Anda di halaman 1dari 46

KRISIS AIR BERSIH DI

P U L A U J AWA TA H U N
2015
P B L 1 , M P KT B
HG 1, KELAS S404, FTUI 2015
G U S T I AY U A M A N D A G I TA S A R A S W AT I , N A D I A A N S H A R A H ,
FA R A H D I B A , FA R A H AY U , M . A U FA , S H A N I A M A S T U R A H
BISMO DWI

DEPOK, 11 NOVEMBER 2015

SISTEMATIKA
1.Pendahuluan
2.Hasil dan Diskusi
3.Kesimpulan

PENDAHULUAN

LATARBELAKANG
PBL singkatan dari Problem Based Learning, yaitu pembelajaran berdasarkan masalah.
Masalah PBL dipresentasikan dalam bentuk pemicu/trigger. Melalui masalah tersebut
mendorong mahasiswa mempelajari pengetahuan yang dibutuhkan.
Setiap pemicu akan dibahas melalui langkah-langkah PBL yang salah satunya dan akan
digunakan yaitu menurut Branda (1986) sebagai berikut:
1. Klarifikasi dan definisi masalah
2. Analisis masalah
3. Menyusun hipotesis atau penjelasan logis sistematis
4. Identifikasi pengetahuan yang diperlukan
5. Identifikasi pengetahuan yang sudah diketahui
6. Menentukan isu pemelajaran
7. Mengumpulkan pengetahuan baru
8. Sintesis pengetahuan lama dan baru
9. Mengulang semua langkah yang diperlukan
10. Identifikasi hal-hal yang belum dipelajari
11. Menerangkan yang telah dipelajari
12. Menerapkan pengetahuan ke dalam masalah

LATAR BELAKANG
Menurut Laporan Liputan 6 SCTV menyatakan sebagian besar wilayah
Indonesia, yaitu pulau Jawa, Bali, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur
mengalami defisit air bersih pada tahun 20015
Diperkirakan kelangkaan sumber daya air bersih akan semakin buruk dengan
prediksi musim kemarau berkepanjangan dan curah hujan yang menurun.
disebabkan oleh:
- fenomena El Nino di Indonesia
- pengelolaan sumber daya air yang kurang maksimal
- populasi penduduk yang terus meningkat
Jumlah defisit air tiap provinsi:
-Jawa telah mengalami defisit air sebesar 2,809 miliar m3
-Sulawesi 9, 232 miliar m3
-Bali 7,531 miliar m3
-Nusa Tenggara Timur 1.343 miliar m3

LATAR BELAKANG
Penduduk di Indonesia kekeringan:
-menderita berbagai penyakit akibat air tidak bersih seperti diare, kolera dan
disentri
-70 persen rakyat Indonesia mengkonsumsi air terkontaminasi
-Masyarakat desa menggali tanah lebih dalam lagi untuk mendapatkan air
Kebijakan Pemerintah:
-Hanya membangun 50 waduk sampai 2018, karena persediaan air tidak
akan mencukupi.
-Kebijakan PAM menampung air hujan

DATA DALAM PEMICU PBL 1


Laporan SCTV tersebut masih berkaitan dengan data Pemicu 1 PBL, yaitu
Krisis air bersih di Pulau Jawa:
1) masyarakat di Pulau Jawa tidak mendapat air layak konsumsi,
2) menurut data Bappenas, sekitar 77% wilayah di Pulau Jawa mengalami
defisit air selama satu hingga delapan bulan setiap tahunnya, terutama di
musim kemarau.
3) penyebaran penduduk tidak merata; 60% penduduk Indonesia tinggal di
Pulau Jawa

TUJUAN
Memberi solusi dan saran untuk menangani dan
mengeruangi resiko krisis air bersih di Indonesia
Memberikan informasi terkait defisit air dan
penyebabnya dikaitkan dengan teori Sistem Kerja
Alam Tempat Kita Tinggal dan Tanggung Jawab
Kita Sebagai Manajer Alam Sekitar

TUJUAN KHUSUS
1. Apa yang dimaksud dengan defisit air?
2. Apa yang menyebabkan krisis air di Pulau
Jawa?
3. Apa dampak dari krisis air di Pulau Jawa?
4. Bagaimana cara mengurangi resiko dari krisis
air di Pulau Jawa?

