Anda di halaman 1dari 20

Distribusi Frekuensi

STATISTIK
Agung Sudharmawan

Raw Data dan Array

Raw Data (Data Mentah)


Data yang telah dikumpulkan dan dicatat tetapi belum diringkas

Array

Data Kuantitatif yang telah disusun dari nilai yang kecil ke nilai
yang lebih besar atau sebaliknya

Raw Data

Array

21

16

22

17

17

18

20

19

21

20

27

21

16

21

24

22

22

22

dan
seterusnya

dan
seterusnya

Nilai

Frekuensi

Kelas

Frekuensi

16

15 19

17

20 24

18

25 29

19

dan seterusnya

20

21

22

23

24

dan seterusnya

Klasifikasi data Statistik


1. Klasifikasi berdasarkan perbedaan
jenis
2. Klasifikasi berdasarkan perbedaan
tingkat karakteristik yang ditentukan
3. Klasifikasi berdasarkan pembagian
geografis
4. Klasifikasi berdasarkan deret waktu

Klasifikasi berdasarkan perbedaan jenis


Tabel 1
Jumlah Penduduk yang Bekerja
Menurut Lapangan Usaha
Lapangan Usaha

Jumlah

Pertanian

xxxx

Pertambangan

xxxx

Industri

xxxx

Listrik

xxxx

Bangunan

xxxx

Perdagangan

xxxx

Angkutan

xxxx

Jasa-jasa

xxxx

Kegiatan lain

xxxx

Jumlah

xxxx

Sumber : xxxxxxxxx

Contoh lain :

1. Jumlah Mahasiswa berdasar jenis kelamin atau jenjang kelas


2. Jumlah penduduk yang bekerja berdasar jenis pekerjaan
3. dsb

Klasifikasi berdasarkan perbedaan tingkat karakteristik yang


ditentukan
Tabel 2
Jumlah Karyawan Perusahaan XX
Berdasarkan Besar Upah Mingguan
Upah Mingguan
(Rupiah)

Jumlah
Karyawan

5.000 5.999

xxxx

6.000 6.999

xxxx

7.000 7.999

xxxx

8.000 8.999

xxxx

9.000 9.999

xxxx

10.000 10.999

xxxx

Jumlah

xxxx

Sumber : xxxxxxxxx

Contoh lain :

1. Jumlah Mahasiswa berdasarkan berat badan atau tinggi badan


2. Jumlah rumah tangga berdasarkan tingkat penghasilan
3. dsb

Klasifikasi berdasarkan pembagian geografis


Tabel 3
Daerah pemasaran Kayu Jati Ekspor
Tahun 2002 2006
(Dalam m3)
Negara

Jumlah Karyawan
2002

2003

2004

2005

2006

Eropa

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

Amerika

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

Australia

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

Jepang

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

Hongkong

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

Taiwan

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

Korea

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

Singapura

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

Jumlah

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

Sumber : xxxxxxxxx

Klasifikasi berdasarkan deret waktu


Tabel 4
Angka Indeks Harga 9 Bahan Pokok
(Oktober 2000 = 100)
Tahun

Angka Indeks

2001

xxxx

2002

xxxx

2003

xxxx

2004

xxxx

2005

xxxx

2006

xxxx

2007

xxxx

2008

xxxx

Jumlah

xxxx

Sumber : xxxxxxxxx

Distribusi Frekuensi berdasarkan karakteristik klasifikasi


1. Distribusi Frekuensi Tunggal
Bila pengelompokan frekuensinya hanya berdasarkan satu
karakteristik (one way frequency distribution)
Tabel 5
Jumlah Penduduk yang Bekerja
Menurut Lapangan Usaha
Lapangan
Usaha

Jumlah

Tabel 6
Jumlah Karyawan Perusahaan ABC
Berdasarkan Besar Upah
Mingguan

Upah Mingguan
(Rupiah)

Jumlah
Karyawan

Pertanian

xxxx

Pertambangan

xxxx

5.000 5.999

xxxx

Industri

xxxx

6.000 6.999

xxxx

Listrik

xxxx

Bangunan

xxxx

7.000 7.999

xxxx

Perdagangan

xxxx

8.000 8.999

xxxx

Angkutan

xxxx

9.000 9.999

xxxx

Jasa-jasa

xxxx

10.000 10.999

xxxx

Kegiatan lain

xxxx

Jumlah

xxxx

Jumlah

xxxx

Sumber : xxxxxxxxx

Sumber : xxxxxxxxx

2. Distribusi Frekuensi ganda


Bila pengelompokan frekuensinya hanya berdasarkan lebih
dari satu karakteristik (two way frequency distribution)
a. Distribusi Frekuensi Ganda Numerikal
semua karakteristik klasifikasi merupakan keterangan kuantitatif
Tabel 7
Upah rata-rata per Minggu (X) dan Pengeluaran Rata-rata per Minggu untuk
Membeli Rokok (Y) dari Sampel 85 Orang Buruh
(RibuanRupiah)
X
Y

