Anda di halaman 1dari 10

IDENTIFIKASI

STREPTOCOCCUS
STREPTOCOCCUS
Klasifikasi :
Famili : Streptococcaceae
Genus : Streptococcus
Spesies : Streptococcus pyogenes
Streptococcus pneumoniae
Streptococcus pyogenes
( Streptococcus beta hemoliticus group A )

Streptococcus adalah salah satu genus dari


bakteri nonmotil yang mengandung sel gram
positif, berbentuk bulat, oval dan membentuk
rantai pendek, panjang atau berpasangan.
Bakteri ini tidak membentuk spora. Bakteri ini
dapat ditemukan dibagian mulut, usus manusia
dan hewan.
STREPTOCOCCUS
Morfologi dan sifat Streptococcus adalah bakteri dengan Gram positif

dengan bentuk coccus atau bulat, memiliki karakteristik yaitu

membentuk untaian rantai. Membelah diri dengan cara memanjang

pada rangkaian rantai tersebut. Rantai memiliki panjang yang beragam

dan dapat disebabkan oleh faktor lingkungan.

Spesimen yang digunakan :

Darah, Cerebrospinal fluit, sputum, secret hidung, secret tenggorokan,

kerokan kulit, pus luka, exudat dan transudat.


STRUKTUR ANTIGEN
Karbohidrat C : ada dalam dinding sel.
Protein M
Substansi T
Protein R
Nukleoprotein
Bakteriofaga
CULTURIL DAN BIOKIMIA
Blood Agar Plate : kecil – kecil, Ǿ 0,5 – 1 mm, putih – abu-abu, bulat, jernih, smooth,
sedikit cembung, beta haemolytis (ada zone jernih disekitar kolonialnya)
Blood broth : keruh, haemolytis (terjadi warna merah jernih diatas endapan erythrocyt)
Mac Conkey agar : tidak tumbuh
Endo agar : tidak tumbuh
Nutrient broth + NaCl 6,5% : tidak tumbuh
Nutrient broth pH 9,6 : tidak tumbuh
BHI broth inkubasi 10◦C : tidak tumbuh
BHI broth inkubasi 45◦C : tidak tumbuh
Optochin sensitivity test : resistent
Bacitracin sensitivity test : sensitif
Sodium hypurate broth : tidak dihydrolisa
Catalase test : negatif
Glucose O-F medium : fermentative
Bile assculieu : tidak dihydrolisa
ISOLASO DAN DIAGNOSA
Hari I
Spesimen ditanam pada media Blood Agar Plate dan
atau Azide Blood Agar Plate. Masuk incubator 37◦C 24
jam.
Hari II
Koloni yang tersangka streptococcus di Blood Agar
Plate. Dibuat preparat dan dicat menurut Gram. Kalau
betul Gram (+) streptococcus. Koloni yang sama di
subkultur pada Blood Agar Tube dan Blood broth.
Masuk incubator 37◦C 24 jam.
Hari III
Blood Agar Tube : kecil – kecil, keping, smooth, jernih,
haemolytis.
Blood broth : keruh haemolytis
Koloni yang tumbuh diambil ditanam pada media untuk
identifikasi, serta dilakukan test – test lainnya. Begitu
pula ditanam didalam media Manitol broth (untuk
catalase test).
Hari IV
Dibaca dan dicatat hasil penanaman hari III. Dari
manitol broth dikerjakan di catalase test. Kemudian
dicocokkan atau dibandingkan dengan sifat – sifat
Culturil dan Biochemisnya untuk menentukan
diagnosanya.
Untuk mendapatkan hasil isolasi dan diagnosa yang
lebih meyakinkan, spesimen juga ditanam di dalam
enrichment media ( BHI broth, Glucose tryptone broth
atau Todd Hewitt broth ). Setelah diinkubasikan 37◦C 24
jam. Kemudian ditanam pada blood agar plate dan atau
Azide blood agar plate. Untuk seterusnya dikerjakan seperti
tersebut diatas.
Contoh Hasil Bakteri Streptococcus pada
Plate
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai