Anda di halaman 1dari 15

BARANG DAN JASA

Gadis Novianti S. S.
14050404031
S1 Pend. Tata Busana 2014
B

Barang
Barang menurut Fandy Tjiptono adalah produk
yang berwujud fisik sehingga dapat bisa dilihat,
disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dan
perlakuan fisik lainnya (1999:98).

Barang merupakan setiap benda baik


yang berwujud maupun tidak berwujud,
bergerak atau pun tidak bergerak,
yang mempunyai banyak tujuan
seperti diperdagangkan, dipakai,
dipergunakan atau dimanfaatkan oleh
konsumen.

Pengolongan barang
menurut tingkat pemakaian
Barang Tahan lama (durable
goods)
Barang Tidak Tahan Lama (non
durable goods)

Penggolongan Barang
menurut tujuan pemakainya

Barang Konsumsi
Barang Konvenien
(convenience Goods)
Barang Shopping (shopping
Goods)
Barang special

Barang Industri

Bahan Baku
Komponen dan barang setengah jadi
Perlengkapan Operasi
Instalasi
Peralatan Ekstra (accessory equipment)

Jasa
Phillip Kotler (ahli marketing)
Jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja
yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke
pihak lain yang secara prinsip intangibel
dan tidak menyebabkan perpindahan
kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait
dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk
fisik.

Adrian Payne (ahli marketing).


Jasa adalah aktivitas ekonomi
yang mempunyai sejumlah elemen
(nilai atau bermanfaat) intangibel
yang berkaitan dengannya, yang
melibatkan sejumlah interaksi
dengan konsumen atau dengan
barang-barang milik, tetapi tidak
menghasilkan transfer kepemilikan.
Perubahan daiam kondisi bisa saja
muncul dan produksi suatu jasa bisa
memiliki atau bisa juga tidak
mempunyai kaitan dengan produk fisik.

Christian Gronross (ahli ekonomi dan bisnis)


Jasa adalah proses yang terdiri atas
serangkaian aktivitas intangible yang
biasanya (namun tidak harus selalu) terjadi
pada interaksi antara pelanggan dan karyawan
jasa dan atau sumber daya fisik atau barang
dan atau sistem penyedia jasa, yang disediakan
sebagai solusi atas masalah pelanggan.
Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan
kerapkali terjadi dalam jasa, sekalipun pihakpihak yang terlibat mungkin tidak
menyadarinya. Selain itu, dimungkinkan ada
situasi di mana pelanggan sebagai individu
tidak berinteraksi langsung dengan
perusahaan jasa.

Jenis-Jenis Jasa
Usaha Rumah Tangga
Perumahan
Hiburan atau Rekreasi
Perawatan Pribadi
Kesehatan

Bisnis
Komunikasi
Transportasi
Jasa Keuangan
Pendidikan

Karakterisitik Jasa
Intangibility (Tak Berwujud)
Inspirability (Tidak Dapat Dipisahkan)
Variability (Berubah-ubah)
Perishability (Mudah Lenyap)

Skala Prioritas
diartikan

sebagai ukuran kebutuhan


yang tersusun dalam daftar berdasarkan
tingkat kebutuhan seseorang yang
dimulai dari kebutuhan paling penting
sampai kebutuhan yang bersifat bisa
ditunda.

Setiap orang memiliki prioritas kebutuhan yang


berbeda, hal ini dipengaruhi beberapa faktor yang
berhubungan dengan orang tersebut, diantaranya
sebagai berikut :

Tingkat

Pendapatan
Status Sosial (Keududukan dalam Masyarakat)
Lingkungan Sosial

Langkah Langkah untuk


menyusun skala prioritas
Menulis

semua kebutuhan yang ada


Menyusun urutan kebutuhan berdasarkan tingkat
kepentingan
Membuat catatan kebutuhan alokasi dana yang
ada
Memilih kebutuhan yang paling memberi manfaat
secara optimal dari catatan yang ada
Memenuhi semua kebutuhan sesuai dengan
daftar yang telah ditentukan

Anda mungkin juga menyukai