RAKYAT
Laporan Pendahuluan
Review Desain dan Model Test Jetty
Kuala/Muara Trumon
Kabupaten Aceh Selatan
NOVEMBER 2015
KSO
Latar
Belakang
Sedimentas
i yang
mengakiba
tkan
munculnya
lidah pasir
Mengecilny
a Mulut
Muara
Sungai
Trumon
Pendangkal
an Alur
Pelayaran
Sungai
Trumon
Maksud
Mendapatkan data teknis perencanaan yang valid dan
dapat dipakai pada saat pelaksanaan konstruksi,
sehingga dapat memberikan tingkat kenyamanan
serta keharmonisan bagi penduduk di daerah pesisir
serta perlindungan terhadap infrastuktur yang
terbangun.
Tujuan
Melakukan rekayasa teknis yang menyeluruh
mengenai penanggulangan penutupan muara
sungai
serta
menganalisis
kinerja/perilaku
sedimen transport serta deformasi gelombang di
wilayah studi.
Merencanakan bangunan pengendalian sedimen
muara (jetty)
Melakukan Kajian Model Hidrolis (model Test)
Sasaran
Tersedianya konsep penanggulangan sedimentasi
di muara (kuala) Sungai Trumon dan mengurangi
tingkat kerusakan pantai, untuk melindungi
sarana dan prasarana pantai yang ada saat ini
maupun dimasa yang akan datang secara optimal
yang dapat menunjang pemanfaatan dan
pengembangan kawasan pesisir pantai.
Lokasi Kegiatan
Pekerjaan
Kegiatan pekerjaan Review Desain dan Model Test Jetty Kuala
Trumon Kabupaten Aceh Selatan,terletak di Kabupaten Aceh Selatan
yang berjarak 600 km dari Kota Banda Aceh yang dapat ditempuh
melalui jalan darat.
(Sumber : Wikipedia)
Lokasi
KualaKegiatan
Trumon-Aceh Selatan
Pekerjaan
Lingkup
Pekerjaan Persiapan Administrasi Kantor dan Lapangan;
Inventarisasi Lapangan dan Pengumpulan Data sekunder;
Pekerjaan
Pengumpulan Data Primer (Melaksanakan Pengukuran Topografi,
Bagan
Alir
Pelaksan
aan
Kegiatan
Bagan
Bagan
Alir
Alir
Pelaksan
Pelaksan
aan
aan
Kegiatan
Bagan Alir
Data Primer
Pelaksanaan
PENGUMPULAN
DATA
PENGOLAHAN
DAN ANALISA
DATA
Survei
Geoteknik
Laboratorium
Data Sekunder
Survei
Batimetri
Survei
Topografi
Survei HidroOseanografi
Data
Gelombang
Data-data
lain
Peta Dasar
Metodologi Dan Hasil
Analisa
Hidro-Oseanografi
PraPemodelan
PEMODELAN
Uji Model
Fisiik
Net Sediment
Transport
KAJIAN
REKOMENDASI
PENANGANAN
Perubahan Garis
Pantai
PRODUK AKHIR
Gambar
Desain
BoQ
Nota
Desain
Dokumen Tender
Spektek dan RKS
RAB
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan hasil analisa
Kondisi topografi Kabupaten Aceh Selatan sangat bervariasi, terdiri dari dataran rendah, bergelombang, berbukit, hingga
pegunungan dengan tingkat kemiringan sangat curam/terjal.
Dari data yang diperoleh, kondisi topografi dengan tingkat kemiringan sangat curam/terjal mencapai 63,45%, sedangkan berupa
dataran hanya sekitar 34,66% dengan kemiringan lahan dominan adalah pada kemiringan kemiringan 40% dengan luas
254.138.39 ha dan terkecil kemiringan 8-15% seluas 175.04 hektare selebihnya tersebar pada berbagai tingkat kemiringan.
Dilihat dari ketinggian tempat (di atas permukaan laut) ketinggian 0-25 meter memiliki luas terbesar yakni 152.648 hektare
(38,11%) dan terkecil adalah ketinggian 25-00 meter seluas 39.720 hektare (9,92%).
Sementara itu, sebagian besar jenis tanah di Kabupaten Aceh Selatan adalah podzolik merah kuning seluas 161,022 hektare dan
yang paling sedikit adalah jenis tanah regosol (hanya 5,213 ha).
Gambaran Lokasi
Lebar mulut muara yang masih terbuka sekitar 15 m
Pekerjaan
Gambaran Lokasi
Muara Trumon dilihat ke arah hulu
Pekerjaan
Gambaran Lokasi
Pekerjaan
Muara Trumon memiliki permasalahan dimana terdapat
Sandbar/Lidah Pasir yang membentang menutupi Muara
Trumon (Gambar 1) dengan luasan sandbar selebar 150
m dan panjang sekitar 400 m (Gambar 2).
Gamba
r1
Gamba
r2
Gambaran Lokasi
Pekerjaan
Gambar 3 Dermaga Trumon
yang sepi, hanya bisa disinggahi
perahu kecil
Rencana Kerja
Gambaran Lokasi
Pekerjaan
Data BM dan
CP
1
2
3
4
5
6
7
160
150
140
130
120
110
100
90
80
70
60
50
40
(c m )
Pengikatan Papan
terhadap BM
P e n g a m a ta n MDuga
u k a A ir ( c m )
K u a la T r u m o n - K a b . S in g k il - P r o p . A c e h
1
M u k a a ir r a t a - r a ta
24
24
24
24
24
24
24 24
T in g g i m u k a a ir
T in g g i m u k a a ir
(c m )
No
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
160
150
140
130
120
110
100
90
80
70
60
50
40
M u k a a ir r a ta - r a ta
m .a P e n g a m a ta n
24
24
31
24
24
24
24 24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
J a m P e n g a m a ta n
J a m P e n g a m a ta n
B ln A g u s tu s 2 0 1 5
24
m .a N a o tid e
10
11
12
13
14 15 16 17 18
B u la n S e p t e m b e r 2 0 1 5
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
B ln A g u s tu s 2 0 1 5
10
11
12
13
14 15 16 17 18
B u la n S e p t e m b e r 2 0 1 5
19
n ratarata (m/s)
Dominan
Maksimal
(m/s)
0,15
Timur Laut
0,38
0.8 d
0,05
Barat Daya
0,14
0.6 d
0,05
Tenggara
0,13
0.4 d
0,04
Selatan
0,13
0.2 d
0,04
Barat
0,13
Kecepata
n ratarata (m/s)
Arah
Dominan
Kecepatan
Maksimal
(m/s)
0,21
Selatan
0,58
0.8 d
0,19
Timur
0,37
0.6 d
0,15
Utara
0,35
0.4 d
0,13
Barat Daya
0,35
0.2 d
0,12
Barat Daya
0,4
Kecepata
n ratarata (m/s)
Arah
Dominan
Kecepatan
Maksimal
(m/s)
0,16
Timur Laut
0,86
0.8 d
0,15
Barat Daya
0,43
0.6 d
0,09
Tenggara
0,47
0.4 d
0,08
Selatan
0,63
0.2 d
0,07
Barat
0,76
Arah
<5
5-10
10-15
15-20
> 20
Total
<5
5-10
10-15
15-20
> 20
Total
680
419
464
186
609
260
3
665
3
755
380
215
208
73
626
34
46
16
3
49
13
22
0
0
5
1
4
0
0
2
1108
706
688
262
1291
0.78
0.48
0.53
0.21
0.69
0.43
0.25
0.24
0.08
0.71
0.04
0.05
0.02
0.00
0.06
0.01
0.03
0.00
0.00
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
1.26
0.81
0.78
0.30
1.47
2677
94
5383
2.97
3.05
0.11
0.01
0.00
6.14
4460
556
110
55
12
11
12
0
11247
1377
7.59
0.86
5.09
0.63
0.13
0.06
0.01
0.01
0.01
0.00
12.83
1.57
Berangin
22062
25.17
Tidak Berangin
65586
74.83
Tidak Tercatat
Total
87648
0.00
100.0
0
Utara
Timur Laut
Timur
Tenggara
Selatan
Barat Daya
Barat
Barat Laut
Tabel Distribusi
Mawar Angin 10
(m)
Aceh
N
NE
E
SE
S
SW
W
NW
Fetch Kuala
Trumon
0
0
0
200000
200000
200000
200000
200000
Perhitungan
Data Angin
Total
0.00
0.00
0.00
0.30
1.47
6.14
12.84
1.57
Bergelombang
22.32
77.68
Tidak Tercatat
Total
=
=
0.00
100.00
< 0.2
Utara
Timur Laut
Timur
Tenggara
Selatan
Barat Daya
Barat
Barat Laut
Barat
Daya
0.00
0.00
0.00
0.29
1.16
3.98
6.83
1.27
0.2-0.4
0.4-0.6
0.00
0.00
0.00
0.01
0.22
1.63
4.87
0.25
0.00
0.00
0.00
0.00
0.06
0.49
1.00
0.02
Barat
0.6-0.8
0.00
0.00
0.00
0.00
0.02
0.02
0.12
0.01
0.8-1
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.01
0.02
0.02
>1
Barat
Laut
Barat
Barat
Laut
Arah Gelombang
Perioda Ulang 50
Perioda
Tahun
(detik)
Barat Daya
3,75 meter
7,13 detik
Barat
4,48 meter
7,49 detik
Barat Laut
3,53 meter
6,93 detik
Analisis
Mekanika
Tanah /
Sedimentasi
Kurva
Distribusi
Sedimen
Elevasi Permukaan di
DAS Trumon
Perhitungan
hujan
rencana
dengan
menggunakan
data
hujan
harian
maksimum yang telah
dikumpulkan
seperti
yang tercatat pada bab
sebelumnya.
