Anda di halaman 1dari 44

FAAL

Prinsip Komunikasi Sel Saraf


STELLA ARZSA SARAHNAZ
1410211052

Pengenalan Komunikasi Saraf


Potensial Berjenjang
Potensial Aksi
Sinaps dan Integrasi Neuron

PENGENALAN
KOMUNIKASI SARAF

SISTEM SARAF
Sistem Saraf Pusat
(SSP)

Otak
Korda Spinalis
Tdd =
interneuron

Sistem Saraf Tepi


(SST)

A/ saraf yg
mhubungkan
SSP dg perifer
(bag.tubuh yg
lain : otot,
kelenjar)
Tdd = serat2
aferen & eferen

Jenis fungsional dasar neuron

Neuron Aferen = jaringan & organ SSP

Neuron Eferen = SSP perifer & sel saraf lainnya

Antarneuron = menghubungkan neuron di SSP

Pada umumnya bekerja mell sinyal listrik (potensial aksi) & pelepasan neurotransmitter

POTENSIAL MEMBRAN

Polarisasi.

Saat potensial membrane selain 0 mV =


membrane keadaan polarisasi.

Tanda potensial (+/-) menunjukkan ada kelebihan


muatan +/- di bag.dalam membran

Depolarisasi

Membran < terpolarisasi

Bag.dalam membrane < negative dibanding saat


potensial istirahat nilai potensial mendekati 0

Lebih sedikit muatan yg dipisahkan ketimbang saat


potensial istirahat

POTENSIAL MEMBRAN

Repolarisasi

Membran kembali ke potensial istirahat setelah


depolarisasi

Hiperpolarisasi

Membran > terpolarisasi

Bag.dalam membrane > negative nilai potensial


menjauhi 0

Lebih banyak muatan yg dipisahkan ketimbang saat


potensial istirahat

SINYAL LISTRIK

Kejadian pemicu mengubah permeabilitas membrane perubahan aliran ion


menembus membrane perub.potensial membrane Terbentuk sinyal listrik

Ion larut air membawa muatan dg menembus membranmell.kanal spesifik atau


transport diperantarai pembawa
Leak channel
(kanal rembes)

Selalu terbuka

Gated Channel
(kanal berpintu)
kejadian pemicu perubahan
konformasi (bentuk) protein
penyusun kanal
terbuka/tertutupnya pintu
4 macam
Kanal berpintu listrik
Kanal berpintu kimiawi
Kanal berpintu mekanis
Kanal berpintu termal

SINYAL LISTRIK

2 bentuk dasar sinyal listrik


Potensial berjenjang
Sbg sinyal jarak-dekat
Potensial Aksi
Sbg sinyal jarak-jauh

POTENSIAL
BERJENJANG
(GRADED POTENTIAL)

a/ perubahan local potensial membrane dalam berbagai derajat/tingkat besaran/kekuatan.

Ex

- potensial membrane -70 mV -60 mV= potensial berjenjang 10 mV


- potensial membrane -70 mV -50 mV= potensial berjenjang 20 mV

kejadian pemicu >> potensial berjenjang yg dihasilkan


Semakin lama kejadian pemicu semakin lama durasi potensial berjenjang

Terbatas di bagian kecil tertentu saja dari keseluruhan membrane plasma

Karena ada perbedaan potensial, muatan listrik yg diangkut oleh ion mengalir secara
pasif dari daerah aktif ke daerah sekitarnya / sebaliknya, baiuk di dalam maupun di luar
membrane sel

Arus = aliran muatan listrik

Arah aliran arus selalu searah aliran muatan positive

Perpindahan ion (yaitu arus listrik) berlangsung di sepanjang membrane dari suatu
bagian ke bagian sebelahnya pada sisi yang sama . BERBEDA dg MENEMBUS melalui
kanal ion/diperantarai pembawa

>>> beda potensial >>>arus


<<< resistensi
>>> arus

Resistensi

Konduktor = CIS, CES

Isolator = Lipid arus tdk mengalir menembus lipid bilayer

Potensial berjenjang lenyap setelah menempuh jarak yg dekat (<1mm) karena adanya kanal ion yg
bocor (biasanya K+) dihantarkan secara decremental sbg sinyal jarak dekat

