BIOLISTRIK

Pengenalan Komunikasi Saraf

Semua sel tubuh memperlihatkan potensial membran, yaitu muatan positif dan negatif di
kedua sisi membran. Potensial membran konstan yang terjadi ketika sel berada dalam
keadaan istirahat disebut potensial membran istirahat. Ada 2 sel yang berperan yaitu sel saraf
dan sel otot. Kedua sel tersebut merupakan jaringan peka saraf karena keduanya
menghasilkan listrik ketika tereksitasi. Macam-macam perubahan potensial yaitu
a. Polarisasi yaitu tiap kali potensial membran bernilai selain 0 mili volt, dalam arah
positif atau negatif, membran dikatakan dalam keadaan polarisasi
b. Depolarisasi yaitu membran menjadi kurang terpolarisasi, bagian dalam membran
menjadi lebih positif tiap kali potensial membran mendekati 0
c. Repolarisasi yaitu membran kembali ke potensial istirahat setelah terpolarisasi
d. Hiperpolarisasi yaitu membran menjadi lebih terpolarisasi, bagian dalam membran
menjadi lebih negatif dibanding pada potensial istirahat dengan nilai potensial
menjauhi 0 mV
Perubahan potensial membran terjadi karena perubahan perpindahan ion menembus
membran. Perubahan perpindahan ion timbul akibat perubahan permeabilitas membran
sebagai respon atas berbagai kegiatan pemicu. Terdapat 2 bentuk dasar sinyal listrik yaitu
potensial berjenjang (berfungsi sebagai sinyal jarak-dekat) dan potensial aksi (sinyal jarakjauh).
Potensi Berjenjang
Potensial berjenjang adalah perubahan lokal potensial membran yang terjadi dalam berbagai
tingkat besaran. Biasanya dihasilkan oleh kejadian pemicu spesifik yang menyebabkan kanal
ion berpintu membuka di bagian tertentu membran sel peka rangsang. Besar potensial
berjenjang bergantung pada kekuatan kejadian pemicu. Selain itu, durasi potensial berjenjang
bervariasi, tergantung berapa lama kejadian pemicunya menjaga kanal berpintu tetap
membuka.
Potensi Aksi

Pontensial aksi adalah perubahan singkat, cepat, dan besar (100mV) pada potensial membran
manakala potensial sesungguhnya berbalik sehingga bagian dalam sel peka-rangsang sepintas
menjadi lebih positif ketimbang bagian luar. Potensial aksi menjalar keseluruh bagian
membran secara nondecremental, yaitu tidak berkurang kekuatannya seiring penyebarannya
dari tempat asal ke bagian membran lainnya.