Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KASUS

OSTEOARTHRITIS
Pembimbing :
dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp. Rad

Oleh :
Irfa Irawati
2011730044

STASE RADIOLOGI
RSIJ CEMPAKA PUTIH
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jenis foto : Foto polos
Genu Kiri Posisi AP dan
lateral
Identitas : Ny. Fadriyati/66
tahun
Marker : L terdapat pada
foto
Tanggal : 13 Februari
2016

Syarat Foto
Terdapat identitas dan
marker
Densitas tulang terlihat
jelas tidak terlalu kontras
Persendian terlihat jelas,
tidak ada bagian foto
yang terpotong
Foto terlihat simetris
Tidak goyang
Seluruh bagian Genu
masuk kedalam foto

Foto layak baca


A : tulang pembentuk genu
kiri normal.

B:
- Eminentia intercondyloidea
kiri runcing
- Tampak osteofit pada
patella kiri
- Densitas tulang menurun.

C:
- Sela sendi normal

S:
Soft tissue baik, tidak ada soft
tissue swelling.

Kesan : Osteoarthritis genu


kiri
EKSPERTISE

Ekspertise :
Tulang pembentuk
genu kiri normal
Sela sendi: normal
Eminentia
intercondyloidea
runcing
Tampak osteofit pada
patella
Densitas tulang
menurun
Tidak tampak soft
tissue swelling.

Kesan : Osteoarthritis
genu kiri
Tinjauan pustaka
Definisi

Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif non


inflamasi yang ditandai dengan degenerasi tulang rawan
sendi, hipertrofi tulang pada tepinya dan perubahan
pada membran sinovial serta nyeri setelah aktivitas
berkepanjangan dan kekakuan, khususnya pada pagi
hari.
KLASIFIKASI

OA primer OA sekunder

Idiopatik inflamasi
kelainan sistem
endokrin
metabolik
faktor keturunan
(herediter)
immobilisasi yang
terlalu lama
Kasus OA primer lebih sering dijumpai pada
praktik sehari-hari dibandingkan dengan OA
sekunder
Patomekanisme
Patogenesis
Mekanisme pertahanan
Kerusakan diawali oleh kegagalan sendi diperankan oleh
mekanisme perlindungan sendi pelindung sendi yaitu :
serta diikuti oleh beberapa Kapsula dan ligamen sendi,
mekanisme lain sehingga pada otot-otot, saraf sensori
akhirnya menimbulkan cedera aferen dan tulang di
dasarnya.

Protein yg disebut dengan


Cairan sendi mengurangi
lubricin merupakan protein
gesekan antar kartilago
pada cairan sendi yg
pada permukaan sendi
berfungsi sbg pelumas.
sehingga mencegah
Protein ini akan berhenti
terjadinya keletihan
disekresikan apabila terjadi
kartilago akibat gesekan.
cedera dan peradangan
pada sendi
TANDA DAN GEJALA KLINIS

Keluhan-keluhan yg dirasakannya telah berlangsung lama,


tetapi berkembang secara perlahan.
1. Nyeri sendi
2. Hambatan gerakan sendi
3. Kaku pagi hari
4. Krepitasi
5. Pembesaran sendi (deformitas)
6. Pembekakan sendi asimetris
7. Perubahan gaya berjalan
KARAKTERISTIK PERUBAHAN RADIOLOGI
YANG DAPAT DILIHAT PADA OA MELIPUTI
:

1. Penyempitan rongga sendi


2. Sklerosis tepi persendian
3. Deformitas
4. Osteofit
5. Pembentukan kista juksta artikular karena erosi terus
menerus di sendi
6. Kadang terdapat gambaran spur formation
(pembentukan tulang kecil seperti taji)
Grade 1: Meragukan,
dengan gambaran
sendi normal, terdapat
osteofit minimal
Grade 2: Minimal,
osteofit sedikit pada tibia
dan patella dan
permukaan sendi
menyempit asimetris.

Grade 4: Berat, adanya


Grade 3: Moderate, adanya osteofit yang besar,
osteofit moderate pada permukaan sendi menyempit
beberapa tempat, permukaan secara komplit, sklerosis
sendi menyempit, dan subkondral berat, dan
tampak sklerosis subkondral. kerusakan permukaan sendi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai