Anda di halaman 1dari 2

STREPTOCOCUS

Alfa hanya Sebagian sel darah merah


Dan ada warna hijau
Gamma tidak ada hemolisa
Betas zona hemolisa sangat jelas
Bacitrin tes : zonanya menghamat pertumbuhan kalo streptococcus beta hem atau a sensitive
bacitrasin aka nada zona hambatan warna merah
Menghasilkan fibrolisin : melisiskan jaringan sekitar jadi bisa nimbus ke otot akan lebih keruh
hasilnya
Stapylococus
Bahan pemeriksaan : darah puss, synovial dan swab
Kultur di AGAR DARAH: hemolisa tipe B
Koloni : pigmen aureus (emas)
Anggur bregerombol gram positif
Staphylococcus epidermis warna putih
Stap. Albus warna putih
Stap. Aureus emas
Koloni smooth
Tidak larut seperti pseudomonas
Tes MSA manil sugar agar berubah dari merah ke kuning
Kalua epidermis tidak berubah
Tube coagulase test: tabung dan slide dicampur dengan sediaan timah. Positif dengan aglutinasi
Tube kalo ada koagulase + akan menggumpal (stap. Aureus)
Plasma pasien
Clostridium
Anaerob : gangrene diabetikum
Diambil dari pus di swab
Box car gram +
Perfingens : pewarnaan khusu
Double zone b hemolisis
Alfa toxin lebih terlihat : lesitinase (tapi tidak dilakukan karena susah )
Pada EYA juga terlihat double zone namun tidak sejelas alfa toxin
Seperti awan (stormy fermentasi )
Menghasilkan lectihnase : tes nagler reaction
cl. sporogenes tidak menghasilkan alfa-toxin

tes antitoksin nagles pada EYA agar mengetahui cl mana yang menetralisasikan alfa toxin
reaksi biokimia c. perfringens glukosa laktosa maltose sakarosa tapi ga meragi indol

pseudomonas aeruginosa
luka pus darah
batang gram –
media mckonkey
batang pendek merah
pigmen larut dalam air tidak bewarna karena larut air (koloni putih)
dia Tidak MEragi laktosi sehingga media jernih smooth
motility positif
sushu 28 untuk pigmen
biokimia oksidase +
biokimia LIA SIM TSI (MERAH-MERAH)
merah metyl positif
menghasilkan

scenario pasien pus radang sendi cara membuat diagnosis

Anda mungkin juga menyukai