Anda di halaman 1dari 48

Cara Mengukur Validitas dan

Reliabilitas Kuesioner Sebagai


Alat Ukur
Aria Kekalih
Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Pendahuluan
Kuesioner
kuesioner baku yang sudah pernah digunakan
pada penelitian terdahulu yang sejenis
membuat dan merumuskan sendiri kuesioner
baru
memodifikasi template kuesioner baku

apakah kuesioner tersebut sudah


cukup baik untuk menilai apa yang kita
teliti ?

Kuesioner yang baik


Valid
kuesioner benar-benar fokus dan efektif
menilai hal yang kita teliti

Reliabel
dapat diandalkan
konsistensi jika diukur berkali-kali pada
subyek yang berkarakter sama

Jika suatu kuesioner


tidak fokus
bahasanya membingungkan responden

nilai hasil pengukuran kuesioner bisa jadi


tidak akan menggambarkan keadaan
responden yang sesungguhnya.

Uji presampling
Uji presampling
minimal 30 orang responden
karakteristik inklusi dan ekslusi sama dengan
sampling

Pertanyaan yang dipakai pertanyaan


yang sudah terbukti valid dan reliabel
Apabila pertanyaan tidak valid
membuang pertanyaan tersebut
memodifikasinya harus kembali diuji

Validitas

alat ukur yang digunakan mampu


memberikan nilai yang sesungguhnya dari
apa yang kita teliti
Peneliti bisa saja secara tak sengaja
memposisikan pertanyaan sikap untuk
menilai pengetahuan respondennya.
Perlu pendekatan tertentu untuk memastikan
validitas kuesioner
Rancang sendiri
modifikasi
terjemahan dari bahasa asing

Validitas Penelitian
eksternal
menggambarkan kesesuaian pemilihan
karakter sampel atau responden dengan
penelitian

internal
menggambarkan kompetensi dari tim
peneliti serta metodologi dan kemampuan
dari alat ukur yang digunakan

Unsur Validitas Kuesioner

Face validity
Content validity
Criterion validity
Construct Validity

Validasi Kuesioner
Ujicoba presampling 30 orang untuk
kuesioner pengetahuan pasien tentang
pengobatan asma
Terdapat 7 pertanyaan

Seleksi apakah ke tujuh pertanyaan tersebut


sudah sesuai untuk menilai pengetahuan
pasien tentang pengobatan asma
Apakah pertanyaannya sudah dimengerti
responden?

Tahap-tahap Validasi Kuesioner


1. Membuat skor untuk tiap pertanyaan
berdasarkan jawaban
Jawaban benar diberi nilai/skor 1
Jawaban salah diberi nilai/Skor 0

Tranform>>Recode>>Into Different
Variabel
Peng1>> direcode menjadi skorpeng1
dst

Tahap-tahap Validasi Kuesioner


2. Hitung total skor jawaban
pengetahuan seluruh responden
Transform>>Compute.
Variabel target : TotalPeng

Kemudian masukkan semua kelima


variabel skor pertanyaan yang akan
dijumlahkan

Tahap-tahap Validasi Kuesioner


3. Hitung nilai korelasi Pearson tiap-tiap skor
pertanyaan dengan totar skornya
Analyze>>Correlate>>Bivariate
Masukkan seluruh skorpeng1, skorpeng2, sampai
skorpeng7, diakhiri dengan memasukkan
totalpeng
Normalitas data diasumsikan normal (tidak perlu
dinilai)

nilai significancy atau p < 0,05 maka


pertanyaan tersebut valid.

Hasil Korelasi
Correlations

Skorpeng1

Skorpeng2

Skorpeng3

Skorpeng4

Skorpeng5

Skorpeng6

Skorpeng7

totalpengobat_asma

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

Skorpeng1
1
30
.000
1.000
30
.042
.827
30
.539**
.002
30
.354
.055
30
.269
.150
30
.272
.146
30
.801**
.000
30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Skorpeng2
.000
1.000
30
1
30
.447*
.013
30
.175
.354
30
.126
.505
30
-.391*
.033
30
-.365*
.047
30
.231
.219
30

Skorpeng3
.042
.827
30
.447*
.013
30
1
30
-.049
.797
30
.177
.350
30
-.269
.150
30
-.272
.146
30
.297
.111
30

Skorpeng4
Skorpeng5
Skorpeng6
.539**
.354
.269
.002
.055
.150
30
30
30
.175
.126
-.391*
.354
.505
.033
30
30
30
-.049
.177
-.269
.797
.350
.150
30
30
30
1
.139
.145
.465
.444
30
30
30
.139
1
.190
.465
.314
30
30
30
.145
.190
1
.444
.314
30
30
30
-.120
-.144
.027
.527
.447
.885
30
30
30
.527**
.622**
.390*
.003
.000
.033
30
30
30

Skorpeng7
.272
.146
30
-.365*
.047
30
-.272
.146
30
-.120
.527
30
-.144
.447
30
.027
.885
30
1
30
.201
.288
30

totalpengo
bat_asma
.801**
.000
30
.231
.219
30
.297
.111
30
.527**
.003
30
.622**
.000
30
.390*
.033
30
.201
.288
30
1
30

Tidak Valid? Next what?


