Sipermon Buk 2016
Sipermon Buk 2016
RI
Ditjen Bina Upaya
Kesehatan
SIPERMO
N
SISTEM INFORMASI,
PERENCANAAN DAN
MONITORING EVALUASI
DITJEN BUK
DASAR HUKUM
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
BAB XIV
INFORMASI KESEHATAN
Pasal 168
1. Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif
dan efisien diperlukan informasi kesehatan.
2. Informasi kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan melalui sistem informasi dan melalui lintas
sektor.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem informasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2009
TENTANG RUMAH
SAKIT
BAB X
PENCATATAN PELAPORAN
1.
2.
3.
4.
Pasal 52
Setiap Rumah Sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua
kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit
Pencatatan dan pelaporan terhadap penyakit tertentu lainnya yang dapat
menimbulkan wabah dan pasien penderita ketergantungan narkotika dan/atau
psikotropika dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Pasal 53
Rumah Sakit wajib menyelenggarakan penyimpanan terhadap pencatatan dan
pelaporan yang dilakukan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pemusnahan atau penghapusan terhadap berkas pencatatan dan pelaporan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
DASAR PEMIKIRAN
Alur perencanaan s/d
evaluasi merupakan
satu kesatuan yang
utuh
Planning: e-planning
Budgeting: RKAKL
Implementation: ekatalog dan LPSE
Monev: e-monev,
SIMAK BMN
Reporting: RS Online
dan ASPAK
Prinsip Utama
Syarat untuk mengajukan anggaran
adalah melaporkan kewajiban
SIPERMON
Sistem Perencanaan Terintegrasi yang
merupakan integrasi dari 5 Sistem
informasi (E-Planning, RS Online, EMonev, ASPAK dan SIMAK BMN)
DASAR SIPERMON
Penguatan Data dan Informasi
Rendahnya Pelaporan baik di SIRS,
ASPAK, SIMAK BMN maupun E-monev
Perencanaan yang tidak berbasis Data
Kondisi dan Monev
e_mone
v
Ditjen BUK
RS ONLINE
ASPAK
SIMAK BMN
SIMAK
BMN
Ditjen BUK
SIPERMON
Pengisian
berurutan dari :
RS online E-monev
1
1
2
2
dirancang
ASPA
K
3
3
5
5
Satker Dinkes
Kab/Kota
update RS
online
update emonev,
ASPAK dan
SIMAK BMN
upload eplanning
(Dasar)
update emonev
update ASPAK
dan SIMAK
BMN
upload eplanning
ASPAK
SIMAK
BMN
ASPAK
E-monev
SIRS
online
16
INFORMASI SIPERMON
Setiap satker dapat mengakses SIPERMON,
dengan Username : kode registrasi satker
Password : 123
SIPERMON akan memberi informasi:
Apakah satker tersebut telah meng-update info
RS online
Apakah satker sudah membuat laporan e-monev
Apakah Satker sudah membuat laporan di ASPAK
Apakah Satker sudah membuat laporan di SIMAK
BMN dan
Apakah telah membuat usulan e-planning
18
HARAPAN
Updating data SIRS, e-Monev, ASPAK dan
SIMAK BMN terjadi rutin secara alamiah
Seluruh kegiatan Dana APBN termonitor
seluruhnya
Perencanaan dan evaluasi adalah satu
lajur yang tidak dapat dipisah
Hirarki kewenangan kab/kota - provinsi
pusat semakin solid
Kebutuhan semua pihak dapat terpenuhi
Apa ukuran
kegagalan/keberhasilan?
Administratif (aman dari
pemeriksaan)
Teknis (sistem sudah terinstal dan
sudah berjalan)
Pengguna (user friendly, bermanfaat)
Fungsi (semua data sudah tersimpan
ke dalam komputer, lengkap, akurat,
cepat)
Dampak (pekerjaan lebih efisien, WTP)
ontact Person :
e-Planning
: Pak Welly
(08567044942)
Pak Purnomo (081380300060
e-Monev
: Pak Wahyu
(081212502469)
Pak Muri
(081542757879)
RS Online
: Pak Haidar
(0811101708
Pak Dwinanto (085710019003
ASPAK
: Pak Koko
(08129610467)
Simak BMN : Pak Erwin
(081387337855
Pak Ahmad
(0856751830