BIDANG KESGA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN
CIREBON
TAHUN 2016
ANEMIA
Merupakan suatu keadaan dimana tubuh
kekurangan sel darah merah sehat dan
biasanya ditandai dengan kadar hemoglobin
(Hb) kurang dari normal (<11 g%)
SEHAT ANEMIA
BATASAN ANEMIA
Anak Balita 11 gram
%
Anak Usia Sekolah 12 gram
%
Wanita Dewasa 12 gram
%
Laki-laki Dewasa 13 gram
%
Ibu Hamil 11 gram
%
Ibu Menyusui> 3 12 gram
bulan %
Prevalensi Anemia,
Riskesdas 2013
4
Penyebab Kematian Ibu di Indonesia
50% kematian
disebabkan
perdarahan dan
eklampsia
Katego Prevalen
ri si
Masala
h
Berat 40%
Sedang 20,0-
39,9%
6 Ringan 5,0-19,9%
STRATEGI PENCEGAHAN
PENANGGULANGAN
MASALAH GIZI
100
Suplemen gizi mikro
80 Fortifikasi Makanan
Diversifikasi Diet
60
%
40
20
0
1980 1990 1995 2000 2005 2010 2025
DASAR HUKUM
UU NOMOR 17 THN 2007
KEBIJAKAN PERBAIKAN GIZIPERPRES
TENTANG RPJP 2005-2025
MASYARAKAT
NO. 2/2015:
Pembangunan pangan dan RPJMN 2015 - 2019
perbaikan gizi dilaksanakan secara Arah Pembangunan Pangan
lintas sektor meliputi produksi, dan Gizi yaitu meningkatkan
pengolahan, distribusi, hingga ketahanan pangan dan
konsumsi pangan dengan status kesehatan dan gizi
kandungan gizi yang cukup, masyarakat
seimbang, serta terjamin
keamanannya
UU 36 THN 2009 INPRES NOMOR 3 TAHUN
2010
KESEHATAN Penyusunan Rencana Aksi
Arah perbaikan gizi adalah Nasional Pangan dan Gizi
(RAN-PG) 2011-2015 dan
MENINGKATNYA MUTU GIZI Rencana Aksi Daerah Pangan
perorangan dan masyarakat dan Gizi (RAD-PG) 2011-2015
melalui : di 33NO.
PERPRES provinsi
42/2013 :
Perbaikan pola konsumsi makanan yang GERAKAN NASIONAL
sesuai dengan gizi seimbang; perbaikan PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI
perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan Upaya penggalangan partisipasi
kesehatan; peningkatan akses dan dan kepedulian pemangku
mutu pelayanan gizi yang sesuai kepentingan secara terencana
UU NOMOR dan terkoordinir untuk
dengan kemajuan 18ilmuTHN 2012
dan teknologi; percepatan perbaikan gizi pada
TENTANG
dan peningkatan PANGAN
sistem kewaspadaan 1000 Hari Pertama
Pemerintah pangan dan gizi kebijakan
menetapkan Kehidupan(1000-HPK)
BAGAIMANA DENGAN
di bidang Gizi untuk perbaikan PROVINSI,
status gizi masyarakat. Pemerintah KABUPATEN/KOTA SELAMA
dan Pemerintah Daerah menyusun 15 TAHUN BERLAKUNYA
8 Rencana Aksi Pangan dan Gizi OTONOMI DAERAH
setiap 5 (lima) tahun. ADANYA KEBIJAKAN INI:
TERAKHIR PERUBAHAN UU
SASARAN RPJMN
2015-2019
N INDIKATOR 201 20
O 4 19
MENINGKATNYA STATUS KESEHATAN
& GIZI IBU DAN ANAK
1 Menurunnya AKI per 100.000 346 306
kelahiran
2 Menurunnya AKB per 1.000 32 24
kelahiran hidup
3 Menurunnya prevalensi anemia ibu 37,1 28
hamil (persen)
4 Menurunnya BBLR (persen) 10,2 8
5 Meningkatnya bayi usia <6 bulan 41,5 60
mendapat ASI ekslusif (persen)
6 Menurunnya prevalensi kekurangan 19,6 17
gizi pada balita (persen)
7 Menurunnya prevalensi wasting 12 9.5
9
(kurus dan sangat kurus) anak 9
RENCANA STRATEGIS PEMBINAAN
GIZI MASYARAKAT 2015-2019
DIT. BINA GIZI WHA 2025
MENKES
1. % bumil KEK
yg mendapat 1. AKI per 1. proporsi balita
PMT 100.000 pendek 40%
2. % bumil yang kelahiran 2. proporsi balita
mendapat TTD 2. AKB per 1.000 kurus < 5%
DITJEN GIKIA kelahiran hidup 3. BBLR 30%
3. % bayi usia s/d
6 bln yg 3. prev. anemia 4. Tidak ada
1. % persalinan
mendapat ASI ibu hamil kenaikan
di fasyankes
eksklusif 4. BBLR proporsi anak
(PF)
4. % bayi baru 2. % kunjungan 5. bayi usia <6 gizi lebih
lahir mendapat neonatal bulan mendapat 5. proporsi ibu
IMD pertama (KN1) ASI ekslusif usia subur
5. % balita kurus 6. prev. gizi anemia
yg mendapat 3. % ibu hamil kurang pada sebanyak 50%
makanan KEK balita 6. % ibu yang
tambahan 7. prev. wasting memberikan ASI
6. % remaja puteri anak balita Eksklusif
yg mendapat 8. prev. stunting selama 6 bulan
10 TTD baduta paling kurang
50%
KEBIJAKAN PEMBERIAN
TABLET TAMBAH DARAH (TTD)
12
DOSIS PENGOBATAN
Ibu hamil yang anemia, diberikan 2
tablet setiap hari sampai kadar Hb
mencapai normal.
Target
2012 :
90%
2013 :
93%
2014 :
95%
21
TERIMA KASIH