Sherly Margarani ye
07120090060
1210221055
Pendahuluan
Hilangnya darah dalam jumlah yang
tidak normal pada saluran cerna mulai
dari rongga mulut hingga ke anus. (N:
0,5 1,5 mL per hari)
Apa yang ditakuti?
Perdarahan masif, syok, kematian
Epidemiologi
per tahun
PSCB sebesar 20 per 100.000 pasien per
tahun
Manifestasi Klinis
1.
2.
3.
Diagnosis
Tentukanlah:
1. Apakah anak betul-betul mengalami
Hematochezia :
1. Menstruasi
2. Hematuria
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Lainnya
Laboratorium:
1. Uji Guaiac
2. Hb, Ht, RBC
3. Jumlah & fungsi trombosit, aPTT, PT
4. Golongan darah
5. Uji fungsi enzim hati AST, ALT
6. Ureum Creatinine
7. Uji Apt-Downey
Radiologis:
1. Foto polos abdomen: tanda-tanda enterokolitis
2.
3.
4.
5.
scan)
7. Technetium99m-labelled red cells: melokalisir
perdarahan kecil dan intermiten dengan
kecepatan perdarahan 0,1-0,3 mL/menit (500
mL/hari)
8. Angiografi
9. Endoskopi
Tatalaksana
Mencegah perdarahan
Gastric Acid Secretion Inhibitor(oral)
Ranitidin (histamin-2 antagonis) 2-3
mg/kgBB/kali, 2 atau 3 kali per hari -(maksimum 300 mg/hari)
Famotidin (histamin-2 antagonis) 0,5
mg/kgBB/kali, dua kali sehari -(maksimum 40 mg/hari)
C. Pemasangan NGT
untuk mengeluarkan sisa jendalan darah,
melihat apakah perdarahan masih
berlangsung dan untuk persiapan endoskopi
emergensi.
D. Endoskopi
E. Antibiotik sesuai indikasi.
F. Angiografi.
Prognosis
Prognosis sangat tergantung dari
penyebab perdarahan dan penyakit
dasarnya.
Lesi mukosa (erosi dan ulserasi
esofagus dan gaster) dengan terapi
medik : dubia ad bonam.
Lesi mukosa dgn perdarahan difus dan
luas -> perlu dilakukan pembedahan :
dubia