Anda di halaman 1dari 19

TSI-451

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

PENGUJIAN TANAH/BATUAN DI
LAPANGAN (TES PIT, TES SHAFT,
DAN UJI SEISMIK)
Oleh:
Muhammad Thaahaa (1110923002)
Dosen:
Ir. Darwizal Daoed, MS

UMUM
topograf

Beberapa lingkup
Survey Sumber
Daya Air

TES PIT
TES PIT: galian 1x1x1 m
atau bujursangkar dgn
kedalaman maks 3,5 m
(tergantung keperluan
proyek)
Dibuat beberapa titik
agar tergambar kondisi
tanah pada luasan
rencana proyek

TES PIT
PERHATIAN!
Informasi tanah
lokasi yang telah
ada
Informasi pipa,
kabel, tanah
terkontaminasi
Langkah kerja

APD (Alat pelindung


diri) dan APK (Alat
pelindung kerja)
Hindari beban
disekitar tepi galian

TES PIT
PERALATAN:
Cangkul
Sekop
Sarung tangan
Sepatu Pelindung
Helm
Meteran
Kamera digital/alat
perekam
Lembar rekaman,
alat tulis, dll

Untuk galian cukup dalam


(>1,25 m):
Excavator
Turap, dll

TES PIT
LANGKAH KERJA:
1. Siapkan alat
2. Tentukan lokasi titik-titik tes (SDA biasanya:
Air tanah jadi perhatian, sehingga lokasi tes
pada lahan basah dan kering)
3. Gambar lokasi tes
4. Gali/m ke dalam untuk mengetahui ada
rembesan air tanah dangkal (setiap lapis
tanah diambil sampel dan dokumentasinya
dan dinilai warna, tekstur atau bisa dikirim
ke lab lebih lanjut dan catat pada lembar
rekaman sesuai kedalaman)
5. Setelah selesai, lubang ditutup sesuai
urutan lapisan saat dikeluarkan dan
dipadatkan

TES SHAFT
TES SHAFT: tes tanah/batuan yang dilakukan
dengan menggali tanah untuk keperluan pondasi
(seperti: jenis tiang bor atau caisson), biasanya
berdiameter lebih besar dari pondasi yang
direncanakan, keluaran yang didapat yaitu
tahanan friksi tanah dan daya dukung tanah
melalui tes dan boring log
Memerlukan peralatan mekanis yang lebih
kompleks seperti alat berat

TES SHAFT
ALAT BERAT:
Truck Mounted Drill Rig
(untuk shaft dangkal dan
diameter kecil)
Crawler Body Mounted
Drill Rig (untuk shaft sedang
dan diameter sedang)
Crane Mounted Drill Rigs
(untuk shaft dalam dan
diameter besar)

TES SHAFT
ALAT PENGGALI PADA ALAT
BERAT:
Auger
(pembor tanah)
Underreamer/Belling
Bucket (pembor tanah di
ujung terdalam shaft dengan
diameter bor yang lebih besar)
Clean Out Bucket
(pembersih lubang bor)
Stem
(batang alat bor)

TES SHAFT
LANGKAH KERJA SECARA UMUM
1. Bor dengan auger sampai kedalaman tanah sesuai
gambar kerja
2. Bor dengan Underreamer pada ujung terdalam shaft
3. Pemboran dilakukan dengan casing (pelindung baja)
atau lagging (pelindung dari turap atau perancah)
untuk mencegah runtuh tanah
4. Lakukan dokumentasi dengan kamera explosion-proof
downhole camera.
5. Lakukan tes kapasitas mekanis tanah untuk keperluan
pondasi melalui NDT dan Load Test.

UJI SEISMIK
UJI SEISMIK/ metoda seismik: metode geofsika aktif,
dimana pengukuran dilakukan dengan menggunakan
sumber seismik (palu, ledakan, dll) untuk melakukan survey
identifkasi bawah permukaan dimana menggunakan
prinsip perbedaan kecepatan rambat gelombang mekanik
pada medium.
Jenis-jenis metode untuk mendapatkan (akuisisi) data
seismik refraksi terdiri dari: teknik in line (bentang segaris),
broadsite, fanshooting (bentang kipas) dan gardner.
Jenis-jenis metode untuk mengolah data seismik terdiri
dari: metode T-X (Intercept Time Method dan Critical
Distance Method), delay time, ABC, plus-minus, Generalized
Reciprocal Method, Hagiwara dan Matsuda.

UJI SEISMIK
PERALATAN :
1. Seismograf
(yang menerima data seismik)
2. Geophone
(penerima gelombang seismik)
3. Palu 8 kg dan landasan lempengan besi 10 kg
(sumber gelombang seismik)
1

UJI SEISMIK
PERALATAN :
4. Trigger(pemicu gelombang seismik)
5.
6.
7.
8.

Meteran(pengukur panjang lintasan)


Kompas(pengukur azimuth lintasan)
GPS(untuk mengetahui posisi pengukuran)
Peta Geologi, alat tulis, baterai, dll

UJI SEISMIK
LANGKAH KERJA SECARA UMUM DENGAN METODE IN
LINE DAN PENGOLAHAN GRM:
1. Susun peralatan geophone dalam satu garis (segaris sumber
gelombang) dengan jarak 2 meter antar geophone dan 1 meter
antara sumber dengan geophone pertama hingga sepanjang garis
yang ingin diteliti.

2. Gelombang tersebut merupakan gelombang P yaitu gelombang


yang merambat pada medium elastik dan memiliki kecepatan
rambat lebih besar dibanding gelombang lain dan bisa melewati
jenis medium padat, cair dan gas. Catat data gelombang pertama
yang tiba pada setiap geophone dalam 1 garis, dengan kata lain
untuk pengolahan data diantara 3 kali tumbukan catat waktu pergi
dan kembali yang paling kecil.

UJI SEISMIK
LANGKAH KERJA SECARA UMUM DENGAN
METODE IN LINE DAN PENGOLAHAN GRM:
3. Olah data hubungan jarak horizontal terhadap waktu
rambat baik rambat pergi maupun rambat kembali,
hubungan jarak horizontal terhadap fungsi analisa waktu
(Tv), hubungan jarak horizontal terhadap fungsi
kedalaman (Tg), sehingga didapat profl kedalaman
masing geophone.
4. Olah data dengan software surfer versi 10 dan didapat
penampang tiga dimensi 2 lapisan tanah dengan bidang
gesernya secara 3 dimensi dan 2 dimensi. Jenis lapisan
tanah dapat dilihat berdasarkan cepat rambat gelombang
yang dilewati setiap lapisan. Jenis lapisan hanya diketahui
2 lapisan untuk metode ini.

UJI SEISMIK
KLASIFIKASI TANAH BERDASARKAN CEPAT
RAMBAT GELOMBANG:

UJI SEISMIK
CONTOH HASIL PENGOLAHAN DATA 2 DIMENSI
(m)
185

0.30
175

0.67

1.08

1.47

5.25
4.97
4.70
4.42
4.15
3.87
3.60
3.32
3.05
2.77
2.50
2.22
1.95
1.67
1.40
1.12
0.85
0.57
0.30

165

Depth

5.25

155

145

135
0

10

20

30

40

50

60

Distance

70

80

90

100

110

(km/s)

120

(m)
Scale = 1 / 415

UJI SEISMIK
CONTOH HASIL PENGOLAHAN DATA 3 DIMENSI

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai