Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Keindahan busana ditentukan oleh corak kain atau gambar-gambar yang terdapat pada
kain. Dari segi ukuran corak dibagi dalam: corak besar, sedang, kecil dan kecil sekali.
Dari segi bentuk, corak dibagi dalam golongan, corak flora/ tumbuh-tumbuhan, fauna/
dunia binatang, geometris/Ibnu ukur, alam pemandangan dan abstrak.
Tekstil sendiri memiliki arti sebagai sebuah hasil karya buatan manusia yang
berfungsi sebagai alat untuk melindungi tubuh dari udara panas dan dingin. Seiring
perkembangan zaman tekstil tidak berfungsi sebagai pelindung saja melainkan sebagai
gaya hidup. Desain yang terdapat pada tekstil pun sekarang bermacam macam,
pengertian desain tekstil sendiri adalah rancangan motif dan corak baik struktur kain
maupun permukaan kain dengan teknik titik, garis dan bidang warna. Desain tekstil
sendiri dibagi dua bagian yaitu desain tekstil struktur dan desain tekstil surface.
Pada makalah kali ini akan membahas mengenai desain tekstil struktur dan desain
tekstil surface yang banyak terdapat di sebuah perusahaan garmen dan butik.
I.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Desain Texstile ?
2. Sebutkan jenis Desain Texstile ?
I.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari desain texstile.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis desain texstile.
I.4. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah agar pembaca mengetahui dan
memahami pengertian desain tekstile dan juga pembaca dapat mengetahui jenis-jenis
desain tekstil.

1
BAB II
PEMBAHASAN
II.1. Pengertian Desain Texstile
Desain Texstile adalah rancangan motif dan corak baik struktur kain maupun
permukaan kain dngan teknik titik, garis dan bidang warna.
II.2. Jenis Desain Texstile
A. Desain Structure
1. Crochet
Crochet adalah seni menautkan benang dengan ketebalan yang bervariasi. Seni
ini merupakan seni kemahiran tangan yang sudah ada sejak lama sejak beratus
ratus tahun yang lalu.

Contoh Crochet
Busana diatas menerapkan crochet pada bagian atas dan pada hiasan pitanya,
untuk bagian bawah busana tersebut terdapat hiasan brokat.
2. Knit
Knit adalah kain yang dibuat dari jeratan-jeratan benang / mengaitkan benang
dengan benang, sering disebut kain rajut. Cirinya kain ini dapat ditarik atau
elastik.

2
Contoh Knit
Busana diatas menerapkan knit untuk busana luarnya dan untuk busana
didalamnya menggunakan kemeja.
3. Macrame
Macrame adalah bentuk seni kerajinan simpul menyimpul dengan menggarap
rangkaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai
simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.

Contoh Macrame
Busana diatas menerapkan macrame untuk desain busana, dapat terlihat dari
bagian bawah busana yang mencerminkan desain macrame.
B. Desain Surface

3
1. Sablon
Sablon adalah teknik mencetak dalam berbagai media seperti kaos, plastik, kertas,
kaca, kayu dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu berupa screen sablon
(atau sering juga disebut film sablon).

Contoh Sablon
Busana diatas menerapkan teknik sablon pada bahan kaos berwarna putih.
2. Batik
Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan
menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya
diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai
keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang
terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk
Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage
of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.

4
Contoh Batik
Busana di atas menerapkan desain batik.
3. Hand Painting
Hand painting adalah bagian dari surface design melalui teknik polesan kuas,
spon dan lain sebagainya pada permukaan kain. Hand painting dapat juga
diartikan sebagai lukisan.

Contoh Hand Painting


Busana pesta diatas menerapkan hand painting. Hand painting dapat terlihat pada
bagian dada dan pada bagian roknya.
BAB III

5
PENUTUP
Kesimpulan
Desain Texstile adalah rancangan motif dan corak baik struktur kain maupun
permukaan kain dngan teknik titik, garis dan bidang warna. Desain tekstil dibagi menjadi
2, yaitu desain struktur dan desain surface.
Desain struktur tedapat beberapa jenis, seperti crochet, knit, macrame dan sebagainya.
Desain surface terdapat beberapa jenis, seperti sablon, batik, hand painting dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai