PERITONSILAR ABSES

Dr. Suherman, sp.tht-kl, msc

Peritonsilar abses

Suatu infeksi akut yang diikuti dengan

terkumpulnya pus pada jaringan ikat longgar
antara m,konstriktor faring dengan tonsil pada
fosa tonsil.

Epidemiologi
Pada usia 20-40 tahun

Insiden di AS, 30
per 100 ribu
orang / tahun.
Presentasenya sama
antara laki-laki dan
perempuan

Dikutip dari Hanna

BC3

Abses
peritonsil
1/6500
populasi atau
30,1/40.000
orang/tahun di
AS.

Di irlandia
Utara, 1/10.000
pasien pertahun
dengan rata-rata
usia 26 tahun

Etiologi

Abses peritonsil secara

tradisional dianggap
sebagai titik akhir dari
sebuah kontinum yang
dimulai tonsilitis
eksudatif akut

Sebuah tinjauan baru-baru ini

berimplikasi kelenjar weber
memainkan peran kunci dalam
formasi dari peritonsilar abses.

Berlangsung
untuk selulitis

Dan akhirnya membentuk

abses

Malayse

Demam

Gejala Klinis

Disfagia atau
otalgia

Sakit
tenggorokan

Diagnosis

Anamnese

1.
2.
3.

Riwayat penyakit
Gejala klinis
Pemeriksaan fisik

Aspirasi dengan jarum pada daerah yang fluktuastif, atau

punksi merupakan tindakan diagnosis yang akurat untuk
memastikan abses peritonsil

Dikutip dari hanna

Similarly Snow dkk

Untuk mengetahui jenis kuman pada abses

peritonsil tidak dapat dilakukan dengan cara usap
tenggorok.

Permeriksaan penunjang akan sangat

membantu selain untuk diagnosis juga untuk
perencanaan penatalaksanaan.

Penatalaksanaan

Drainase abses

Antibiotik

Terapi
supuratif

Untuk mempertahankan hidrasi

dan kontrol nyeri

Selulitis
peritonsilar

Tidak termasuk untuk

drainase bedah

Tahap transisi di
pengembangan
abses peritonsilar

Pengobatannya adalah
mirip dengan abses
peritonsilar

KOMPLIKASI

Karena masuknya
makanan yang kurang

Dehidrasi

Pecahnya abses secara spontan dengan aspirasi

darah atau pus dapat menyebabkan pneumonitis
atau abses paru

Pecahnya abses juga dpat menyebabkan penyebaran

infeksi ke ruang leher dalam, dengan kemungkinan
sampai ke mediastinum dan dasar tengkorak.