Anda di halaman 1dari 48

ANATOMI DAN FISIOLOGI

SISTEM PENCERNAAN

dr. Rosdianah Rahim, S.Ked,M.Kes

Organ Sistem Pencernaan


Organ sistem pencernaan dibagi dalam :
1). Saluran pencernaan
2). Organ pencernaan tambahan.
Saluran pencernaan, adalah suatu tabung berotot,
yang terbentang melalui tubuh.
Mencerna makanan, memecahnya menjadi
fragmen yang lebih kecil (mencerna, dilarutkan)
dan menyerap fragmen fragmen yang sudah
dicerna melalui lapisan saluran cerna dan masuk
ke dalam darah.

Organ saluran pencernaan, adalah mulut, faring,


esofagus, lambung, usus halus, dan usus besar. Usus
besar berlanjut pada lubang terminal atau anus. Pada
mayat, saluran pencernaan diperkirakan 9 meter (sekitar
30 kaki) panjangnya, tetapi pada orang hidup, jauh lebih
pendek karena tonus ototnya.
Organ pencernaan tambahan, adalah gigi, lidah,
kandung empedu, dan sejumlah kelenjar pencernaan
besar kelenjar saliva, hati, dan pankreas. Gigi dan
lidah berada dalam mulut, atau rongga mulut, sementara
kelenjar pencernaan dan kandung empedu terletak
diluar saluran gastrointestinal dan dihubungkan melalui
saluran. Kelenjar pencernaan tambahan menghasilkan
berbagai sekresi yang membantu / berperan dalam
pemecahan bahan makanan.

Ada empat (4) proses penting yang terjadi


disepanjang saluran pencernaan yang
mendukung tersedianya nutrien, elektrolit dan
air secara terus-menerus yaitu:
1. Ingesti : Masuknya makanan (bolus) ke
dalam saluran pencernaan.
2. Sekresi: pengeluaran secret pencernaan
untuk membantu proses digesti, di dalam hal
ini adalah enzim pencernaan.
3. Digesti : Penghancuran bolus baik secara
mekanik dan kemis menjadi bentuk yang
siap di absorbsi oleh villi intestin.
4. Absorbsi : Penyerapan oleh villi-villi intestin
untuk selanjutnya masuk ke dalam sirkulasi
darah.

Anatomi dan fungsi saluran Cerna

Mastikasi (mengunyah).
Proses pencernaan di mulai dengan aktivitas
mengunyah, dimana makanan dipecah dalam
partikel kecil yang dapat ditelan. Makanan
(bolus) di dalam mulut mengalami
penghancuran yang di sebut mastikasi
(mengunyah).
Proses ini terjadi dengan bantuan gigi-geligi,
saliva dan lidah. Proses mastikasi dimulut
penting karena:
(a) Enzim hanya bekerja pada permukaan
makanan,
(b) Mencegah iritasi pada mulut akibat bolus
yang keras.

Di dalam mulut, bolus telah mengalami proses


pencernaan meskipun relatif kecil. Sekresi
enzim pencernaan khususnya amilase telah
terjadi yang terkandung dalam saliva. Enzim ini
akan memecah amilum menjadi maltosa dan
glukosa.
Absorbsi glukosa juga terjadi dimana kita dapat
merasakan adanya rasa manis dalam makanan.
Sekresi saliva dipengaruhi oleh ;
1. Bolus dalam mulut (fak mekanik)
2. Mencium makanan enak (fak. Psikis)
3. Bolus yang asam atau asin (fak. Kimia)

Menelan
Menelan mulai sebagai aktivitas
volunteer yang diatur oleh pusat
menelan di medulla oblongata dari SSP.
Saat makanan di telan epiglottis
bergerak menutup lubang trakea untuk
mencegah aspirasi makanan dalam
paru. Saat bolus masuk dalam
esophagus dinding esophagus
berkontraksi dan mendorong makanan
ke lambung.

Fase Menelan

Esofagus

Panjang esophagus lebih kurang 25 cm dengan


diameter 2 cm. Berfungsi sebagai saluran
masuknya bolus ke lambung. Terbentang dari
pharing ke lambung, dilapisi dengan otot
skeletal 1/3 bagian atas dan 2/3 oleh otot polos
yang menghasilkan mucous. Esophagus di
inervasi saraf simpatis dan parasimpatis.

Di esophagus, bolus bercampur dengan mucus


untuk memudahkan masuknya bolus ke
lambung. Masuknya bolus ke lambung
dipengaruhi oleh peristaltic dan relaksasi kardia
(spingter gastro esophagal). Normalnya spingter
ini selalu tertutup karena perbedaan tekanan.

