Anda di halaman 1dari 16

SIFAT GAS DAN CAIRAN

KELOMPOK 8
Joshua Raymond
1506746292
Kezia Grace Almira 1506717941
M.Iman S 1506746172
Mega Larasati
1606951203
Prayoga Agusto
1506746405

Sifat Gas
Penjelaskan tentang sifat gas secara umum
Gas merupakan salah satu faktor penting pendukung
kehidupan yang ada di bumi ini.Beberapa sifat dari zat
gas secara umum yang telah diketahui adalah :
Mengisi seluruh
ruangan yang
ditempatinya

Menekan ke
semua arah

Jarak antar
partikelnya
berubah-ubah

Susunan partikel
tidak teratur

Hampir tidak ada


tarik menarik
antar partikelnya

Gerakan partikel
sangat bebas

Gas Ideal dan Gas Nyata


Gas ideal = Gas teoritis

PV = nRT
Interaksi antar partikel
elastis sempurna
Nilai Z = 1

Gas Nyata Gas Ideal


pVm= RTZ
Yang Mempengaruhi :
1. Faktor Kompresibilitas (Z):
2. Gaya Van der Waals
3. Kapasitas panas spesifik
4. Efek Termodinamika
5. Disosiasi molekul
. nilai Z 1

Contoh Soal
Sebuah tabung 12L akan diisi dengan gas , dengan cara mengalirkan gas tersebut
dari tabung 1L dengan tekanan 10 atm.

Hukum yang bisa digunakan untuk menentukan tekanan akhir dari gas O 2 ini adalah Hukum
Boyle
P1 V1= P2 V2
10 atm x 1 L = P2x 12 L

P2 = 10 / 12 atm
P2= 0,8333 atm
Persamaan
Hukum
Hukum
Charles
Charles

Hukum
Hukum
Boyle
Boyle

Hukum
Hukum
Gay
Gay
Lussac
Lussac

Hukum Hukum
Gas Ideal

Persamaan
Persamaan
Berthelot
Berthelot

Persamaan
Dieterici
Dieterici

Persamaan
Persamaan
Van
Van der
der
Waals
Waals

Hukum-Hukum
Gas Nyata

Persamaan Van Der Waals dan nilai konstanta van der


Waals tersebut!

Konstanta a berhubungan dengan karakteristik dari tiap gas dan


nilai konstanta b berhubungan dengan volume molekul tiap gas

5. Menentukan fraksi berat, fraksi mol, berat molekul rata-rata, tekanan parsial, dan
densitas campuran bila terdapat campuran dengan volume (20% N 2, 30% CO, 20% H2
dan 30% O2). Buatlah asumsi logis.
Digunakan basis 100 campuran

Komponen

Volume
()

Massa
Jenis (kg/)

Mr

Massa
(Kg)

Fraksi
Massa

Mol

Tekanan
parsial
(Pa)

N22

30

1,2506

28,02

37.518

0.345751

1.338972

0.30005

101.3031

CO

50

1,250

28,01

62.5

0.575976

2.231346

0.500022

101.2907

H2

15

0,0899

2,016

1.3485

0.012427

0.668899

0.149893

101.2143

O2

1.4290

32

7.145

0.065846

0.223281

0.050035

101.3572

100

108.5115

4.462498

Menjelaskan Bagaimana Suatu Gas Bisa Dicairkan,


Paramater Yang Harus Dipenuhi, dan Caranya

Gas menjadi cair :


1. Tekanan/Compression yang sesuai
2. Menurunkan suhu dibawah Tc
Gas dengan Tc lebih tinggi akan lebih mudah
dicairkan.
Gas dengan Tc lebih rendah dibuat dengan
Proses Linde Claude :
1. Ekspansi adiabatik
2. Membuat gas melawan usaha dari luar.

Pembuatan, Pengemasan, Pemanfaatan dan Pengotor


dari Biogas

Pembentukan
Biogas

Biogas
Mikroorganisme,
Penurunan kadar
zat organik

Gas

Hidrolisis
Asidogenesis
Asetogenesis
Metanogenesis

Penyimpanan
Penyimpanan nya
di Digester :
1. Kubah Tetap
(fixed dome)
2. Tangki
Terapung (floating
drum).

Gas Utama : Metana


Gas Pengotor : H2O, CO2, SO2 dan H2S

Pemanfaatan
Biogas
Bahan bakar di
Industri
Memasak
Biogas engine

Postulat Teori Kinetika Gas


Gas terdiri dari molekul :
1. Berbentuk bola atau bulat sempurna
2. Bergerak acak ke segala arah
3. Bertumbukkan angtar molekul dan dinding bejana ()
4. Pada (P) rendah, jarak antar molekul >>> diameter molekul,
sehingga interaksi tarik-menarik antar molekul dapat diabaikan
5. Molekul <<< Vol.wadah, maka Vol.molekul dapat diabaikan
dan dianggap sebagai titik-titik bermassa
6. T absolut berbanding lurus Ek rata-rata molekul dalam
sistem

Distribusi Kecepatan Molekul Gas Berdasarkan


Data Tabel

Teori distribusi kecepatan molekul yang


dikemukakan oleh Maxwell
The most probable speed/Cpb di jalan tol
jagorawi ke arah Jakarta (J) dan ke arah Bogor
(B) adalah sama, yaitu sebesar 85 km/jam
Grafik :