Kejadian pemicu Potensial berjenjang, jenis :

Potensial pascasinaps

Potensial reseptor

Potensial End-plate

Potensial pemacu (pacemaker)

Potensial gelombanglambat

Potensial berjenjang dapat memicu potensial aksi (sinyal jarak jauh) di sebuah sel peka rangsang

POTENSIAL AKSI

a/ perub.singkat,cepat,dan besar (100 mV) pada potensial membrane manakala potensial


sesungguhnya berbalik bagian dalam sel sepintas menjadi lebih positive ketimbang bagian luar

Non-decremental sinyal jarak-jauh

Selama potensial aksi, potensial membrane berbalik sesaat dengan cepat

Potensial aksi merupakan keseluruhan perubahan cepat potensial dr ambang puncak


hiperpolarisasi ikutan kembali ke istirahat

Durasi = 1 mdet (0.001 detik)

Potensial aksi = spike = firing (lepas muatan)

Ambang adalah titik kritis tuntas-atau-gagal (all-or-none)

Kejadian pemicu depolarisasi mencapai ambang potensial aksi

Sebaliknya

Jika potensial berjenjang cukup besar dapat memicu potensial aksi sebelum potensial berjenjang lenyap

Saat membrane istirahat membrane lebih permeable thd K+ (mell.leak channel) drpd
Na+

Selama potensial aksi tdp perubahan mecolok permeabilitas membrane thd Na+
dan K+ (keduanya mell.voltage channel) perpindahan cepat io2 tsb mengikuti
gradient elektrokimianya

Notes :
Fase naik potensial aksi (dr ambang +30mV) disebabkan o/
influx Na+ (Na+ masuk ke sel( akibat peningkatan Pna+ pada
ambang.
Fase turun (dari +30 ke potensial istirahat) terutama
disebabkan oleh efluks K+ (K+ mninggalkan sel) akibat
peningkatan mencolok PK+ yg terjadi bersamaan dengan
inaktivasi kanal Na+ pada puncak potensial aksi.

K+ keluar 3, Na+ masuk 2 lama2 konsentrasi ion2 tersebut akan sama di dalam dan
di luar sel (CIS dan CES) tidak ada gradient konsentrasi perubahan permeabilitas
thd ion ini akan useless, gaakan ada fluks ion, gaakan ada potensial aksi.

Nah, untuk mempertahankan gradient konsentrasi (agar dapat terbentuk potensial aksi
berikutnya) , maka terdapat kerja pemompaan aktif dari pompa Na+-K+ utk
mengembalikan ion2 ke lokasi semula namun perlu waktu yg leboh lama (jangka
panjang, dibanding waktu yg diprlukan utk fluks pasif ion2 sewaktu potensial aksi)

STRUKTUR NEURON

Badan sel

Dendrit

Akson

STRUKTUR NEURON

Zona masukan

Dendrit = tempat munculnya banyak juluran yg mencuat mirip antenna u/ LP yg tersedia u/ penerimaan sinyal.

Dendritic spine = cuatan mirip-duri atau mirip-tombol yg sering muncul dr dendrit, LP

Membran plasma dendrit dan badan sel tdp reseptor protein yg mengikat zat kimia perantara dr neuron lain dendrit dan
badan sel = zona masukan neuron terbentuk potensial berjenjang

Zona Pemicu

axon hillock = bagian pertama akson bersama bagian badan sel tempat keluarnya axon secara kolekti
- Merup. Zona pemicu, karena disini tercetus potensial aksi o/ potensial berjenjang jika kekuatannya memadai
- Memiliki ambang terendah di neuron karena Kanal Na+ berpintu listriknya lebih banyak dibanding dengan bagian
neuron lain mudah terbentuk potensial aksi pertama kali

Zona Penghantar

Potensial aksi yg terbentuk dihantarkan di sepanjang akson dari axon hillock ke ujung yg biasanya bercabang2 di terminal akson

Cara penjalaran Impuls = hantaran merambat ( contiguous conduction) dan hantaran meloncat (saltatory conduction)

Zona output

Terminal melepaskan zat kimia perantara yg memengaruhi sekaligus banyak sel lain yg berhubungan erat dg akson ini