Lambung

Lambung terdapat di garis tengah dan kuadran


atas kiri abdomen sebelah kiri dari garis tubuh
tepat dibawah diafragma kiri.
Panjangnya 25 cm dan lebar 10 cm, ukuran
dapat bertambah tergantung isi dan ukuran
tubuh.
Inlet ke lambung disebut: pertemuan esofagus
dan gaster bagian ini di kelilingi otot halus di
sebut sfingter esofagus bawah (sfingter kardia)
pada saat kontraksi menutup lambung dari
esofagus.
Bolus mengisi lambung selama 2 6 jam,
perlahan-lahan mengalami digesti dan sedikit
demi sedikit turun di duodenum.

Lambung di bagi 4 bagian : - Kardia (jalan


masuk), fundus, korpus dan pilorus (outlet),
kapasitas lambung : 1500 ml
Otot halus sirkuler di dinding pilorus membentuk
Sfingter pilorus dan mengontrol lubang diantara
lambung
Fungsi lambung antara lain:
a.Fungsi motorik : Disamping menampung, lambung
juga memecah bolus menjadi partikel-partikel kecil
dan mencampurnya dengan cairan/getah
lambung. Bolus yang sudah tercampur dengan
cairan lambung di sebut kimus/chyme.

b.

Fungsi sekresi dan Digesti;


- Lambung menghasilkan cairan lambung 2 3
liter/hari, cairan lambung mengandung air, elektrolit,
clorida (HCl), mucus, enzim pencernaan (amilase,
lipase, dan pepsin) serta faktor intrinsic.
- Protein di pecah oleh pepsin dan HCl menjadi
pepton, sedangkan lipid tidak
mengalami digesti
berarti oleh karena suasana
cairan lambung
yang asam menyebabkan enzim ini
tidak aktif
(pH lambung 1,5 2,5) sementara lipase
bekerja optimal pada suasana netral sampai alkali.
- Sekresi pepsin dan HCl yang akan merubah protein
tadi diatur oleh hormon. Dan sekresi gastrin sangat
tergantung pada kandungan protein dalam
makanan, peregangan antrum dan rangsangan
vagus.

Fungsi lambung lainnya dalam


proses digesti :

Merangsang sekresi HCl, pepsin


Merangsang sekresi faktor intrinsic
Merangsang enzim-enzim pancreas
Merangsang peningkatan aliran cairan
empedu
Merangsang pengeluaran insulin
Merangsang pergerakan lambung usus
Menghambat pengosongan lambung

Pada lapisan mukosa lambung terdapat kelenjar:


Kelenjar kardia , terletak dekat lubang kardia
fungsinya mensekresi mucus alkali.
Kelenjar fundus dan kelenjar pilorik (gastrik),
terletak pada fundus, mempunyai 3 jenis sel, yaitu
:
Sel Zimornik (chief cells) mensekresi pepsinogen
(pepsin yang in aktif) Pepsinogen akan dirubah menjadi
pepsin. Dengan bantuan pepsin dan HCl. Pepsin
merubah protein menjadi pepton.
Sel Parietal , mensekresi air, Na. K, dan Cl, HCl dan
faktor intrinsik. Faktor intrinsic berperan dalam absorbsi
vitamin B12 di ilium
Sel Neok, mensekresi gastrin.

Pengosongan isi lambung diatur oleh dua


faktor yaitu :
Keenceran kimus (semakin encer, kimus
semakin cepat pengosongannya)
kemampuan usus halus menerima kimus.

Usus halus
Usus halus terdiri dari atas tiga bagian
besar yaitu duedenum, jejenum dan
ileum. Panjang masing-masing bagian ini;
duodenum 25 cm, jejenum 1,5 2,0
m dan ileum 2,5 4 m dengan panjang
keseluruhan (6000 cm).

Fungsi utama usus halus yaitu:


Pergerakan yaitu mencampur dan peristaltic
Digesti
Absorbsi

Peristaltik di Usus Halus


Kimus mengalami pencampuran dan
pengangkutan melalui gerakan segmental usus
yang disebut peristaltic .
Kimus dari lambung bersifat asam masuk ke
duodenum dan bercampur dengan getah
pancreas dan getah empedu. Lamanya kimus
berada di usus halus berkisar antara 3 10 jam
dengan frekuensi peristaltic : 4 8/menit.
Masuknya getah pancreas dan getah duodenum
akan merubah keasaman kimus sehingga efek
kerja enzim akan optimal.
Getah pancreas mengandung tiga jenis enzim
pencernaan yaitu : amilase dan lipase pancreas
serta tripsinogen.

