Anda di halaman 1dari 25

Tatalaksana Kasus

Khaulah Syifa Kabul


1310211160

Hypothermia Treatment
Hypothermia diobati dengan cara mencegah kehilangan
panas lebih lanjut dan dengan pelan menghangatkan pasien
Jika terdapat pasien suspek hypothermia ringan-sedang, harus
segera diberikan tatalaksana karena bersifat mengancam jiwa
Telepon ambulan atau panggil bantuan tenaga medis. Sambil
menunggu, lakukan hal berikut :
Pindahkan pasien tersebut ke dalam ruangan atau ke tempat yang hangat
sesegera mungkin
Setelah berada di ruangan yang hangat, lepaskan pakaian yang basah dan
keringkan pasien
Berikan pasien selimut hangat, handuk atau coat terutama pada bagian
kepala dan badan
National Health
Service UK

Hypothermia Treatment
Dorong pasien untuk menggigil jika mereka mampu
Jika bisa, berikan pasien minuman hangat (bukan alcohol)
atau makanan berenergi tinggi (cokelat) untuk
menghangatkan tubuh. Berikan jika pasien memang mampu
untuk menelan secara normal. Minta pasien supaya batuk
untuk melihat apakah pasien tersebut dapat menelan
Setelah suhu tubuh pasien meningkat, pasien tetap harus
dalam keadaan kering dan hangat

National Health
Service UK

Hypothermia Treatment
Hal-hal yang harus dihindari pada pasien hipotermia

Jangan
Jangan
Jangan
Jangan

taruh pasien di air panas


memijat/massage ekstremitas
gunakan lampu pemanas
berikan alcohol

Jik dilakukan dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh


darah terlalu cepat terjadi sehingga membuat
penurunan tekanan darah drastic ke organ vital seperti
otak, jantung, paru dan ginjal yang secara potensial
dapat menyebabkan cardiac arrest dan kematian
National Health
Service UK

Hypothermia Treatment
Jika pasien terkena hipotermia berat dengan gejala
seperti distress atau kebingungan, shallow breathing
atau kehilangan kesadaran, langsung telepon bantuan
medis.
Jika suhu tubuh terus turun maka pasien akan berhenti
menggigil. Heart rate akan menurun dan pasien akan
mulai kehilangan kesadaran. Pasien terlihat tidak
mempunyai pulse atau tidak bernapas. Segera lakukan
CPR sambil menunggu ambulan.
National Health
Service UK

Hypothermia Treatment
Di Rumah sakit, tatalaksana hipotermia dapat dilakukan dengan
cara mengambil darah pasien dari tubuh dan di hangatkan,
kemudian darah dikembalikan ke tubuh pasien tersebut. Hal ini
dilakukan dengan cara cardiopulmonary bypass (sometimes
called heart-lung bypass) dan extra corporeal membranous
oxygenation (ECMO).
Hanya saja teknik ini hanya dapat dilakukan di rumah sakit besar
dan mempunyai spesialis di ruang UGD atau tenaga ahli yang
terbiasa melakukan operasi jantung.
Pasien hipotermia berat memiliki angka survival lebih tinggi jika
pasien tersebut langsung dibawa ke rumah sakit yang memiliki
fasilitas di atas.
National Health
Service UK

High Altitude Sickness


Acute mountain sickness (AMS) dan high altitude
pulmonary oedema (HAPE) merupakan penyebab umum
morbiditas dan mortalitas yang terlihat pada orang
yang tidak bisa beradaptasi sesaat setelah mendaki
altitude tinggi
High altitude
>3000 m
Extreme high altitude >5800 m

Sumber : Kapoor, Narula, dan


Anand, 2004.

AMS Treatment
Pengelolaan AMS
Pendakian lebih lanjut harus dihindari sampai gejala memiliki
menghilang
Pasien yang tidak respon terhadap penanganan medis harus turun
ke ketinggian yang lebih rendah
Jika dan ketika HACO (High Altitude cerebral oedema) dicurigai,
pasien harus segera turun ke ketinggian yang lebih rendah

Penurunan dan pemberian oksigen adalah terapi pilihan dan


digunakan untuk penyakit yang berat, kombinasi keduanya
memunculkan efek terapi optimal
Sumber : Kapoor, Narula, dan
Anand, 2004.

AMS Treatment
Penurunan 500 m sampai 1000 m sudah memiliki efek
yang cukup untuk menghilangkan gejala klinis
Terapi medika mentosa yang digunakan adalah
Dexamethasone (OOA 12 jam) dan acetazolamide (OOA
24 jam)
Obat lain yang dapat digunakan adala ibuprofen,
sumatriptan dan zolpidem (non-benzodiazepine
sedative)
Sumber : Kapoor, Narula, dan
Anand, 2004.

AMS Treatment
Untuk pencegahan, cara terbaik adalah melakukan pendakian
secara bertahap untuk adaptasi. Berdasarkan ketinggian, adaptasi
dilakukan sebanyak 3 stage :
First stage (3000m to 3600m) adaptasi selama 6 hari
Second stage (3600m to 4500m) adaptasi selama 4 hari
Third stage (>4500m) adaptasi selama 4 hari

Pada masing-masing stage, seseorang dibuat untuk beristirahat


pada hari kedua dan secara bertahap dibuat untuk mendaki
secara bertahap
Terapi medika mentosa untuk profilaksis direkomendasikan apabila
pendakian secara cepat tidak dapat dihindari. Obat yang
digunakan adalah Acetazolamide.

Sumber : Kapoor, Narula, dan


Anand, 2004.

HAPE Treatment
Meningkatkan oksigenasi alveolar dan arterial adalah prioritas
utama yang diperoleh dari asupan oksigen dan penurunan
Pasien dengan HAPE berat harus segera dipindahkan ke altitude
yang lebih rendah
Obat-obatan seperti nifedipine telah dicoba hanya pada saat apabila
oksigen tidak dapat diberikan atau pasien tidak dapat dipindahkan
Pemberian oksigen dimonitor dengan cara mengukur saturasi
oksigen dengan pulse oximeter yang bertujuan untuk mengatur
saturasi oksigen di atas 90%.
Setelah terkena HAPE, pasien harus menghindari daerah beraltitude
tinggi
Sumber : Kapoor, Narula, dan
Anand, 2004.

Sumber : Kapoor, Narula, dan


Anand, 2004.

American Medical Group Association


(AMGA), 2013

American Medical Group Association (AMGA), 2013

American Medical Group Association (AMGA),


2013

American Medical Group Association


(AMGA), 2013

American Medical Group Association


(AMGA), 2013

American Medical Group Association


(AMGA), 2013

American Medical Group Association


(AMGA), 2013

American Medical Group Association


(AMGA), 2013

American Medical Group Association


(AMGA), 2013

Anda mungkin juga menyukai