Perhatikan redaksional pertanyaan
Ubah redaksional menjadi sesederhana
mungkin dan bisa dimengerti responden
sesuai latar belakangnya
Hindari : istilah terlalu medis, ambigu,
menanyakan 2 hal dalam 1 kalimat

Setelah diubah diuji pre sampling


sampai terbukti 1 kali hasilnya valid
Kesabaran dan keteguhan peneliti

Reliabilitas

Sifat reliabel
berkaitan dengan kemampuan suatu alat
untuk memberikan hasil pengukuran
secara konsisten.

Peneliti tidak dapat mengandalkan


suatu alat yang tidak konsisten,
Hb Meter yang memberikan hasil yang
berbeda-beda pada setiap kali proses
pengukuran pada orang yang sama

Jenis Reliabiliti
Inter-Rater or Inter-Observer Reliability
Reliabilitas juga ditentukan oleh kemampuan tiap-tiap
pengukur dalam memberikan penilaian. Dua orang
pengukur dapat memberikan hasil pengukuran yang
berbeda

Test-Retest Reliability
Pendekatan ini digunakan untuk menilai konsistensi
pengukuran antar waktu yang berbeda. Dasar
pertimbangannya adalah adanya kemungkinan
perbedaan waktu menyebabkan perbedaan hasil
penilaian

Jenis Reliabiliti
Parallel-Forms Reliability
konsistensi hasil dari dua jenis alat ukur yang berisi
materi yang sama dan mengukur hal yang sama pula
menggunakan berbagai alat ukur untuk mengukur
suatu hal

Internal Consistency Reliability


menilai konsistensi internal antar butir pertanyaan yang ada
dalam sebuah alat ukur (kuesioner).
penilaian seberapa bagus butir-butir pertanyaan yang terlibat
mampu memberikan hasil yang sama atau seberapa konsisten
hasil dari butir-butir yang berbeda.

Tahap Uji Reliabiliti


Internal Consistency Reliability
Uji Cronbach's Alpha ()
1. Tentukan skor dari pengisian setiap pertanyaan
pada kuesioner tersebut
Caranya sama seperti yang dijelaskan di uji validitas

2. Lakukan uji cronbach alpha dengan perintah


Analyze>>Scale>>Reliability Analysis.
Kemudian masukkan semua skor pertanyaan yang
akan dinilai (total skor jangan dimasukkan).

Tahap Uji Reliabiliti


Klik statistic
pada Descriptive for :
Item, Scale dan Scale if
Item deleted

Pada Inter Item


Correlations

Pada Summaries
Means
Correlations

Continue OK

Interpretasi Hasil Uji Reliabiliti


Alpha Cronbach =
0,267 atau 26,7%
Minimal diatas 60%,
optimal diatas 80%

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.267

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.315

N of Items
7

Interpretasi Hasil Uji Reliabiliti


Perhatikan bahwa pertanyaan yg tidak valid
memiliki corrected item total correlation yang paling
rendah pertanyaan no 2,3, dan 7 reliabilitasnya
juga rendah
Item-Total Statistics

Skorpeng1
Skorpeng2
Skorpeng3
Skorpeng4
Skorpeng5
Skorpeng6
Skorpeng7

Scale Mean if
Item Deleted
2.9333
3.5667
3.5333
2.8667
3.0667
3.3000
3.1333

Scale
Variance if
Item Deleted
1.030
1.633
1.568
1.361
1.168
1.459
1.706

Corrected
Item-Total
Correlation
.635
-.059
-.014
.296
.311
.006
-.180

Squared
Multiple
Correlation
.555
.398
.299
.429
.232
.309
.381

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
-.153a
.331
.311
.136
.073
.318
.442

a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This
violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.

Reliabiliti rendah? Next what?


Perbaiki pertanyaan yang validitinya
rendah
Reliabiliti bagus bila seluruh/ sebagian besar
pertanyaan valid

Seluruh pertanyaan sudah valid, tapi


reliabiliti masih rendah
Jumlah pertanyaan masih kurang

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai