07 Kemdagri - Dra. Astuti Saleh
07 Kemdagri - Dra. Astuti Saleh
Republik Indonesia
WAJIB
berkaitan dengan pelayanan
dasar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pendidikan;
kesehatan;
Pekerjaan umum dan Penataan
ruang;
Perumahan rakyat dan
kawasan pemukiman;
Ketentraman, ketertiban
umum dan perlindungan
masyarakat; dan
Sosial.
PILIHAN
tidak berkaitan dengan
tidak berkaitan
tenaga
kerja; dengan
pelayanan dasar
pemberdayaan perempuan dan
pelindungan anak;
3. Pangan;
4. Pertanahan;
5. Lingkungan hidup;
6. administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil;
7. pemberdayaan masyarakat dan
Desa;
8. pengendalian penduduk dan
keluarga berencana;
9. Perhubungan;
10.komunikasi dan informatika;
11.koperasi, usaha kecil, dan
menengah;
12.penanaman modal;
13.kepemudaan dan olah raga;
14.Statistik;
15.Persandian;
16.Kebudayaan;
1.
2.
1. kelautan dan
perikanan;
2. pariwisata;
3. pertanian;
4. kehutanan;
5. energi dan
sumberdaya
mineral;
6. perdagangan;
7. perindustrian;
dan
8. transmigrasi.
5
I. TATARAN FILOSOFIS
1. Kenapa Perlu Ada Pemerintah?
a.
b.
PEMERINTAH PUSAT
INTEGRATED FIELD
ADMINISTRATION;
KEPALA WILAYAH
POWER SHARING
1. OTONOMI TERBATAS
(ULTRA VIRES)
2. OTONOMI LUAS (GENERAL
COMPETENCE)
DESENTRALISASI
(PEMERINTAH DAERAH)
e.
10
2. PROVINSI:
a. Penetapan kebijakan operasional pendidikan di Provinsi sesuai
KAB./KOTA:
a. Penetapan kebijakan operasional pendidikan di Kab./Kota
sesuai dg. Kebijakan nasional dan Provinsi.
b. Perencanaan operasional program pendidikan sesuai dg
perencanaan strategis tingkat Prov dan Nasional.
c. Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.
d. Penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan
sesuai kewenangannya.
e. Pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga11
VI.
1. PUSAT:
12
2. PROVINSI :
a. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan
penyakit
menular
dan
tidak
menular
serta
pengendalian operasional penanggulangan masalah
kesehatan akibat bencana dan wabah skala provinsi.
b. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan
pencemaran lingkungan skala provinsi.
c. Penyelenggaraan
survailans
dan
pemantauan
penanggulangan gizi buruk skala provinsi.
d. Bimbingan dan pengendalian upaya kesehatan pada
daerah perbatasan, terpencil, rawan dan kepulauan
skala provinsi.
e. Penempatan dan pemindahan tenaga kesehatan,
pendayagunaan dan pelatihan diklat skala provinsi.
f. Penyelenggaraan promosi kesehatan skala provinsi.
g. Bimbingan dan pengendalian norma, standar,
prosedur, dan kriteria bidang kesehatan.
13
3 KAB./KOTA :
a. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan
b.
c.
d.
e.
f.
g.
penyakit
menular
dan
tidak
menular
serta
pengendalian operasional penanggulangan masalah
kesehatan akibat bencana dan wabah skala Kab./Kota.
Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan
pencemaran lingkungan skala Kab./Kota.
Penyelenggaraan survailans dan penanggulangan gizi
buruk skala Kab./Kota serta perbaikan gizi keluarga dan
masyarakat.
Penyelenggaraan upaya kesehatan pada daerah
perbatasan, terpencil, rawan dan kepulauan skala
Kab./Kota.
Pemanfaatan, pendayagunaan dan pelatihan teknis
tenaga kesehatan skala Kab./Kota.
Penyelenggaraan promosi kesehatan skala Kab./Kota.
Penyelenggaraan,
bimbingan
dan
pengendalian
operasional bidang kesehatan.
14
a.Pendidikan Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan
c. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
DAERAH
PROV/
KAB/
KOTA
OTDA
U
R
U
S
A
N
W
A
J
I
B
Arah kebijakan:
1. Implementasi
SPM Bid Pendd,
Kes & Prog UKS
2. Peningkatan
peran Tim
Pembina UKS
1. Inisiasi/jangan
menunggu.
2. Instalasi
(penyesuaian
perUU).
3. Konsolidasi &
stabilisasi
(penyesuaian
thdp hal-hal yg
blm selesai).
20
XI.
1.
2.
3.
4.
5.
33