Berdasarkan
data
tersebut maka dapat
ditentukan
besarnya
hujan rencana dengan
menggunakan distribusi
Log
Normal
2
Parameter,
Pearson,
Log Pearson, Gumbel
dan
GEV.
Semua
perhitungan distribusi
tersebut menggunakan
191.94 km
0.3
2.2
16.3 km
8.5 km
Cp
Time
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
UH
10
20
271.81 m /s
200.0
/s)
Q Max
Hietograf Hujan
Hidrograf Banjir
0.5
m 3 /s
Q Direct
Q Net
0.00
0.29
11.66
44.86
92.10
140.78
183.76
218.22
243.20
259.36
268.19
271.31
270.09
265.66
258.90
0.50
0.79
12.16
45.36
92.60
141.28
184.26
218.72
243.70
259.86
268.69
271.81
270.59
266.16
259.40
174
39
15
26
10
10
30
150.0
40
100.0
50
50.0
60
0.0
70
1
11
16
21
26 31 36
Time (hour)
41
46
51
11
12
Note :
I nput data in white cell
56
61
Rainfall (mm)
Flood Hydrograph
250.0
Parameters Value
Discharge(m
Usulan Penanganan
Alternatif 1 dengan Pembuatan 1 buah Jeti
Panjang, pada bagian Utara di mulai dari
bangunan TPI seberang dermaga. Pada bagian
ujungnya mengahadap ke arah Barat Daya, hal
ini dikarenakan karena arah gelombang dominan
berasal dari arah Barat Laut.
Pada bagian Selatan dibuat jeti lebih pendek.
Selain jeti dibangun pula bangunan pengamanan
pantai revetmen pada sebelah Jeti bagian
Selatan.
Pembuatan
revetmen
untuk
meminimalisir dampak dari adanya jeti yang akan
mengakibatkan erosi pada bagian hilir/downdrift
yakni pantai di sebelah selatan jeti.
Selain rencana desain pembangunan struktur di
Usulan Penanganan
Usulan Penanganan
Gambar
Rencana
Alternatif 1
Usulan Penanganan
Usulan Penanganan
Gambar
Rencana
Alternatif 2
MERCU KRIB
KUBUS BETON / 0,50 m
LAUT
MERCU KRIB
KUBUS BETON / 0,50 m
SALURAN
LAPISAN PELINDUNG
KUBUS BETON / 0,50 m
PELINDUNG KAKI
BATU 0.30-0.40m
EL. 2.00
PELINDUNG KAKI
BATU 0.30-0.40m
1.5
HWL +0.80
1.5
EL. 2.00
PELINDUNG KAKI
BATU 0.30-0.40m
PELINDUNG KAKI
BATU 0.30-0.40m
1.5
HWL +0.80
LAUT
LAPISAN PELINDUNG
KUBUS BETON / 0,50 m
1.5
HWL +0.80
MSL 0.00
MSL0.000
MSL 0.00
LWL - 0.80
LW -0.80
EDB-1.50
LW -0.80
EDB-1.50
CERUCUK DOLKEN 8
PANJANG 3-4 M
CERUCUK DOLKEN 8
PANJANG 3-4 M
MERCU KRIB
KUBUS BETON / 0,50 m
LAUT
LAPISAN PELINDUNG
KUBUS BETON / 0,50 m
HWL +0.80
MSL 0.00
1.5
1
LAUT
LAPISAN PELINDUNG
KUBUS BETON / 0,50 m
EL. 2.00
PELINDUNG KAKI
BATU 0.30-0.40 m
EL. DASAR LAUT +1.00
MERCU KRIB
KUBUS BETON / 0,50 m
SALURAN
EL. 2.00
PELINDUNG KAKI
BATU 0.30-0.40 m
1
1
PELINDUNG KAKI
BATU 0.30-0.40 m
HWL +0.80
HWL +0.80
MSL 0.00
MSL 0.00
LWL - 0.80
LWL - 0.80
EDB-1.50
EDB - 1.50
LWL - 0.80
(PENGERUKAN)
EDB - 1.50
1
1
PELINDUNG KAKI
BATU 0.30-0.40 m
1.5
1
HWL +0.80
MSL 0.00
LWL - 0.80
EDB-1.50
POTONGAN 2-2
SKALA 1:200
KSO
TERIMA
KASIH