KEPALA


PERPUSTAKAAN SEKOLAH /MADRASAH

A.

Pengertian Penilaian Kinerja Kepala


perpustakaan sekolah /Madrasah
Penilaian adalah suatu proses pengumpulan,
pengolahan, analisis dan interpretasi data sebagai
bahan dalam rangka pengambilan keputusan
tiga komponen penilaian kinerja kepala
perpustakaan sekolah /madrasah, yakni:
1. penilaian input,
2. penilaian proses,
3. penilaian output.

9/17/16

Aspek yang Dinilai dalam Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah/Madrasah

Unsur-unsur penilaian ini hendaknya


merupakan satu kesatuan yang masingmasing memiliki bobot yang relatif sama
dalam penentuan hasil akhir penilaian
kinerja seorang kepala perpustakaan sekolah
Kriteria yang dinilai berdasarkan dimensidimensi kompetensi kepala perpustakaan
sekolah/madrasah yang tercantum dalam
Permendiknas Nomor 25Tahun 2008.

9/17/16

Kriteria-kriteria yang akan dinilai terhimpun


dalam 10 komponen. Berikut 10 komponen
penilaian:

1. Perencanaan program perpustakaan sekolah/madrasah


2. Melaksanakan program perpustakaan sekolah/madrasah
3. Mengevaluasi program perpustakaan sekolah/madrasah
4. Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah/madrasah
5. Mengorganisasi layanan perpustakaan sekolah
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
7. Mempromosikan perpustakaan dan literasi informasi
8. Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai sumber
belajar kependidikan
9. Memiliki integritas dan etos kerja
10.Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
9/17/16

Dari 10 komponen penilaian tersebut di atas terdapat 64 butir kriteria. Kriteria untuk
masing-masing komponen diuraikan sebagai berikut.

N
o

Komponen

Merencanakan
program
perpustakaan
sekolah/madras
ah

9/17/16

Kriteria
1.Merencanakan program pengembangan
koleksi.
2.Merencanakan pengembangan sarana dan
prasarana.
3.Merencanakan pengembangan SDM tenaga
perpustakaan.
4.Merencanakan anggaran.
5.Merencanakan program promosi
perpustakaan.
6.Merencanakan pengembangan program
Kualifikasi
tenaga perpustakaan.
7.Merencanakan pengembangan program
kompetensi
tenaga perpustakaan sekolah
10

N
o

Komponen

Kriteria

Melaksanakan
program
perpustakaan
sekolah/madrasah

1.Melaksanakan program pengembangan Koleksi


2.Melaksanakan pengembangan sarana dan
Prasarana
3.Melaksanakan pengembangan SDM tenaga
Perpustakaan
4.Merealisasikan anggaran sesuai dengan program
5.Menginventarisasi buku-buku/koleksi
perpustakaan
6.Mengawasi keluar masuknya buku/koleksi dari
peminjam
7.Mengoptimalkan pembuatan katalog
8.Mengoptimalkan penyusunan atau penempatan
bukubuku/koleksi sesuai dengan sistem klasifikasi
9.Mendata pengunjung dan pengguna
perpustakaan dalam
bentuk grafik

Mengevaluasi
program
perpustakaan
9/17/16
sekolah/madrasah

1.Mengevaluasi program pengembangan Koleksi


2.Mengevaluasi pengembangan sarana dan
Prasarana
3.Mengevaluasi pengembangan SDM tenaga 11

No
4

Komponen
Mengembangkan koleksi
perpustakaan
sekolah/madrasah

9/17/16

Kriteria
1.Menyusun Pengembangan Koleksi
(Collection Development Policy).
2.Menggunakan berbagai alat bantu
seleksi
untuk pemilihan bahan
perpustakaan.
3.Melakukan survey kebutuhan
koleksi
pengguna perpustakaan.
4.Menyeleksi koleksi sesuai dengan
Kebijakan
Pengembangan Koleksi.
5.Mengkoordinasi pemilihan bahan
perpustakaan bekerjasama
dengan tenaga
pendidik/guru bidang studi.
6.Memilih koleksi yang beragam
yang
memenuhi kebutuhan kurikulum.
7.Melakukan pengadaan bahan
perpustakaan.
8.Mendayagunakan teknologi
12
informasi

