Anda di halaman 1dari 25

Praktikum Mikrobiologi

Sistem Kardiovaskular
dr. Jekti Rochani

Pewarnaan
Gram
Differensial

Bentuk
kuman :
Stafilokokus
( bergerombol
seperti
anggur )

Sifat : Gram
Positif (+)
Ungu

Isolasi/ kultur S. Aureus


dan S. Epidermidis pada
Agar Tabung Nutrient (Agar
Miring)
Perhatikan :
Koloni S. Aureus
dengan pigmen
kuning emas
terutama di
bagian dasar
tabung
Koloni S.
Epidermidis
dengan pigmen

Isolasi kultur S. Aureus pada Agar Darah Plat


(ADP) identifikasi tahap II
Perhatikan :
Koloni bulat,
Smooth,
diameter 1-3
mm, keruh,
pigmen
kuning emas
Hemolisis
(beta)
zona jernih
transparans
di sekitar

Isolasi kultur S. epidermidis pada Agar


Darah Plat (ADP) identifikasi tahap II
Perhatikan :
Koloni bulat,
Smooth,
diameter 1-3
mm, keruh,
pigmen putih
Tidak ada
hemolisis
disekitar
koloni

Isolasi/ kultur S.
aureus dan S.
Epidermidis pada
Manitol Salt Agar
(MSA)

Koloni kuman S. aureus


berwarna kuning, media
MSA berubah jd kuning
Perubahan mjd kuning
krn kuman S. Aureus
meragi (fermentasi) gula
manitol yg trdpt dlm
media shg pH jd asam
Koloni S. epidermidis,
putih dan warna media
tdk berubah

Tes/ reaksi biokimia S.


Aureus dgn test manitol
identifikasi III
Kaldu manitol jernih, warna ungu
(mengandung brom kresol purple)
steril
Kaldu manitol ungu keruh (ada
kuman yg akan di tes) tes
manitol negatif bukan kuman S.
aureus
Kaldu manitol kuning keruh (ada
kuman yang akan di tes) tes
manitol positif kuman S. aureus
(meragi/fermentasi manitol)

Sensitivity Test
S. aureus

ME
T
(5)

CIP
(5)

P
(10
)

C
(30
)

AM
L

Perhatikan :
Diameter zona
hambatan di sekitar
cakram antibiotik
ukur dalam mm
Tidak ada zona
hambatan
resisten terhadap
antibiotik
Zona hambatannya
besar

Sensitivity Test
S. epidermidis
Perhatikan :
Diameter zona
hambatan di sekitar
cakram antibiotik
ukur dalam mm
Tidak ada zona
hambatan
resisten terhadap
antibiotik

Pewarnaan Gram
Differensial

Bentuk
kuman :
Streptococcu
s (kokus
tersusun
berderet
seperti rantai
Sifat : Gram
positif (+)
Ungu

Sediaan / preparat kuman Streptococcus


pneumoniae (GRAM) identifikasi tahap I

Kuman
berbentuk kokus
tersusun duadua (diplokokus)
seperti lanset
Sifat : Gram
positif (+)
Ungu

Biakan S. pneumoniae pada media Agar


Darah Plat (ADP)
Koloni kecil2,
jernih, smooth,
dikelilingi zona
hemolisis
(kehijauan)
hemolisis parilial /
hemodigesti
Harus dibedakan
dgn reaksi
biokimia utk
membedakan S.
pneumoniae dgn
S. viridans

Streptokokus menurut sifat hemolisis


S. Haemolyticus beta : membentuk
zona hemolisis sempurna Bening
S. anhaemoliticus : tidak membentuk
zona hemolisis

Streptokokus menurut sifat hemolisis


Koloni kuman pada media Agar Darah Plat
(ADP)

Koloni dgn hemolisis alfa


() disekitar koloni trdpt
zona hemolisis berwarna
kehijauan (hemodigesti)
Koloni dgn hemolisis beta
() disekitar koloni trdpt
zona hemolisis jernih
transparan
Koloni dgn hemolisis ()
disekitar koloni tdk trdpt
zona hemolisis

Streptokokus menurut sifat hemolisis


Koloni kuman pada media Agar Darah Plat
(ADP)

Tes Inulin (identifikasi


tahap III)
Untuk membedakan / identifikasi
spesies Streptococcus alpha
hemolyticus S. viridans dgn S.
pneumoniae
S. Viridans tdk memfermentasi
inulin shg pH tdk berubah jd
asam warna kebiruan tes
inulin negatif (-)
S. Pneumoniae memfermentasi
inulin shg pH mjd asam warna
kekuningan tes inulin positif
(+)

Percobaan INULIN (fermentasi inulin)


Untuk membedakan
S. Pneumoniae dan grup streptococcus
viridans
Positif : terjadi peragian/ fermentasi, warna
berubah mjd kuning S. Pneumoniae

Negatif : tetap cair, warna tdk berubah


(ungu keruh) S. viridans

Tes Basitrasin
(identifikasi tahap III)
Untuk membedakan /
identifikasi group
Streptococcus beta
hemolyticus Grup A (S.
Pyogenes dgn group
lainnya)
S. pyogenes sensitive
terhadap basitrasin
sehingga trdpt zona
hambatan di sekitar
koloninya tes basitrasin
(+)

Tes Optokhin (identifikasi tahap III)


Untuk membedakan / identifikasi grup
Streptococcus alpha hemolyticus S. Viridans dgn
S. Pneumonia
S. viridans resisten terhadap optokhin shg tdk trdpt
zona hambatan di sekitar cakram tes optokhin (-)

Negatif

Positif

S.
pneumoniae
sensitive thdp
optokhin shg
trdpt zona
hambatan di

Sensitivity Test

ME
T
(5)
P
(10
)

C
(30
)

AM
L
(25
)
CIP
(5)

Perhatikan :
Diameter zona
hambatan di
sekitar cakram
antibiotik ukur
dalam mm
Tidak ada zona
hambatan
resisten terhadap
antibiotik tersebut

Pseudomonas spp.
Pemeriksaan
mikroskopik
pewarnaan
gram :
Basil gram
negatif (-)

Pseudomonas spp.
Pertumbuhan koloni
Pseudomonas spp. Pada
berbagai media :
Agar Darah : Koloni rough,
putih, cembung
Agar Mac Conkey : Koloni
rough, warna salem,
cembung, agar endo.
Agar Muller Hinton / Agar
Nutrient Plat Tampak
koloni berwarna hijau
Pseudomonas menghasilkan
pigmen pyocyanin yg
berwarna hijau

Reaksi Biokimia
Pseudomonas aeruginosa

Sensitivity Test
CIP
(5)

C
(30
)

ME
T
(5)

AM
L
(25
)
P
(10
)

Perhatikan :
Diameter zona
hambatan di sekitar
cakram antibiotik
ukur dalam mm
Tidak ada zona
hambatan
resisten terhadap
antibiotik tersebut

Anda mungkin juga menyukai