9 9,9

10
10,9

11
11,9

12
12,9

13
13,9

14
14,9

15
15,9

0,00 0,24

0,25 0,49

0,50 0,74

10

10

0,75 0,99
1,00 1,24
1,25 1,49

Sumber
xxxxxxxxx
1,50 :1,74

b. Distribusi Frekuensi Ganda kategorikal


semua klasifikasi bukan merupakan keterangan kuantitatif
Tabel 8
Jumlah Penduduk yang Bekerja Menurut Pulau dan Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan

Jawa

Sumatera

Kalimantan

Sulawesi

Pulau
Lain

Profesional ahli teknik

XXX

XXX

XXX

XXX

XXX

Kepemimpinan dan
ketatalaksanaan

XXX

XXX

XXX

XXX

XXX

Administrasi dan tata


usaha

XXX

XXX

XXX

XXX

XXX

Penjualan jasa-jasa

XXX

XXX

XXX

XXX

XXX

Sumber : xxxxxxxxx

c. Distribusi Frekuensi Campuran


klasifikasi merupakan keterangan kuantitatif dan kualitatif
Tabel 9
Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Indonesia Tahun 1971
(Dalam Ribuan)
Golongan Umur

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

04

XXX

XXX

XXX

59

XXX

XXX

XXX

10 14

XXX

XXX

XXX

15 19

XXX

XXX

XXX

20 24

XXX

XXX

XXX

25 34

XXX

XXX

XXX

35 44

XXX

XXX

XXX

45 54

XXX

XXX

XXX

55 64

XXX

XXX

XXX

65 74

XXX

XXX

XXX

75 dan lebih

XXX

XXX

XXX

Tak diketahui

XXX

XXX

XXX

Jumlah

XXX

XXX

XXX

Sumber : xxxxxxxxx

MEMBUAT DISTRIBUSI
FREKUENSI BERGOLONG

1. Menentukan Jumlah Kelas


Sturges rule (Herbert A. Sturgess)

k = 1 + 3,33 log n
Dimana :
k = jumlah kelas
n = jumlah individu

2. Menentukan Interval tiap kelas


Range (R)
R = Xn X 1

dimana
R = luas penyebaran (range)
Xn = nilai pengamatan tertinggi
X1 = nilai pengamatan terendah

Interval Kelas

Range ( R )
Interval kelas
jml kelas(k )

3. Menentukan Batas-batas Kelas


Batas kelas ditentukan sedemikian rupa
sehingga nilai pengamatan terendah
dapat tercakup di dalamnya dan mudah
dibaca, mudah diingat, berkesan dalam
pengenalan secara visual sehingga
dalam analisis tidak menyulitkan
perhitungan dan penggambarannya
Tips :
gunakan angka puluhan (10, 20, dst) atau
tengah puluhan (5, 15, 25, dst)

Ketentuan Distribusi Frekuensi


1. Kelas
2. Batas kelas (class limits)
3. Batas kelas bawah (lower class limits)
dan batas kelas atas (upper class limits)
4. Batas semu dan batas nyata
20 29
19,5

30 39
29,5

40 49

39,5

50 59

49,5

60 69

59,5

5. Luas kelas (interval size)

dst dst

69,5

dst

7. Nilai tengah (class mid point, class marks)


angka atau nilai variabel yang tepat
terletak di tengah-tengah suatu kelas
8. Distribusi frekuensi dengan luas kelas yang
sama (equal class interval) dan Distribusi
frekuensi dengan luas kelas yang tidak
sama (unequal class interval)
9. Distribusi frekuensi dengan batas kelas
yang berulang (overlaping class limits)
suatu nilai dipakai sebagai dua batas kelas
10.Kelas terbuka (open end class)
distribusi frekuensi kelas terakhir yang
tidak mempunyai batas kelas atas

CONTOH :
79

49

48

74

81

98

87

80

80

74

90

70

91

93

82

78

70

71

92

38

56

81

74

73

68

72

85

51

65

93

83

86

90

35

83

73

74

43

86

68

92

93

76

71

90

72

67

75

80

91

61

72

97

91

88

81

70

74

99

95

80

59

71

77

63

60

83

82

60

67

89

63

76

63

88

70

66

88

79

75

TUGAS
1.
2.
3.
4.

Buat
Buat
Buat
Buat

distribusi frekuensi bergolong


distribusi relatif dan persen
histogram
kurve meningkat dan menurun

Anda mungkin juga menyukai