N
o
5

Komponen
Mengorganisasi
layanan jasa
informasi
perpustakaan

9/17/16

Kriteria
1.Mengorganisasi penyusunan deskripsi
bibliografis
(pengkatalogan) sesuai dengan standar
AACR
(Anglo-AmericanCataloging Rules).
2.Mengorganisasi penentuan klasifikasi
3.Menggunakan Dewey Decimal
Classification.
4.Mengorganisasi penentuan tajuk subyek
5.Mengorganisasi pengelolaan data
bibliografis
6.Mengorganisasi pemanfaatan teknologi
Informasi
dan komunikasi untuk pengorganisasian
dan
penelusuran informasi.
7.Mengorganisasi penyusunan program
Layanan jasa
informasi
8.Mengorganisasi penyelenggaraan
layananJasa
13
sirkulasi.

No

9/17/16

Komponen

Menerapkan teknlogi
informasi dan
Komunikasi

Kriteria

1.Melakukan analisis kebutuhan


informasi
Pengguna perpustakaan.
2.Melaksanakan penerapan teknologi
informasi
dalam pengelolaan perpustakaan.
3.Membimbing pengguna perpustakaan
dalam
pemanfaatan teknologi informasi
dalam
memfasilitasi proses belajar
mengajar.
4.Membantu pengguna perpustakaan
dalam
memanfaatkan

14

No
7

9/17/16

Komponen
Mempromosikan
perpustakaan dan
literasi informasi

Kriteria
1. Mengidentifikasi kemampuan
dasar
Literasi informasi pengguna
perpustakaan sekolah.
2.Menyusun panduan materi
bimbingan
Literasi informasi sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
3.Membimbing pengguna mencapai
Kemampuan literasi informasi.
4.Mempromosikan kegiatan
minat baca
komunitas sekolah/madrasah.

15

No
8

Komponen
Mengembangkan
kegiatan Perpustakaan
Sebagai Sumber
Belajar kependidikan

9/17/16

Kriteria
1.Mengembangkan visi dan misi
perpustakaan sekolah
berdasarkan tujuan
dan fungsi sekolah/madrasah
dalam
konteks pendidikan nasional.
2.Mengembangkan program
perpustakaan
sekolah dalam mendukung
pelaksanaan
kurikulum.
3.Mengembangkan pedoman
perpustakaan
sebagai sumber belajar.
4.Mengembangkan pedoman
belajar
mandiri.

16

No
9

Komponen
Memiliki integritas dan
etos kerja

9/17/16

Kriteria
1.Kedisiplinan
2.Kerapian
3.Kesopanan/kesantunan/kerama
han
4.Kepedulian
5.Berinteraksi dengan komunitas
sekolah/madrasah
6.Bekerjasama dengan guru
dalam
mengembangkan
pembelajaran di
sekolah/madrasah.
7.Membangun komunikasi
dengan
komunitas sekolah/madrasah.

17

No
10

9/17/16

Komponen

Kriteria

Mengembangkan
profesionalitas
Kepustakawanan

1.Membuat karya tulis di bidang ilmu


2.perpustakaan dan informasi
3.Membuat resensi/resume buku.
4.Membuat indeks.

Jumlah

Jumlah 62

10

18

Perangkat Pelaksanaan Penilaian Kinerja


Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah

Instrumen Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah


(IPKKPS) sebagaimana Lampiran 1. Instrumen ini terdiri
atas10 komponenpenilaian dengan rentang skor antara 10
sampai dengan 40. Oleh karena itu untuk menyesuaikan
skala panilaian dengan Permenpan nomor 16 tahun 2009
diperlukan konversi skor dengan menggunakan rumus
sebagai berikut.

NKKPS = NIPKKPS/40 x 100


Keterangan:
NKKS
= Nilai Kinerja Kepala perpustakaan sekolah
NIPKKS
= Skor Instrumen Penilaian Kinerja Kepala
perpustakaan sekolah