Getah empedu juga mempunyai peranan yang sangat


penting dalam menyempurnakan digesti nutrien
Garam empedu merupakan komponen dalam cairan
empedu yang akan mengemulsikan lemak.
Lemak dengan partikel-partikel besar akan dirubah
menjadi partikel-partikel kecil sehingga enzim lipase
lebih bekerja optimal.
Getah pancreas disalurkan melalui duktus pankreatikus
dan bersatu dengan duktus koleduktus yang membawa
getah empedu diampula vateri.
Ampula vateri mempunyai spingter oddie yang mengatur
pengeluaran secret.
Pengaturan sekresi ini datur oleh hormon sekretin dan
pankreosimin Hormon ini akan meningkat bila kimus
mengisi duodenum.

Absorpsi di Usus Halus


Disepanjang usus halus terjadi absorbsi nutrien secara
optimal.
Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa
Lemak dalam bentuk asam lemak dan gliserol
Protein dalam bentuk polipeptida.
Berbagai vitamin dan mineral juga diarbsorbsi di usus
halus :
- Fe (besi), dan Ca (Kalsium) diabsorbsi di duodenum
dengan bantuan vitamin D.
- Vitamin A,D,E dan K diabsorbsi dengan bantuan
lemak dan garam empedu.
- Vitamin lain yang larut dalam air serta asam folat.
- Di ileum terjadi absorbsi vit B12 dengan bantuan faktor
intrinsik.

Enzim-enzim usus halus antara lain:


Enterokinase mengubah tripsinogen menjadi
tripsin
Aminopeptidase merubah aminopeptida menjadi
dipeptida
Dipeptidase merubah dipeptida menjadi asam
amino
Sukrase merubah sukrosa menjadi glukosa dan
fruktosa
Maltase merubah maltosa menjadi 3 glukosa
Laktase merubah laktosa menjadi glukosa dan
galaktosa.

Usus Besar (Kolon)


Usus besar terdiri dari atas sekum , kolon dan
rectum , kolon terbagi atas kolon asenden,
transversum dan desendens serta sigmoid.
Sekum merup awal kolon berupa kantong yang
mekar dan tdpt appendiks vermiformis (umbai
cacing), serupa dengan tonsil.
Terjadi refleks gastrokolik, yang terjadi ketika
makanan masuk ke dalam lambung dan
menimbulkan peristaltik di dalam usus besar.
Refleks ini menyebabkan defekasi

(pembuangan air besar)

Gerakan peristaltic usus besar merupakan


kontraksi segmental yang disebut
gerakan Haustra. Gerakan haustra
berlangsung 3 4 kali sehari, yang
memungkinkan absorbsi air lebih optimal.
Sisa fecal tersimpan di kolon selama 12
24 jam setelah makan. Kolon juga
menghasilkan mucus yang akan
melicinkan faeces sehingga tidak melukai
dinding kolon.

Fungsi Usus Besar


Absorpsi air, garam dan glukosa
Sekresi musin
Penyiapan sellulosa dan sisa protein guna
di sekresi
Defekasi

ORGAN ASESORIS
Pankreas

Adalah organ retroperitonial di dalam rongga abdomen


atas disamping lambung.

Panjang 10 20 cm dengan lebar 2,5 5 cm.

Mendapat sirkulasi dari arteri splenic dan arteri


mesentrika superior.

Pankreas mempunyai dua saluran, saluran wirsung atau


saluran pankreatikur dan saluran santorini. Saluran
wirsung bersatu dengan saluran billiaris membentuk
ampula vateri.

Pankreas mempunyai dua fungsi yang berbeda yaitu


- Sebagai organ eksokrin karena sekret yang dihasilkan
dicurahkan bukan ke sirkulasi darah, melainkan ke
saluran pencernaan seperti enzim-enzim pancreas.
- Sebagai organ endokrin karena secret yang dalam hal
ini adalah hormon (insulin, glukagon dan somatostatin)
dicurahkan langsung ke sirkulasi darah.

Ductus biliaris Caput

Badan
Pancreas

Lobus

Ductus
pancreatikus

Ekor

Sebagai organ eksokrin pancreas menghasilkan

Amilase pancreas akan mengubah amilum


menjadi maltosa atau glukosa
Lipase pancreas akan mengubah lipid
menjadi asam lemak dan gliserol
Tripsinogen (tripsin in aktif) oleh
enterokinase akan mengubah tripsinogen
menjadi tripsin. Selanjutnya tripsin akan
mengubah protien menjadi pepton.