PEMICU DIKAITKAN DENGAN LSPB


Pemicu

LSPB 2, CL
1

LSPB 4, CL
1

LSPB 6, CL
2

Bencana
deficit air di
Pulau Jawa

Atmosfir
bumi dan
iklim (El
Nino)

Keanekarag Mitigasi
aman Hayati Bencana

LSPB 4, CL
2

LSPB 2, CL
2

Pencemaran
(udara)

Sumber Air
Bersih

HASIL DAN
DISKUSI

IDENTIFIKASI /KLARIFIKASI
PEMICU PBL-1
Rektor Universitas Parahiyangan, R. Wahyudi Triweko mengatakan ekitar 60% penduduk Indonesia
tinggal di Pulau Jawa (fokus.news.viva. co.id, 23 Maret 2015). Selanjutnya, menurut Pelaksana Tugas
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPera) Moedijadi banyak masyarakat tidak mendapat air layak konsumsi. Menurut data Bappenas,
sekitar 77% wilayah di Pulau Jawa mengalami defisit air selama satu hingga delapan bulan setiap
tahunnya, terutama di musim kemarau. Beberapa hari lalu, Undang-Undang nomor 7 tahun 2004
tentang Sumber Daya Air telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (www.cnnindonesia.com).
Ditambah lagi dengan fakta bahwa populasi manusia di Indonesia yang terus meningkat. Suara
Pembaruan (16 Maret 2015) juga memberitakan masyarakat Orang Rimba di Jambi, banyak yang
sakit kekurangan air bersih. Sebagai mahasiswa, Saudara diminta untuk mengidentifikasi
permasalahan yang ada serta memberikan alternatif solusi yang sesuai dengan permasalahan
tersebut.

DAFTAR ISTILAH/FAKTA/DLL
60 % penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa
Air layak Konsumsi
Defisit Air bersih
Sumber daya air bersih
Musim Kemarau
Undang-undang No 7 2004 dibatalkan
Populasi Manusia Indonesia Meningkat

DEFINISI MASALAH
Krisis Air Bersih di Pulau Jawa

ANALISIS MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Defisit Air
2. Mengapa terjadi krisis air bersih di Pulau Jawa
3. Apa dampak dari krisis air bersih di Pulau
Jawa
4. Bagaimana cara untuk mengatasi krisis air
bersih di Pulau Jawa

HIPOTESIS
Defisit air merupakan krisis air besih. Krisis air
bersih di Pulau jawa disebabkan oleh fenomena
El Nino dan tidak merata nya penyebaran
populasi di Indonesia, hanya terpusat di Pulau
Jawa.

DISKUSI

DEFISIT AIR

PENGERTIAN DEFISIT AIR


Kelangkaan air (defisit air) adalah minimnya jumlah air yang tersedia untuk
memenuhi kebutuhan di suatu wilayah.
Badan Regulator Pelayanan Air Minum Indonesia (2015) menyatakan bahwa
tingginya kebutuhan air di Indonesia, yang tidak diimbangi dengan
penambahan jaringan dan pasokan, ditengarai akan memicu defisit air dari
tahun ke tahun

Penyebab:
-kurangnya investasi di infrastruktur dan teknologi untuk menyediakan air bagi
kebutuhan manusia
-Efek El Nino
-Musim kemarau berkelanjutan
-Peningkatan populasi (kebutuhan)
Gejala:
-degradasi lingkungan
-turunnya tinggi muka air tanah
-sungai atau aliran air lainnya mengering
Dampak:
-Penyakit kolera, hepatitis, polmearitis, malaria, scabies serta cacingan
-Mempersulit perekonomian penduduk
-Peningkatan kadar garam tanah, pencemaran nutrisi, hilangnya rawa, penyusutan
tepi sungai dan kematian ekosistem dan biodiversitas rawa/genangan air

PENANGANAN DEFISIT AIR


Untuk mengatasi kurangnya ketersediaan air sebaiknya
dilakukan dengan cara:
- pemanfaatan sumber daya air alternative. Kita dapat
memanfaatkan air laut melalui proses desalinasi dengan
bantuan teknologi Reverse Osmosis (RO).
- Pengiritan penggunaan air (membuat kebijakan penggunaan
kuota air dari PAM)

DEMOGRAFI

DEMOGRAFI
Pengertian Demograf
Demografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demosyang berarti rakyat atau
penduduk dan grafein yang berarti menulis.
demografadalahilmuyang mempelajari dinamika kependudukanmanusia.
Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta
bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran,
kematian, migrasi.