TIPE NEURON

Kecepatan Hantar(laju penjalaran)


potensial aksi
Bergantung pada
Serat

saraf bermyelin / tdk

Bermyelin hantaran meloncat cepat

Tdk hantaran merambat lambat

serat saraf

HANTARAN MERAMBAT

Penyebaran potensial aksi di setiap titik pada membrane di sepanjang akson

Potensial aksi terakhir di ujung akson identic dengan potensial aksi pertama, sepanjang apapun
akson (tidak ada perlemahan atau distorsi) potensial aksi sbg sinyal jarak jauh

Periode refrakter memastikan penjalaran satu-arah potensial aksi dan membatasi frekuensinya

Yaitu periode tidak akan tercetusnya potensial aksi lain oleh kejadian pemicu normal di bagian yg baru
saja mengalami potensial aksi

Hantaran Merambat

Arus local di antara daerah aktif pada


puncak potensial aksi
dan daerah
inaktif di sebelahnya yang masih
berada dalam potensial istirahat
menurunkan potensial di daerah
inaktif yg bersentuhan dengan daerah
aktif itu hingga mencapai ambang, yg
memicu potensial aksi di daerah yg
sebelumnya inaktif tersebut. Daerah
yang semua aktif kembali ke potensial
istirahat, dan daerah aktif yg baru
memicu potensial aksi di daerah
inaktif sebelahnya melalui arus local,
dan seterusnya membentuk siklus
yang berulang dengan sendirinya di
sepanjang akson hingga potensial aksi
telah menyebar ke ujung akson

Manfaat periode refrakter

Arus ke belakang dicegah o/ periode refrakter.


Selama potensial aksi dan sesaat sesudahnya,
sebuah daerah tidak dapat distimulasi lagi oleh
kejadian normal untuk mengalami potensial aksi
lain. Karena itu, periode refrakter memastikan
bahwa potensial aksi hanya dapat menjalar ke
depan di sepanjang akson menjauhi tempat
awal pengaktifannya,
Tempat awal harus pulih dari periode refrakternya
sebelum potensial aksi baru dapat dicetuskan
menyusul potensial aksi sebelumnya
Periode
refrakter
juga
bertanggung
jawab
menentukan batas atas frekuensi potensial aksi
dalam selang waktu tertentu.
Lama periode refrakter bervariasi utk berbagai jenis
neuron.
Semakin lama periode refrakter semakin lama
jeda potensial aksi baru dapat dicetuskan
semakin rendah frekuensi respon sebuah neuron
thd rangsang berulang / berkelanjutan

PERIODE REFRAKTER

ABSOLUT

Ketika
bagian
tertentu
pada
membrane akson sedang mengalami
potensial aksi, potensial aksi lain tdk
akan terxetus di bagian tersebut,
sekuat apapun kejadian pemicu
pendepolarisasi. karena voltage
channel Na+ kebuka semua

Mulai
dr
ambangselama
potensial
aksi

potensial
istirahat pulih

RELATIF

Selang waktu dapat dicetuskannya potensial aksi kedua o/


kejadian pemicu yang jauh lebih kuat dr biasanya

Karena

1.

Tidak semua voltage channel Na+ lembali tertutup, masih


ada beberapa yg terbuka.
ada kesempatan utk
membentuk potensial aksi baru jika terdapat kejadian
pemicu depolarisasi yg lebih kuat sehingga mengalahkan
hiperpolarisasi akibat efluks K+

2.

Vpltage channel K+ menutup perlahan mengimbangi Na+


yg masih masuk melalui kanal yg belum tertutup.

Pola tuntasataugagal (all-or-none)

Peeubahan lisrtrik selama potensial aksi tidak dipengaruhi o/ kuat


lemahnya kejadian pemicu depolarisasi, yg penting depolarisasinya
sampe ambang potensial aksi yg dihasilkan besarnya selalu
maksimal

Sebuah membrane peka rangsang hanya akan merespon kejadian


pemicu dengan potensial aksi maksimal yg menyebar tanpa berkurang
besarnya ke sepanjang membrane atau tidak merespons sama
sekali dengan potensial aksi

Kekuatan Rangsangan tersandi


dalam frekuensi potensial aksi
Ex = membedakan hangat/panas atau sentuh/tekan
(yg keduanya memicu potensial aksi yg identik)