ANATOMI HATI
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh.
Beratnya sekitar 1500 gram (2,5% dari berat
badan).
Memiliki dua lobus utama, kiri dan kanan yang
masing-masing dipisahkan oleh ligamentum
falsiformis dan fissura segmentalis kanan.
Hatilobulus (50.000-100.000)hepatic cellular
plate (mengelilingi vena sentral)terdapat 1
atau 2 kanalikuli empeduduktus biliaris
duktus biliaris intralobularbergabung
membentuk duktus interlobularisduktus
hepatik kiri dan kanan.

Duktus hepatik kommunis (diluar hati) +


duktus sistikus (kandung empedu)duktus
biliaris kommunisbermuara pada
duodenum (pada papilla
duodenal)dikelilingi oleh otot polos
sfingter Oddi.
Sinusoid hati 2 lapisan sel :
Sel endotel
Sel Kupfer

Fagositosis bakteri
+
Benda asing

FISIOLOGI HATI
Fungsi utama hati :

Pembentukan empedu
Penyimpanan dan pelepasan karbohidrat
Pembentukan urea
Metabolisme kolesterol
Pembentukan protein plasma
Detoksifikasi
Sintesa 25-hidroksikholekalsiferol.

Fungsi dasar hati :


Fungsi vaskular
Fungsi metabolisme
Fungsi sekresi dan ekskresipembentukan empedu

Fungsi Vaskular Hati


Hatimenampung darah jumlah besar
Vena portasinusoid1100cc/menit
Arteri hepatik350cc/menit
Total : 1450 cc/menit (29% dari jumlah curah
jantung)

Dalam keadaan normal, vena


hepatik450 cc, bila 1000cc disebabkan
oleh ;
Payah jantung dengan bendungan perifer
Peningkatan atrium kanan

Fungsi Vaskular Hati


Hatireservoar
Hatisuplai
Darahsal.cernamikroorganimefagos
it sel Kuppfer (sinusoid)digesti
1% mikroorganisme dapat melalui
hatisistemik

Fungsi Metabolisme Hati


Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Lemak
Metabolisme Protein

Metabolisme Karbohidrat :
Penyimpanan glikogen
Memindahkanglukosadarah
Galaktosa dan fruktosaglukosa
Glukoneogenesis
Mempertahankan konsentrasi glukosa
darah dalam batas-batas normal
Pembentukan berbagai bahan kimia
dari metabolisme karbohidrat.

Metabolisme Lemak :
Melakukan oksidasi asam lemak
dengan cepat untuk kebutuhan energi
Membentuk sebagian besar lipoprotein
Sintesa kolesterol dan fosfolipid dalam
jumlah besar
Mengubah karbohidrat dan protein
dalam jumlah besar mejadi lemak.

Metabolisme Protein :
Deaminasi asam amino
Pembentukan ureamembuang
amonia dari cairan tubuh
Pembentukan protein plasma
90%di hati15-50 gr/hari
Interkonversi antara asam
aminoproses metabolisme.

Fungsi-fungsi Hati Lainnya

Penyimpanan vitamin
Penyimpanan Fe
Proses pembekuan darah
Detoksifikasi, Pembuangan atau
ekskresi obat, hormon dan bahan
lainnya
Sintesa, sekresi dan penyimpanan
empedu

Sintesa, Sekresi dan


Penyimpanan Empedu
Empedu (sel-sel hati + sel duktal)600cc
1200cc/hari. Kapasitas Kandung empedu
40-70 ml.
Empedu berfungsi untuk :
a.Proses absorbsi
Proses emulsifikasi lemak
Membantu transpor dan absorbsi
b.Ekskresi hasil-hasil metabolisme tubuh

Sintesa dan Sekresi Empedu


Kolesterol (endogen + eksogen )asam empedu
(enzim kolesterol 7-hidroksilase & enzim 12hidroksilase).
- As.empedu(fisiologis 95%)lisin dan taurinas.
glikokholik dan as.taurokholikgaram empedu
- Garam empedumengurangi tegangan
permukaan lemak emulsifikasi lemak.

Fungsi utama Garam empedu :


1. Membantu memecah lemak menjadi
bagian kecil (emulsi) dgn cara
menurunkan tegangan permukaan
partikel lemak
2. Membantu absorbsi as.lemak,
monogliserida, kolesterol,dan lipid lain
di sal.pencernaan

Komposisi
Empedu

Hati

Air
Garam empedu
Biirubin
Kolesterol
Asam lemak
Lesitin
Na
K
Ca
Cl
HCO3

97,5
1,1
0,04
0,1
0,12
0,04
145
5
5
100
28

Kantung
92
6
0,3
0,3-0,9
0,3-1,2
0,3
130
12
23
25
10

Anda mungkin juga menyukai