TUJUAN DAN MANFAAT


DEMOGRAFI
Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah
tertentu.
Menjelaskan pertumbuhan penduduk masa lampau, penurunannya dan
persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.
Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk
dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial.
Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk di masa yang akan datang
dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.

METODE DEMOGRAFI
Metode langsung. Data berasal dari statistik yang mencatat seluruh
kelahiran dan kematian, dan perubahan status secara sah seperti
perkawinan, perceraian, dan migrasi.
Metode tidak langsung. Digunakan saat data utuh tidak tersedia,
misalnya pada negara berkembang dan demografi masa lampau.

HUBUNGAN DENGAN KRISIS


DI PULAU JAWA
Rektor Universitas Parahiyangan, R. Wahyudi Triweko mengatakan ekitar 60%
penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa (fokus.news.viva. co.id, 23 Maret
2015)
Karna latar belakang tersebut yang menandakan tidak efektifnya penyebaran
penduduk di Indonesia yang terpusat di Pulau Jawa, maka harus diterapkan
metode metode dan ilmu demografi dalam penyebaran penduduk agar tidak
hanya terpusat di Pulau Jawa.
Pertambahan pupulasi di Indonesia dapat terhindari karena sudah diperkirakan
kenaikan maupun penurunannya dengan menggunakan ilmu demografi.

BIODIVERSITAS

BIODIVERSITAS
kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem ataubioma
tertentu.
Indonesia adalah Negara yang termasuk memiliki tingkat keanekaragaman
yang tinggi. Taksiran jumlah utama spesies sebagai berikut. Hewan menyusui
sekitar 300 spesies, burung 7.500 spesies, reptil 2.000 spesies, tumbuhan biji
25.000 spesies, tumbuhan paku-pakuan 1.250 spesies, lumut 7.500 spesies,
ganggang 7.800, jamur 72.000 spesies, serta bakteri dan ganggang hijau biru
300 spesies

PENYEBAB PENURUNAN
BIODIVERSITAS
Perusakan Habitat
Habitat didefinisikan sebagai daerah tempat tinggal organisme. Jika habitat
rusak maka organisme tidak memiliki tempat yang cocok untuk hidupnya.
Seleksi
Secara tidak sengaja perilaku kita mempercepat kepunahan oraganisme.
Bahan Pencemar
banyak bahan kimia yang merugikan buat lingkungan tersedia dengan harga
murah untuk membasmi hama.
Masuknya Jenis Tumbuhan liar dan hewan liar
Tumbuhan atau hewan liar yang masuk ke dalam ekosistem dapat
berkompetisi dan membunuh hewan asli ekosistem tersebut

PELESTARIAN BIODIVERSITAS
Pelestarian secarain situ, yaitu melindungi sumber hayati di tempat
aslinya.
Contoh:
1. Taman Nasional
2. Cagar Alam
3. Hutan Wisata
4. Taman Laut
5. Suaka Margasatwa

Pelestarian secaraex situ, merupakan bentuk perlindungan


kenanekaragaman hayati Indonesia dengan cara memindahkan hewan atau
tumbuhan ke tempat lainnya yang cocok bagi kehidupannya.
Contoh:
1. Kebun Raya
2. Taman Hutan Raya
3. Wana Wisata

HUBUNGAN DENGAN KRISIS AIR DI


PULAU JAWA
Krisis air di Pulau Jawa menyebabkan kekeringan pada
rawa, sawah, sungai dan ekosistem air lainnya. Hal ini
menyebabkan biodiversitas didaerah tersebut
menurun karena ekosistem yang bergantung kepada
adanya air tersebut mati.