Rangsangan yg lebih kuat tidak menghasilkan potensial aksi yg lebih besar tetapi memicu
peningkatan jumlah potensial aksi per detik

Rangsangan yg lebih kuat lebih banyak neuron yg mencapai ambang lebih banyak
informasi total yg dikirim ke SSP

HANTARAN MELONCAT
MIELINISASI

Mielin terutama tersusun atas lipid

Sel-sel pembentuk myelin

Sel Schwann di SST

Oligodendrosit di SSP

Di antara daerah2 bermielin, ada yg tdk bermielin = nodus Ranvier

Di serat bermielin, impuls meloncat dr nodus ke nodus, karena hanya bagian ini yg terpajan ke CES & ada voltage chanel Na+ dan
K+
o

Kecepatan hantar lebih cepat (50 x lebih cepat) dr merambat, karena potensial aksi tidak perlu di regenerasi di bagian2 bermielin,
hanya di regenerasi di bagian membrane akson tdk bermielin

Kalo yg merambat, perlu diregenerasi ditetangganya terus lama

Manfaat serat bermielin

Lebih cepat

Hemat energy = fluks ion sedikit (hanya di nodus ranvier, tidak di sepanjang membrane)
kerja pompa Na+-K+ sedikit juga utk mengembalikan ion ke posisinya masing2 setelah penjalaran potensial aksi

Serat Bermielin

a.

Serat bermielin dibungkus o/ mieln pada


setiap selang jarak tertentu. Bagian
telanjang = nodus ranvier. Gambaran
mikrograf electron potongan melintang
di bagian yg bermielin

b.

Di SST selubung myelin dibentuk o/


sel Schwann membungkus dirinya
sendiri seperti bolu gulung mengelilingi
saraf tepi

c.

Di SSP setiap satu dr beberapa


juluran lengan oligodendrosit
pembentuk myelin menyusun satu
selubung myelin yang membungkus
sebuah serat saraf

DIAMETER
SERAT

>>> serat <<< resistensi thd arus local


Dan sebaliknya

Serat besar bermyelin (ex: mempersarafi otot rangka) kec.


120m/detik
Serat kecil tak bermielin (ex:mempersarafi sal.cerna) kec. 0.7m/detik

SINAPS dan INTEGRASI


NEURON

SINAPS
SINAPS adl taut antara neuron prasinaps dan pascasinaps

Neuron presinaps : terminal akson(hubungan antara 1 terminal akson


suatu neuron) mhantarkan PA ke sinaps berakhir di synaptic knob
mengandung vesikel sinaps yg menyimpan pembawa pesan
kimiawi : neurotransmitter

Neuron pascasinaps : dendrit atau badan sel neuron lain yg


menerima ribuan masukan sinaptik (terminal akson dr neuron lain)
neuron yg PA-nya menjalar menjauhi sinaps

Celah sinaps : ruang antara neuron prasinaps dan pascasinaps

Neuron presinaps mengeluarkan 1 NT


NT b~ reseptor membran subsinaps
perubahan permeab di neuron
pascasinaps eksitatorik / inhibitorik

2 jenis sinaps :

Sinaps Eksitatorik

Aktivasi membuat neuron pascasinaps


mendekati potensial ambang

Sinaps Inhibitorik

Aktivasi membuat neuron pascasinaps menjauhi


potensial ambang

NEUROTRANSMITTER KLASIK
adl molekul kecil
bekerja cepat biasanya
memicu pembukaan saliran
ion spesifik utk menimbulkan
perub potensial di neuron
pascasinaps
Disintesis dan dikemas scr
lokal di vesikel sinaps di
sitosol terminal akson.

NEUROPEPTIDA

adl molekul yg lebih besar


dan tdr dr 2 sampai 40 asam
amino

Di sintesis di badan sel neuron


di RE dan kompleks Golgi.

Tidak disimpan di vesikel


sinaps tetapi dikemas dlm
vesikel berinti padat besar
yg juga tdpt di terminal
akson.

Ada 2 hubungan penting antara neuron :


1.

Konvergensi masukan : satu sel dipengaruhi o/ byk sel lain.

2.

Divergensi keluaran : satu sel mempengaruhi banyak sel lain.

Somasi

Anda mungkin juga menyukai