9/17/16

19

Kategori Hasil Penilaian

9/17/16

Nilai IPKKPS

Kategori

91,0 100

Amat baik

76-90,9

Baik

61,0-75,9

Cukup

51,0-60,9

Sedang

Kurang dari 51

Kurang

20

PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN


KINERJA
KEPALA PERPUSTAKAAN
SEKOLAH/MADRASAH

A. Langkah-langkah Penilaian Kinerja Kepala


perpustakaan sekolah /Madrasah
Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah
/madrasah dilaksanakan dalam periode satu tahunan
(Penilaian Tahunan).
Penilaian pertama dilaksanakan setelah kepala
perpustakaan sekolah bertugas selama 1 (satu)
tahun pada sekolah/madrasah tertentu.
Sebagai contoh, apabila seorang kepala perpustakaan
sekolah bertugas di sekolah A terhitung mulai bulan
Juli, maka penilaian tahunan dilaksanakan pada
setiap bulan Juli tahun-tahun berikutnya.
9/17/16

21

Langkah-langkah penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah


meliputi persiapan, pelaksanaan penilaian, dan penentuan nilai akhir.

1. Persiapan
Pemberitahuan secara tertulis oleh kepada
sekolah/madrasah kepada kepala
perpustakaan yang akan dinilai;
Kepala perpustakaan sekolah/madrasah yang
dinilai membuat laporan kinerja secara
tertulis yang dilengkapi dengan bukti-bukti
yang dibutuhkan untuk penilaian kinerja
kepada kepala sekolah/madrasah.
Kepala sekolah mempelajari laporan kinerja
dan mengamati kelengkapan dan keabsahan
bukti-bukti yang disertakan.
9/17/16

22

2. Pelaksanaan Penilaian
Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah
dilaksanakan oleh kepala perpustakaan sekolah
Penilaian dilaksanakan di sekolah tempat kepala perpustakaan
sekolah bertugas.
Kepala sekolah meminta kepala perpustakaan sekolah
memaparkan laporan kinerjanya. Pemaparan difokuskan pada
komponen-komponen penilaian dan bukti-bukti yang relevan.
Kepala sekolah dapat melakukan konfirmasi dan meminta
penjelasan atas laporan kinerja tertulis maupun lisan yang
disampaikan oleh kepala perpustakaan sekolah yang dinilai.
Kepala sekolah melakukan pengamatan dan pencatatan buktibukti lain yang ada di lingkungan sekolah yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi perpustakaan sekolah yang belum atau
tidak dapat disertakan dalam laporan tertulis. Bukti-bukti ini
dapat diidentifikasi melalui pengamatan terhadap kondisi fisik
yang ada di lingkungan sekolah atau meminta informasi dari
orang-orang yang relevan yang ada di lingkungan sekolah
seperti siswa, guru, atau karyawan sekolah.
9/17/16

23

3. Penentuan Nilai Akhir


Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil penilaian kepada kepala
perpustakaan sekolah/madrasahdisertai berita acara dan semua catatan buktibukti yang terekam dalam proses penilaian.
Kepala perpustakaan sekolah yang dinilai mempelajari Berita Acara Penilaian
berikut semua catatan bukti-bukti yang disampaikan oleh kepala
sekolah/madrasah.
Apabila diperlukan, kepala perpustakaan sekolah dapat meminta penjelasan
hasil penilaian kepada kepala sekolah atau memberikan penjelasan atau bukti
tambahan.
Apabila menyetujui hasil penilaian, kepala perpustakaan sekolah yang dinilai
membuat pernyataan persetujuan dengan menandatangani instrumen penilaian.
Dalam hal tidak menyetujui hasil penilaian kepala sekolah/madrasah, kepala
perpustakaan sekolah yang dinilai dapat mengajukan keberatan yang disertai
penjelasan dan bukti-bukti yang kuat atas keberatannya itu kepada kepala
sekolah/madrasah.
Kepala sekolah mempelajari keberatan yang diajukan oleh kepala perpustakaan
sekolah yang dinilai dan mengkaji secara mendalam penjelasan dan bukti-bukti
yang menyertai keberatan tersebut.
Kepala sekolah dapat mengubah hasil penilaian apabila dipandang bahwa
penjelasan dan bukti-bukti yang menyertai keberatan tersebut dapat diterima.
Dalam hal tidak dicapai kesepakatan antara kepala sekolah dan kepala
perpustakaan sekolah terhadap hasil penilaian, hasil penilaian akhir ditetapkan
berdasarkan hasil penilaian kepala sekolah disertai cacatan ketidaksetujuan
kepala perpustakaan sekolah /madrasah yang bersangkutan.
9/17/16