MITIGASI
BENCANA

PENGERTIAN MITIGASI BENCANA


Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko
bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun
penyadaran dan peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bencana.

Tujuan dari Penanganan Bencana adalah


mengurangi suatu gangguan serius terhadap
keberfungsian suatu masyarakat sehingga
menyebabkan kerugian yang meluas pada
kehidupan manusia

TAHAPAN MITIGASI BENCANA


Peringatan dini
a. Pengaturan kelembagaan
b. Alur peringatan dini
Penanggulangan Kedaruratan Bencana
a. Pengaturan kewenangan
b. Aktivasi Pusat Pengendalian Operasi Tanggap Kedaruratan
c. Jalur pengendalian operasi tanggap darurat
d. Kekuasaan dan kewenangan pemerintah pada darurat bencana
Pemulihan dari dampak bencana
Pembangunan kembali akibat dampak bencana

HUBUNGAN MITIGASI BENCANA


DENGAN KRISIS AIR DI PULAU JAWA
Maka untuk mengurangi resiko terjadi nya atau makin parahnya kekeringan
di Pulau Jawa selain mengurangi tindakan tindakan yang dapat menambah
global warming dan kerusakan lapisan ozon, masyarakat daerah dapat
melaksanakan proses mitigasi bencana di Pulau Jawa. Dengan melaksanakan
segala prosedur dan langkah langkah mitigasi bencana, diharapkan resiko
dari dampak kekeringan di Pulau Jawa dapat berkurang.

PENCEMARAN

Penggunaan kendaraan bermotor, Freon ac & kulkas, hairspray, kebakaran


hutan dan polusi industry Pencemaran udara Suhu laut meningkat (El
Nino) Kemarau yang berkepanjangan Kekeringan / defisit air

Penanggulangan dengan:
- Mengurangi menggunakan kendaraan bermotor pribadi
- Memperketat izin pengeluaran limbah industry
- Reboisasi

SUMBER AIR
BERSIH

Sistem penyediaan air bersih meliputi besarnya komponen pokok antara lain:
unit sumber air baku unit pengolahan unit produksi unit transmisi
unit distribusi unit konsumsi
Standar kualitas air bersih:
1.Syarat fisik, antara lain:
Air harus bersih dan tidak keruh.
Tidak berwarna
Tidak berasa
Tidak berbau
Suhu antara 10o-25oC (sejuk)
2.Syarat kimiawi, antara lain:
-Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun.
-Tidak

mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan.

-Cukup
-pH

yodium.

air antara 6,5 9,2.

Syarat bakteriologi, antara lain: Tidak mengandung kuman-kuman penyakit


seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen penyebab penyakit.
3.

TAHAPAN PERENCANAAN SUMBER


AIR BERSIH DI INDONESIA

HUBUNGAN DENGAN KRISIS AIR


BERSIH DI PULAU JAWA
Pada proses penyediaan air bersih di Indonesia sudah memiliki langkah
langkah yang berlaku tetapi belum sepenuhnya dapat dilaksanakan dengan
baik ketika dilapangan, karena faktor SDM yang membutuhkan air bersih
sangat banyak melebihi pasokan air bersih yang dapat diproduksi. Sehingga
kita belum dapat menciptakan Indonesia yang siap untuk menaggulangi
terjadinya kekurangan air yang tepat danbenar.

KESIMPULAN

Defisit air merupakan minimnya jumlah air yang tersedia untuk memenuhi
kebutuhan di suatu wilayah.
Defisit air bersih di Pulau Jawa disebabkan oleh fenomena El Nino yang
melanda Indonesia
Defisit air ini menyebabkan berbagai penyakit dan penurunan biodiversitas.
Defisit air dapat dikurangi resiko nya dengan metode mitigasi bencana,
meratakan populasi masyarakat Indonesia dan mengurangi tindakan yang
menyebabkan pencemaran udara.

TERIMA KASIH

DAFTAR PUSTAKA
(http://fokus.news.viva.co.id/news/read/604402-krisis-air-sepanjang-tahundi-2015--apa-aksi-pemerintah-/2)

Anda mungkin juga menyukai