Anda di halaman 1dari 6

BIOKIMIA SISTEM SYARAF

NEUROTRANSMITTER
Berbagai neurotransmitter yang ditemukan di
sistem saraf
Excitatory (Rangsang) Inhibitory (Menghambat)
Asetilkolin
GABA
(CH3COOCH2CH2N+(CH3)3)
Aspartat Glisin

Dopamin

Norepinefrin

Epinefrin

Histamin

Glutamat

Serotonin
1. Asetilkolin (CH3COOCH2CH2N+(CH3)3)

ACh beraksi pada sistem saraf


otonom di perifer dan di pusat, dan
merupakan transmitter utama pada
saraf motorik di neuromuscular
junction pada vertebrata

Bila Asetil Kolin tidak


terbentuk/minim akan terjadi
kelumpuhan pada Penyakit
Miastenia Gravis, Alzheimers
2. Aspartat
disease
3. Histamin
Asam aspartat (Asp) adalah -asam Merupakan hasil dekarboksilasi
amino dengan rumus kimia Asam Amino Histidin.
HO2CCH(NH2)CH2CO2H.
Mempunyai 2 Reseptor :
Fungsinya diketahui sebagai 1. Reseptor H1 : Untuk reaksi alergi
pembangkit neurotransmisi di otak 2. Reseptor H2 : Di lambung, untuk
dan saraf otot. Diduga, aspartat sekresi HCl
berperan dalam daya tahan
terhadap kelelahan. Senyawa ini
juga merupakan produk dari daur
urea dan terlibat dalam
4. Dopamin
(NO2C8H11)
Dopamin disintesis di Substansia
Nigra.
Pada Substansia Nigra ada 2 jenis
sel :
1. Sel-sel Kolinergik : Hasilkan
Asetil Kolin, yg berfungsi utk
kontraksi otot yg bersifat kasar
2. Sel-sel Dopaminergik : Hasilkan
Dopamin, utk kontraksi otot yg
bersifat halus. Jika rusak,
dopamin tdk terbentuk sehingga
5. Norepinefrin
gerakan2 kontraksi otot yg halus 6. Epinefrin
(C8H(Penyakit
terganggu 9NO3) Parkinson) (C9H23NO3)
Disekresi oleh sebagian besar
Epinefrin merupakan salah satu
neuron yang badan sel/somanya
hormon yang berperan pada reaksi
terletak pada batang otak dan
stres jangka pendek.
hipothalamus. Membantu
Epinefrin akan meningkatkan gula
pengaturan seluruh aktivitas dan
darah dengan jalan meningkatkan
perasaan, seperti peningkatan
katabolisme dari glikogen menjadi
kewaspadaan.
glukosa di hati dan saat bersamaan
menurunkan pembentukan lipid dari
sel-sel lemak.
7. Glutamat 8. Serotonin
(C5H9NO4) (C10H12N2O)
Glutamate merupakan Serotonin (5-hydroxytryptamine,
neurotransmitter yang paling umum atau 5-HT) adalah suatu
di sistem saraf pusat, jumlahnya neurotransmitter monoamino yang
kira-kira separuh dari semua disintesiskan dalam neuron-neuron
neurons di otak. Sangat penting serotonergis dalam sistem saraf
dalam hal memori. pusat (CNS) dan sel-sel
Kelebihan Glutamate akan enterochromaffin dalam saluran
membunuh neuron di otak. pencernaan.
Terkadang kerusakan otak atau
stroke akan mengakibatkan Pada system saraf pusat serotonin
produksi glutamat berlebih akan memiliki peranan penting sebagai
mengakibatkan kelebihan dan neurotransmitter yang berperan
9. Glisin
diakhiri dengan banyak sel-sel otak pada proses marah, agresif,
mati (NH 2CH2COOH)
daripada yang asli dari temperature tubuh, mood, tidur,
Glisin bekerja sebagai transmiter inhibisi
trauma. human sexuality, selera makan, dan
pada sistem saraf pusat, terutama metabolisme,
pada serta rangsang
medula spinalis, brainstem, dan retina. Jika
muntah.
reseptor glisin teraktivasi, korida memasuki
neuron melalui reseptor inotropik,
menyebabkan terjadinya potensial inhibisi
post sinaps (Inhibitory postsynaptic potential
/ IPSP).
10. GABA

-Aminobutyric acid (GABA) adalah neurotransmiter inhibisi


utama pada sistem saraf pusat. GABA berperan penting dalam
mengatur exitability neuron melalui sistem saraf. Pada manusia,
GABA juga bertanggung jawab langsung pada pengaturan tonus
otot.
GABA dibentuk dari dekarboksilasi glutamat yang dikatalis oleh
glutamate decarboxylase (GAD).

Apabila salah satu dari enzim / koenzimnya defisiensi maka GABA


tdk dpt terbentuk, akhirnya proses inhibisi tdk terbentuk tapi
proses eksitasi meningkat, terjadilah Kejang Epileptik / Ayan

Anda mungkin juga menyukai