EK (mV) = 25 ln (Ke/Ki)
EK (mV) = 58 log (Ke/Ki)
EK = 58 log (1/30)
EK= - 85 mV
Persamaan Nernst (Nernst equation).
dimana :
Vm adalah potensial membran
R adalah konstante gas
T = suhu absolut
F = bilangan Faraday
Ke, Nae, dan Cle adalah konsentrasi ion K, Na dan
Cl diluar sel
Ki, Nai, dan Cli adalah konsentrasi ion K, Na dan
Cl didalam sel
Persamaan Goldman-Hodgkin-Katz
Bila permeabilitas relatif untuk masing-masing ion
K, ion Na dan ion Cl adalah 1.0:0.03:0.1, maka
membran potensial adalah:
1. Ion Na+, ion K+ dan ion Cl- merupakan ion utama yang terlibat
di dalam proses pembentukan membran potensial pada sel
saraf, dan sel otot. Perbedaan konsentrasi masing-masing ion
tersebut akan menentukan nilai membran potensial.
2. Membran potensial ditentukan oleh permeabilitas setiap ion
secara independen. Misalnya, bila membran tidak permeabel
terhadap ion Na dan ion Cl, maka potensial membran
ditentukan hanya oleh ion K.
3. Pergerakan kation keluar dari sel akibat perbedaan konsentrasi
akan menyebabkan muatan listrik di dalam sel menjadi negatif.
Hal ini disebabkan oleh karena berdifusinya kation keluar dari
sel akibat konsentrasinya di dalam sel lebih tinggi dibandingkan
di luar sel. Pada saat yang sama, anion (Cl) akan berdifusi
masuk ke dalam sel.
4. Permeabilitas dari Na dan K channel mengalami perubahan yang
cepat selama proses konduksi pada sel saraf, dibandingkan
dengan permeabilitas Cl channnel. Oleh karena itu, perubahan
permeabilitas Na dan K channel yang paling menentukan
transmisi sinyal pada sel saraf.
Aktifitas Saluran Ion
Pada Aksi Potensial
3. Konduksi saltatoris
4. SUHU