A. Kecepatan = sumbu-x

B. Fraksi jumlah kendaraan = sumbu-y

Menentukan Jumlah Tumbukan Mobil Per


Volum Per Jam, Jalan Bebas Rata-Rata dan
Viskositas Gas
Asumsi
awal : ruangan dalam kondisi STP (25C, 1 atm),

diameternya s, serta massa molekul (mobil) dianggap m


Untuk menentukan jumlah tumbukan mobil per volume per jam
Dalam menentukan jalan bebas rata-rata (frekuensi
tumbukan=z;waktu antara tumbukan=1/z)

Untuk menentukan viskositas gas (Stokes) dimana kecepatan


adalah hasil dari dan volume liquid berupa

Teori, Fungsi Dan Manfaat Fenomena Kritis


Cairan, Cairan Superkritis, dan Cairan (STP)

Fenomena kritis cairan:


- Peristiwa dalam bejana tertutup yang memiliki volume tetap

- Dua buah fase zat yang sama dalam kesetimbangan dipanaskan (fase cair
dan gas
dari suatu zat) mencapai titik tertentu (titik kritis)
-sehingga batas permukaan antara kedua fase tersebut menghilang.
-Contoh titik Tc untuk air berada pada 374C dan tekanan uapnya 218 atm.

Perbedaan kondisi kritis cairan dengan cairan superkritis:

A. kondisi kritis baru ditemukan bahwa mulai tidak ada lagi batasan
permukaan antara fase cair dan fase gas dari suatu zat
B. Fase cairan superkritis menyebabkan fase gas dan cair zat tidak bisa
dibedakan

Teori, Fungsi Dan Manfaat


Fenomena Kritis Cairan, Cairan
Superkritis, dan Cairan (STP)

Perbandingan cairan superkritis dengan cairan pada kondisi STP dapat


dilihat contohnya pada saat ekstraksi cairan:
A. Dalam kondisi kritis :
1. Dapat dilakukan lebih cepat (Viskositasnya lebih rendah dan difusivitas
lebih tinggi.
2. Ekstraksi cairan superkritis dapat dilakukan dengan mengendalikan
densitas zat
3. Zat yang diekstraksi dapat dengan mudah dikembalikan dengan
mengembalikan
cairan superkritis pada fase gas dan menguap, tidak
meninggalkan residu pelarut.
B.Kondisi STP :
Secara umum cairan memiliki viskositas yang besar dan difusivitas yang
kecil, sehingga proses ekstraksi cairan berlangsung lebih lama.

KEUNGGULAN PELARUT CO2 SUPERKRITIS


Mudah dikondisikan, murah, dan siap untuk didaur ulang setelah
digunakan pada suatu proses.
Tidak adanya residu beracun ketika pelarut dibiarkan menguap
Dalam ekstraksi, lebih efektif, selektif, ramah lingkungan, tidak mudah
terbakar dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
Cairan superkritis karbon dioksida memiliki beberapa aplikasi seperti :
1. Pelarut dalam proses ekstraksi kafein
(dekafeinasi) dari kopi.

5. Pelarut dalam ekstraksi


a)bahan-bahan alam seperti bahan obat
dari tumbuhan

2. Fase gerak pada kromatografi.


3. Fluida pembersih seperti sterilisasi
terminal bahan biologis dan alat
kesehatan.
4. Media pada sintesis polimer dari nano
material.

b) Bahan makanan, seperti minyak atsiri,


dan beta-karoten
c) Zat antioksidan
6. Pengolah limbah dan Memproduksi
aerogel.

Pemanfaatan CO2 Superkritis dan Cairan


Superkritis Lainnya Sehubungan Dengan Slogan
Green Chemistry Di Bidang Lainnya

Hubungan cairan superkritis dengan slogan Green Chemistry:


1.Semakin banyak digunakan cairan superkritis sebagai bahan dry cleaning (scCO2)

2. Sebagai Blowing Agent, tanpa membutuhkan zat berbahaya yang membuat


polystyrene lebih mudah di daur ulang dengan nol (0) pelepasan karbon
3. Fluida superkritikal scCO2 digunakan sebagai pembersih proses dalam industri
4. Menambahkan efisiensi sistem pembangkit listrik yang menggunakan sistem uap
panas tradisional (Siklus Brayton dan Rankine)

Daftar Pustaka

Anonim. n.d. Air Separation Plant. [Online] Terdapat di: www.lindeengineering.com [Diakses pada 20 September 2015]

Anonim. 1997. Viscosity of Gases. [Online] Terdapat di:


http://www.chem.hope.edu/~polik/Chem3451997/gasviscosity/GasViscosity.html [Diakses pada 20 September 2015].

Atkins, Petard an Julio de Paula. 2006. Physical Chemistry, 8th ed. Great Britain:
Oxford University Press.

Maron, Samuel Herbert, Jerome B. Lando, dan Carl Frederick Prutton. 1974.
Fundamentals of Physical Chemistry.United State: Macmillan Publishing co.,Inc.

U.S Departemen of Energy. n.d. Hydrogen Production and Distribution. [Online}


Terdapat di: http://www.afdc.energy.gov/fuels/hydrogen_production.html
[Diakses pada 20 September 2015]

http://www.slideshare.net/NisaUlFitri/teori-kinetika-gas-48461637

Anda mungkin juga menyukai