24

B. Tahap Pemberian Nilai


1.Penilaian
skor 4 diberikan apabila kepala perpustakaan sekolah mampu
menunjukkan buktibukti yang lengkap dan sangat
meyakinkan bahwa kepala perpustakaan sekolah yang
bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen
yang dinilai.
skor 3 diberikan apabila kepala perpustakaan sekolah mampu
menunjukkan buktibukti yang lengkap dan cukup meyakinkan
bahwa kepala perpustakaan sekolah yang bersangkutan berkinerja
sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.
skor 2 diberikan apabila kepala perpustakaan sekolah menunjukkan
buktibukti yang kurang lengkap dan cukup meyakinkan
bahwa yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria
komponen yang dinilai.
skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas
dan kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti bahwa
kepala perpustakaan sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai
dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.
9/17/16

25

2. Pernyataan Keberatan terhadap


Hasil Penilaian
Keputusan penilai terbuka untuk diverifikasi.
Kepala perpustakaan sekolah /madrasah yang
dinilai dapat mengajukan keberatan terhadap
hasil penilaian tersebut. Keberatan disampaikan
kepada kepala sekolah, yang kemudian diproses
dengan tahapan seperti pada langkah-langkah
penilaian bagian (c) butir 5, 6, 7 dan 8.

9/17/16

26

3. Tahap pelaporan
Setelah penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah diperoleh, penilai (kepala
sekolah) wajib melaporkan hasil penilaian
kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah kepada pihak yang
berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.Hasil
penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah wajib menjadi masukan
untuk merencanakan kegiatan promosi,
pengembangan karier, dan pengembangan
profesional berkelanjutan
9/17/16

27

4. Sanksi
Bagi penilai dapat diberhentikan sebagai kepala
sekolah/madrasah dan wajib mengembalikan
seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional,
dan semua penghargaan yang pernah diterima
sejak yang bersangkutan melakukan proses
Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah
/Madrasah.
Bagiyang dinilai dapat diberhentikan sebagai Kepala
perpustakaan sekolah/madrasah dan wajib
mengembalikan seluruh tunjangan profesi,
tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang
pernah diterima sejak yang bersangkutan
memperoleh dan mempergunakan PAK yang
dihasilkan dari Penilaian Kinerja Kepala
perpustakaan sekolah /Madrasah.
9/17/16

28

Konversi Nilai Hasil Penilaian Kinerja keAngka


Kredit
(0,50x(AKK-AKPKB-AKP)x(JM/JWM)xNPK)+0,50x((AKK-AKPKBAKP)xNPKKPS)
Ak= -------------------------------------------------------------------------------------------------4
Keterangan:
AK
= Perolehan angka kredit per tahun
AKK = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan
AKPKB = Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutan
AKP = Angka kredit unsur penunjang
JM
= Jumlah jam mengajar per minggu
JWM = Jumlah wajib mengajar per minggu (12 jam untuk kepala
perpustakaan
sekolah )
NPK = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru
NPKKPS= Nilai perolehan hasil kinerja sebagai kepala perpustakaan
sekolah
9/17/16

29

Contoh Perhitungan Angka Kredit


Pak Ihsanadalah guru yang mendapat tugas tambahan
sebagai Kepala perpustakaan sekolah . Jabatan Pak Ihsan
adalahGuru Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a
mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 12
jam perminggu. Setelah satu tahun menjabat, dilakukan
penilaian kinerja dan mendapatkan nilai IPKG sebesar 85,7
dan mendapatkan nilai IPKKPS sebesar 93,0. Dari data ini,
perolehan angka kredit (AK) dihitung dengan cara-cara
sebagai berikut:
AKK = 150 (dilihat dari Permenpan 16/2009)
AKPKB= 4 (dilihat dari Permenpan 16/2009)
AKP = 12 (dilihat dari Permenpan 16/2009)
JM = 12
JWM= 12
NPK = 100% (untuk IPKG 85,7 atau Baik)
NPKKPS = 125% (untuk IPKPKS 93,0 atau Amat Baik)
9/17/16

30

(0,50(150-4-12)12/12x100%)+(0,50x(150-4-12)x125%
AK = ------------------------------------------------------------------------4

67+83,75
AK = ----------------------= 37,69
4

9/17/16

31

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

9/17/16

32

Anda mungkin juga menyukai