DISEASE
Khaulah Syifa kabul
Definisi
Epidemiologi
Etiologi
Idiopatik
Peningkatan tekanan
endolimfatik
gangguan metabolik,
gangguan hormonal,
trauma, infeksi, penyakit
autoimun, dll
Manifestasi
Klinis
Trias :
Vertigo
Tinnitus
Tuli sensorineural nada menurun
Diagnosis
Anamnesis
Vertigo periodik
Fluktuasi gangguan pendengaran
gejala-gejala lain
Px. Fisik
Bisa dilakukan tes berbisik, tes penala untuk
menguatkan diagnose
Tes-tes lain
Tes audiometri
MRI dan CT-SCAN
Diagnosis
Electrocochleography
Electronystagmography
Tatalaksana
(Non-farmakologi)
Non-farmakologi
Diet garam (1.5 g sodium/d).
Menghindari hal-hal yang mencetuskan
serangan seperti:
Caffeine
Nicotine
Tobacco
Tatalaksana
(farmakologi)
Vestibulosuppressants
Menurunkan symptom vertigo (eg, meclizine [Antivert],
droperidol [Inapsine], prochlorperazine [Compazine],
diazepam [Valium], lorazepam [Ativan], alprazolam
[Xanax. Bekerja dengan cara menurunkan respon otak
dari sinyal telinga dalam.
Steroids
Steroids berguna untuk mengobati hydrops
endolimfatikus karena terdapat anti-inflamasi. Steroids
bias menghilangkan vertigo, tinnitus, dan hearing loss,
dengan cara menurunkan tekanan endolimfatik.
Steroids bisa diberikan secara oral, IM atau
transtympanical.
Tatalaksana
Aminoglycosides
Aminoglycosides digunakan untuk penyakit Meniere
dengan late stage. Aminoglocosides merupakan
antibiotic yang bersifat toksik terhadap orang
vestibular. Kehancuran organ vestibular membuat otak
menjadi tidak sensitive terhadap fluktuasi tekanan
telinga dalam. Ketika diberikan secara sistemik,
aminoglycosides berefek pada kedua telinga. Hal ini
dapat menyebabkan pasien kehilangan fungsi
keseimbangannya, sehingga sekaran lebih dipilih
menggunakan metode injeksi melalui transtympanic.
Metode ini memfokuskan pengobatan pada telinga
yang bermasalah tanpa ada nya efek sistemik.
(farmakologi)
Histamine agonists
Histamine agonists seperti betahistine (Serc)
digunakan secara luas di Eropa dan Amerika Selatan.
Mekanisme aksi dari betahistamin belum sepenuhnya
dimengerti, tetapi diyakini bekerja dengan cara
meningkatkan aliran sirkulasi menuju ke stria
vaskularis koklear atau dengan cara menginhibisi
aktiviras nuclei vestibular.
Tatalaksana
(farmakologi)
Adrenergic agonist
Digunakan untuk menyembuhkan vertigo,
tetapi mekanisme nya masih belum jelas (eg.
Ephedrine)
Tatalaksana
(operatif)
Labyrinthectomy
Labyrinthectomy memiliki nilai kesembuhan
tinggi (>95%) dan berguna untuk pasien yang
kehilangan pendengaran. Labyrinthectomy
melibatkan pengambilan jaringan pada organ
telinga dalam yang terkena penyakit.
Tatalaksana
Transtympanic
instillation device
digunakan untuk
memasukkan obat ke
dalam telinga