Anda di halaman 1dari 4

8/26/2015

PERSIAPAN AKREDITASI
SEKOLAH

SMA LENTERA HARAPAN CURUG


2015

A. PENGERTIAN
Akreditasi Sekolah
Akreditasi Sekolah / Madrasah adalah proses penilaian
secara komprehensif terhadap kelayakan dan kinerja satuan
atau program pendidikan, yang dilakukan sebagai bentuk
akuntabilitas publik. beda dengan Monev
Akreditasi merupakan alat regulasi diri (self-regulation)
agar Sekolah/Madrasah mengenal kekuatan dan kelemahan
serta melakukan upaya yang terus menerus untuk
meningkatkan kekuatan dan memperbaiki kelemahannya.
Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program
dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal pada
setiap jenjang dan jenis pendidikan.

B. DASAR HUKUM

Peringkat akreditasi
Sekolah terakreditasi diperingkat menjadi tiga klasifikasi, yaitu:
A Amat Baik
B Baik
C Cukup Baik
Di bawah standar :
Sekolah yang tingkat kelayakannya masih dibawah standar, maka
harus dilakukan beberapa tindakan, yaitu :
a) Melakukan penetapan akreditasi sekolah/madrasah yang
digunakan sebagai tolak ukur/kriteria yang akan dicapai.
b) Menilai kinerja dan kelayakan sekolah/madrasah melalui
tindakan membandingkan masing-masing sekolah/madrasah
menurut kenyataan dengan standar yang telah ditetapkan masingmasing sekolah/madrasah tersebut.

D.Manfaat dan Tujuan Akreditasi


Sekolah/Madrasah

C. Persyaratan dan Prosedur Akreditasi


Sekolah
1. Memiliki surat keputusan kelembagaan Unit
Pelaksanaan Teknis (UPT) sekolah/madrasah,
2. Memiliki siswa pada semua tingkatan kelas,
3. Memiliki sarana dan prasarana pendidikan,
4. Memiliki tenaga kependidikan,
5. Melaksanakan kurikulum nasional, dan
6. Telah menamatkan peserta didik.

Dasar Hukum Akreditasi Sekolah/Madrasah


1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional.
3. Peraturan Mendiknas Nomor 29 Tahun 2005 tentang Badan Akreditasi Nasioanal
Sekolah/ Madrasah.
4. Keputusan Mendiknas Nomor 064/P/2006 tentang Pengangkatan Anggota Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, dan Badan Akreditasi
Nasional Pendidikan Nonformal.
5. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi.
6. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan.
7. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
8. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru.
9. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.
10. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
11. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana.
12. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
13. Permendiknas Nomor 24 tahun 2008 tentang Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah.
14. Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan.
15. Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium.
16. Permendiknas Nomor 52 Tahun 2008 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi SMA/MA.
17. Permendiknas Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi SD/MI.
18. Pemendiknas Nomor 12 Tahun 2009 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi SMP/MTs.
19. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2009 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi SMK/MAK.

1. Kepala Sekolah/Madrasah
Meningkatkan kelayak sekolah/madrasah
Meningkatkan kinerja warga sekolah/madrasah
2. Guru
Dorongan untuk melakukan atau memberi pelayanan yang lebih baik untuk meningkatkan
pengetahuan peserta didiknya, guna meningkatkan atau setidaknya mempertahankan mutu
sekolah/madrasah yang dinaunginya.
3. Masyarakat (orang tua peserta didik)
Hasil akreditasi dijadikan informasi mengenai layananan pendidikan yang terdapat di
sekolah/madrasah tersebut.
4. Peserta didik
Hasil akreditasi meningkatkan percaya diri mereka karena mereka telah mendapatkan pendidikan
yang layak
Menumbuhkan semangat peserta didik untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 087/U/2002, akreditasi sekolah/madrsah
bertujuan :
a. Memperoleh gambaran kinerja sekolah yang dapat digunakan sebagai alat pembinaan,
pengembangan dan peningkatan mutu
b. Menentukan tingkat kelayakan dan kinerja suatu sekolah dalam penyelenggaraan pelayan
pendidikan

8/26/2015

E. Fungsi Akreditasi
1. Pengetahuan
Pusat informasi untuk semua pihak mengenai kelayakan
sekolah/madrasah dilihat dari berbagai unsur yang
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2. Akuntabilitas
Sebagai pertanggung-jawaban sekolah/madrasah kepada
semua kalangan masyarakat mengenai pemenuhan
keinginan dan harapan masyarakat kepada
sekolah/madrasah tentang kebutuhan pendidikan yang
layak.
3. Pengetahuan dan pengembangan
Sebagai dasar sekolah/madrasah untuk meningkatkan
pengetahuan dan pengembangan pendidikan demi
meningkatkan mutu sekolah/madrasah tersebut.

F. Prinsip Akreditasi
1. Objektif
2. Komprehensif
3. Adil
4. Transparan
5. Akuntabel
6. Professional

Standar Isi

PEMENUHAN 8 SNP
(persiapan bukti fisik)

Standar Proses
1. Silabus dan RPP berbasis karakter untuk 3
KTSP (Buku 2)
2. Buku/sumber belajar yang digunakan : buku
paket, LKS, Modul dll.
3. Hasil pemantauan/supervisi/hasil monitoring
dari kepsek dan pengawas;
4. Program Wakasek Kurikulum berkaitan
dengan Proses Pembelajaran
(UTS/UAS/US/UN

1. KTSP 3 tahun terakhir : Buku 1 dan 2 dalam bentuk


Cetak dan CD (siapkan)
2. pemetaan SK KD
3. Pemetaan materi
4. Analisis konteks.
5. Mulok yang dikembangkan plus silabusnya;
6. Pengembangan Diri :
a. Bimbingan Konseling (Program 3 tahun terakhir
Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Tindak
Lanjut)
b. Ektrakurikuler (program tiap ekskul)

Standar Kompetensi Lulusan


1. Buku panduan akademik
2. Data output yang diterima PT
3. Program Peningkatan kompetensi lulusan
(Bimbel/try out/pengayaan).

8/26/2015

Standar Sarana dan Pra Sarana


1. Perbandingan rombel dengan ruang yang
tersedia
2. Keberadaan lab IPA, Bahasa, Komputer,
Perpustakaan, Kantin
3. perbandingan jumlah toilet dengan siswa
Pa/Pi.
4. Ada/tidaknya sarana olahraga
5. Sarana ibadah

Standar Pendidik dan Tenaga


Kependidikan
1. Data Guru, Tenaga Pustakawan, Laboran dan
TU :
- Tampilkan di board
- Ijazah dan sertifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan di File holder lengkap (plus
Foto diri)
2. Kepsek: kelengkapan administrasi 4
kompetensi manajerial, supervisi (buku
supervisi)

Standar Pengelolaan

Standar Pembiayaan

1. Visi dan misi sekolah (up date) tampilkan di Board;


2. RKS/RKAS 3 tahun terakhir;
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam kaitan
penilaian, sistem adminsitrasi kesiswaaan, akses ke
internet, adanya web site, wi-fi, pelatihan guru tentang IT;
4. Buku administrasi supervisi dan evaluasi kepala sekolah,
5. Adanya bukti kegiatan pengabdian masyarakat,
Kehadiran komite sekolah dalam rapat-rapat (bukti
absensi kehadiran ),
6. Buku pembinaan oleh pengawas.
7. Bukti pengembangan profesi Guru : IHT; Workshop;
Pengajuan sebagai Cakep dll.

1. RKS/ RKAS/ Format Terbaru;


2. Sumber-sumber pembiayaan (BOS; Block Grant; DAK dll)
3. Laporan Pertanggung Jawaban tiap tahun atau tiap sumber
pembiayan no 2.
4. Sumber-sumber dana produktif (Koperasi; Warung Sekolah;
warung kejujuran) dll.
5. Data alumni potensial; pemberdayaan alumni potensial
untuk mengembangkan sekolah
6. Kerjasama Dunia Industri dan Dunia Usaha.
7. Pemberdayaan Kelompok ekonomi menengah ke atas siswa
(subsidi silang)

Standar Penilaian

BUKTI FISIK PENDUKUNG

Daftar Nilai
KKM dan Analisis KKM
Analisis Ulangan Harian/UTS/UAS, Contoh Soal,
Bank Soal 3 tahun terakhir
Program Kerja UTS, UAS, US, dan UN.
Bukti Tugas Terstruktur (Contoh PR/LKS), Tugas
Tidak terstruktur (contoh Makalah; Projek kerja
siswa).
7. Umpan balik Orangtua.
8. Program Remedial dan Pengayaan .

1. FOTO berkaitan dengan kegiatan siswa , guru


dan kepala sekolah
2. Daftar hadir, Berita acara dan notulen
kegiatan rapat, workshop dll.
3. Nota/ Kuitansi pada laporan keuangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.

8/26/2015

STRATEGI PENCAPAIAN NILAI


MAKSIMAL
I . SUSUN PANITIA KHUSUS AKREDITASI Tim yang solid perlu kesepakatan
Saran
Ketua
: Kepala Sekolah
Wakil Ketua : Wakasek Kurikulum
Anggota
:
1. Wakasek bidang lainnya
2. Guru potensial yang rajin
3. Tenaga TU
4. Warga Sekolah lainnya (termasuk
OSIS dan tenaga pramubakti )
2. Ketua Panitia membagi kerja berkaitan dengan bukti fisik yang akan dinilai.
3. Susun jadwal kegiatan dan target penyelesaian.
4. Perhatikan DEAD LINE kapan akhir upload permintaan akreditasi tahun berjalan; kunjungan asesor.
5.
Siapkan EDS terakhir dan kirimkan secara on-line ke BAN (tanpa EDS tidak akan dilayani sebagai permintaan
utk akreditasi)

Selamat Bekerja .

II. SOSIALISASI jika cukup

waktu.. Gaungkan : Sukses Akreditasi SMA.


spanduk : SELAMAT DATANG TIM ASESOR AKREDITASI SEKOLAH

III. Performansi saat dinilai


a. Sarana : afirmasi pesan2 karakter dan moral.
b. Pakaian Seragam guru, siswa dan warga sekolah lainnya perlu sosialisasi

Anda mungkin juga menyukai